SinB POV
Dia kembali. Setelah bertahun2 tidak bertemu, dia telah kembali.
Kami baru saja duduk di cafe Wish, tempat biasa kami nongkrong dari dulu sampai sekarang, milik Sojung eonni. Acara kelulusannya sudah selesai, melelehkan sekali sebenarnya, tapi aku tidak akan melepaskan kesempatan ini, kesempatan bisa menatapnya lagi, kesempatan dimana aku tidak akan membiarkannya pergi lagi dari pandanganku.
Dia sedang tertawa dan mengobrol dengan yang lain sampai matanya beralih padaku.
"astaga, kaget aku, serem banget, kenapa natapnya gitu banget?"
'aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi, babo (trans: bodoh).'
Seakan membaca pesanku yang hanya ku katakan dalam pikiran, dia menjawab.
"eonni gak akan pergi lagi, kamu gak usah ngawasin kayak elang gitu, seremmm."
"tau nih SinB, ada Una juga disini, kalau Sojung eonni pergi, Una bakal jadi orang pertama yang pasangin rantai. Yenni mintain tisu sama sedotan ke pelayannya donk."
Yerin eonni memanggil pelayan dengan cara melambaikan tangan dan berkata.
"Sojung eonni mau pergi lagi? haha aku yang pertama bakal potong kakinya supaya gak bisa jalan kemana2. Ah bisa minta tisu sama sedotannya gak."
"rantai? kamu pikir eonni meonji apa, and serem banget, kalian ini pasangan serial killer ya, pakai acara potong2 kaki segala, eonni gak mau datang kalau kalian menikah, nanti malah diculik terus disekap dan dibunuh, kan nanti kecantikan eonni yang tiada tara ini gak bisa dilihat lagi donk." Kata Sojung eonni, kami pun bersama2 muntah...
"ah eonni beneran balik ke Korea selamanya?"
"begitulah, sekarang aku mengurus perusahaan yang ada disini. Appa..."
"aku sudah dengar beritanya dari Yerin eonni, eonni, kami turut berduka cita ya."
"gwenchana (trans: tidak apa2) udah 3 tahun juga sejak appa meninggal, terkadang aku masih merindukannya, tapi sejak lulus smp aku tau bahwa umur apa tidak akan lama, jadi aku sudah mempersiapkan diriku sejak lama untuk kemungkinan terburuk. Aku hanya berharap appa sekarang sudah tidak merasa sakit lagi diatas."
Yewon pun mengelus punggung Sojung eonni dengan mata sedikit berkaca, eonni pun melihat Yewon dan tersenyum kearahnya seakan mengatakan "kita akan baik2 aja." Terkadang aku iri dengan persaudaraan mereka, mereka saling menguatkan.
Kami mengobrol sangat panjang hari itu, tentang bagaimana kami masing2 selama 6 tahun ini dan apa yang kami kerjakan sekarang.
Sojung eonni menjadi direktur di perusahaannya, sekarang perusahaannya sedang dipegang oleh samchonnya (trans: paman) sementara, sampai dia benar2 siap menjadi presiden direktur dan juga cafe Wish masih dipegang Sojung eonni. Yewon juga bekerja di perusahaan appanya itu sebagai manajer, Yewon bilang dia tidak ingin tanggung jawab yang terlalu berat.
Yerin eonni setelah lulus sekolah, masuk ke dunia kuliner, dia mengambil gelar koki, appanya juga seorang juru masak dan pemilik restoran, makanya dia tertarik. Eunha eonni dengan bantuan modal dari orang tuanya memiliki bisnis fashion sendiri yang selalu tren di kalangan anak muda.
Yuna eonni sekarang telah menjadi penyanyi, sudah kalian tebak kan? sejak kecil dia memang sudah suka bernyanyi dan suaranya juga bagus, waktu SMA, sekolah kami kedatangan IU eonni, iya, penyanyi solo yang sangat terkenal itu, entah bagaimana caranya, IU eonni akhirnya mengajak Yuna eonni untuk ikut audisi di agensinya dan akhirnya eonni diterima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face is Pretty Like an Apple
FanfictionHwang Eunbi, tipikal anak sekolah yang memiliki senior yang disukai dan orang yang menyukainya. Bagaimana kelanjutannya, silahkan tekan 'read'☺️. FF pertama author mohon ★ dan komentarnya ^^ SEMUA ISI CERITA HANYA FIKSI BELAKA DAN HANYA HIBURAN SEMA...