13

407 29 2
                                    

SinB POV

Sekarang sudah bulan Februari di tahun yang baru. Sojung eonni akan lulus dari sekolah besok. Ha... sedihnya, aku akan susah untuk bertemu dengannya ketika dia masuk universitas.

Oh ya Sojung eonni sudah diterima di 서울대학교 (Seoul National University). Keren kan pacarku, bisa masuk kampus terbaik di korea uwaaa jadi makin sayang deh. Perkuliahannya dimulai di bulan maret, sekarang eonni masih melengkapi berkas2 yang diperlukan.

Tahun ini aku juga ada rencana untuk mencari kerja paruh waktu biar dapat uang tambahan, sekalian agar aku bisa lebih mandiri, beberapa temanku juga kerja paruh waktu kok (Anak SMA melakukan kerja paruh waktu di Korea adalah hal yang biasa).

"aku sudah di depan." kata seseorang di balik hp yang ku tempelkan di telinga.

"bentar, aku kasih makan Angkko dulu."

Aku memberi makan Angkko, menciumnya dan ijin kepada yang dirumah.

"annyeong." sapanya padaku ketika aku duduk di kursi penumpang mobilnya.

"eonni annyeong."

"kenapa kaku sekali haha."

Dia pun mendekat padaku dan mengecup keningku. Kurasakan pipiku memanas.

"masih belum terbiasa? kamu itu imut sekali haha." dia pun mencubit pipiku. Aku heran kenapa eonni bisa sesantai itu menggodaku, jangan2 mantan pacarnya banyak selain si Cha Eunwoo🧐.

Benar, dia adalah pacarku, Kim Sojung, orang yang kita bicarakan tadi. Hari ini kami mau berkencan di Sungai Han. Iya, sekarang, di musim dingin, orang gila macam apa yang berkencan malam2 di luar saat musim dingin.

"sudah pakai pakaian yang tebal?"

"sudah eonni."

Eonni jarang membawa mobil, biasanya naik bus, karena sekarang musim dingin, jadi harus naik mobil supaya lebih nyaman. Mobil eonni kalau kata Yuna eonni sangat mahal, makanya aku terkadang bersemangat kalau di mobilnya, mobil kami tidak sebagus ini hehe.

Kami pun sampai di Sungai Han, seperti dugaanku, dingin sekali disini. Baru sebentar keluar kurasakan tanganku yang tak tertupi sarung tangan mulai kedinginan, aku pun mengusap2 tanganku, kenapa bisa lupa pakai sarung tangan sih, terlalu bersamangat berkencan sih.

"aku hanya bawa 3 hotpack, masukan 1 di saku mantel kirimu."

Ku lakukan seperti perintahnya, kemudian dia menggenggam tangan kananku dan memasukkannya di mantel sebelah kirinya yang sudah terdapat hotpack. Pipiku mulai memanas lagi.

"masukkan tangan kirimu ke saku."

Kami pun mulai berjalan di sepanjang sungai Han sambil berpegangan tangan di dalam saku mantelnya. Enak juga ternyata berkencan seperti ini, tapi tetap saja masih sangat dingin🙄, hanya hati dan tanganku yang menghangat☺️.

Kami kemudian berhenti di salah satu stan makanan (yang ada tenda2nya gitu loh, yang pecinta drakor harusnya tau nih). Setelah duduk dan memesan, kami pun mengobrol sambil saling menatap.

"eonni lagi pengen minum?"

"iya, udah lama aku gak minum, gak enak minum sendirian, sekarang aku bisa minum dengan ditemani pacar, tapi kamu masih belum boleh minum ya."

Eonni tadi memesan soju ke pelayan sambil menunjukkan ID Card. Eonni memang sudah dewasa karena sudah berumur 21 tahun pada tahun ini (di Korea umur dewasanya yaitu 20 tahun), aku masih 18 tahun.

Setelah makanan dan minuman kami habis, kami pun berjalan lagi di sepanjang Sungai Han sambil sesekali berhenti untuk mengambil foto atau sekedar duduk di kursi karena lelah. Eonni juga masih sedikit mabuk karena minum2 tadi, tapi toleransi alkohol eonni cukup tinggi, karena dia udah minum 2 botol sendirian tadi, itu pun karena aku bilang cukup ke dia, kalau gak pasti nambah lagi.

Your Face is Pretty Like an AppleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang