14.DI UKS

117 47 2
                                    

"Lagian nih ya gw gak bakal,mulai kalau misalkan tuh anak gak mulai duluan" cerocos amel yang dari tadi kesal karna ulah gheriya dan nina yang membuat dirinya masuk bk

"Udah amell" ucap erna sambil membawa minum fres tea

"Ya gw abisnha kesel na,lu juga kenapasih gak bilang kalau lu dibuly sama dia" ucap amel tanpa ia sadari bahwa dirinya keceplosan

"Buly?" ulang biah yang membuat amel dan erna saling bertatapan

"Em..ma..maksudnya itu..kenapa erna gak bilang kalau dirinya dibuly untuk suruh ngejauhin febi" ucap amel yang langsung menghela napas lega karna temen-temennya percaya,tapi alaika?ia memiliki filling yang hebat

"Ayanggg!!" teriakan seseorang dari pintu kantin yang membuat penghuni kantin melihat pada suara itu,siapa jika bukan latif dan kawan-kawan

"Ck,rungsinglah" risih anggi dengan kedatangan latif

"Ayanggg nanti pulang bareng jadikan?" tanya latif pada anggi

"Hah?pulang bareng?kalian jadian?" tanya faisal pada latif dan anggi

"Eeeeenggaaaa" sewot anggi dengan galak karna dirinya dituduh berpacaran dengan latif

"Santai ngapa gi" ucap gustin pada anggi

"Diyem lu" ucap anggi pada gustin

"Iyaa kita pulang bareng latiff" jawab anggi pada latif dengan senyum manis,namun harus ada rasa sabar mengahdapi sikap latif padanya

"Nanti mau jalan-jalan dulu gak?" tanya latif sambil duduk dipinggirnya

"Iyaya ke mall dulu,mau beli make up sama baju-baju" jawab anggi yang baru inget bahwa make upnya dan bajunya sudah membosankan

Holangkayamh beass _author
Aminnn _anggi

"Eh tadi lu kenapa basuk bk?" tanya latif pada erna

"Hah?eee i..it-" ucapnya terpotong oleh amel

"Terlibat masalah gw" ucap amel dengan santai

"Hah?lu bikin masalah?" kaget athur pada amel

"Heh!biasa aja kali matanya gusah keluar" ucap amel dengan galak

"Eh awas aja lu ya kalau ajak padilah terlibat dalam kasus lu,gw gak akan pernah lepasin lu!" ancam athur pada amel

"Heh?!emang lu siapa gw?!" sewot padilah pada athur yang diusul gelak tawa anak kandas dan garuda

"Halunya rada kahandapan thur" ucap febi sambil menepuk pundak athur

"Ck,lu ketua gada akhlaqq lu feb orangmah dukung anak buahnya malah ngejekin" kessal athur pada febi

"Gw selalu suport lu ko thur" ucap febi sambil duduk disebelah latif

"Thank's" ucap athur dan langsung duduk dipinggirnya

"Aku ketoilet dulu ya" ucap erna sambil berdiri untuk pergi menuju toilet

"Eh gw ikut dong" ucap alaika yang langsung menyusul langkah kaki erna

Saat di toilet alaika menunggu erna yang sedang masuk ke kamar mandi kosong,sudah setengah jam erna didalam sana namun belum keluar juga,alaikapun sudah khawatir dengan erna yang ada di dalem dan saat alaika membukakan pintu kamar mandi,alaika melihat erna yang pingsan dengan hidung yang berdarah

"Ernaa!" kaget alaika saat melihat temennya tertidur dilantai yang ada air,dan sedikit banjir

"Ernaa bangun errr" lanjutnya sambil menepuk pipi erna dengan pelan agar dirinya bangun,alaikapun menelpon salah satu nomor yang tanpa ia lihat

G A R U D ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang