1.TIDAK SENGAJA

717 94 162
                                    

Trrringggg....

Waktu menunjukkan pukul 6:28 seorang gadis masih saja bergulat dengan selimutnya,dia Erna Nurdiana ,Erna gadis berparas cantik, lugu, dan sederhana.

"Ernaa" panggil seseorang yang membuka pintu kamar Erna, siapalagi jika bukan Novi? Ibu Erna "bangun sayang" lanjutnya sambil mengelus puncak kepala Erna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ernaa" panggil seseorang yang membuka pintu kamar Erna, siapalagi jika bukan Novi? Ibu Erna "bangun sayang" lanjutnya sambil mengelus puncak kepala Erna

"Bentaran mama Erna masih ngantuk" desah Erna yang masih memejamkan kedua matanya.

"Ayo sayang abang kamu udh nunggu loh.." ucap Novi

"Iiiih mamah memangnya sekarang jam brapa sih?" ucap Erna

"Jam 6:30 say-" ucapnya yang terpotong oleh Erna. "huaaa mama Erna terlambatt" jerit Erna yang menguasai ruangan,begitupun dengan novi yang hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah putrinya itu sambil membereskan tempat tidur erna.

Setelah novi selesai membereskan kamar erna, Novi pun menyiapkan baju sekolah erna yang ada di dalam lemarinya,dan menyimpannya di atas kasur.lalu meninggalkan kamar Erna dan menyiapkan sarapan untuk putra putrinya.

Novi menuruni anak tangga dengan disambut vani yang sudah duduk di meja makan.

"Pagi mah" ucap Vani sambil tersenyum
"Pagi sayang" ucap Novi sambil menyiapkan sarapan untuk Vani dan erna

"Pagi mamah, pagi abang" teriakan seorang gadis dari anak tangga.

"Pagi sayang"
"Pagi dek" ucap Vani dan Novi bersamaan.

Novi, Vani,dan Erna, mereka tinggal bertiga, saat kepergian Lukman ayahnya,akibat kecelakaan mobilnya dan mobil trukk,saat mendengar berita itu Erna, Novi, dan Vani pergi kerumah sakit untuk memastikan keadaan ayahnya tapi sesampai disana?takdir berkata lain

dan sekarang mereka membiasakan hidup yg sederhana, lagi pula, mereka tidak grogi hidup sederhana yang penting bagi mereka itu kebahagiaan, dan masa depan.

Sehabis sarapan mereka memutuskan untuk pergi kesekolah dan kuliah, sekolah Erna tidak sejauh kuliahannya Vani, jadi Vani sekalian saja mengantarkan adiknya kesekolah bersama.

"Mah Erna berangkat dulu ya" ucap Erna yang menyalimi ibunya,sambil menunggu Vani yang sedang mengeluarkan motornya.

"Hati hati ya sayang" ucap Novi pada Vani yang menyaliminya.

"Iya mah.." ucap mereka kompak.

"Jngan ngebut-ngebut Vani!" teriak Novi saat motor Vani sudah melaju, dan di angguki oleh Vani yang mendengar teriakan ibunya.

***

Sesampainya di sekolah, dengan tergesa-gesa Erna menuju kelasnya. Dan pada saat Erna sampai di lorong tanpa tak sengaja Erna menyenggol seseorang dan,seseorang yang Erna senggol itu ternyata Febi Febrianto, ia adalah ketua Geng Garuda yang biasa di panggih Febi atau pu Ebih oleh teman-temannya, dia memiliki paras tampan, tinggi dan mempunyai badan yg atletis.

G A R U D ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang