66.

637 106 76
                                    

-Assalamualaikum-
Halo gays

Aku kembali yeayy👏
Jadi oh jadi sebelumnya aku minta maaf karena lama gak updet soalnya sekarang aku punya pekerjaan walau ya belum begitu besar ya pekerjaannya

Jadi aku minta maaf karena jarang mantau kalian terutama mantau cerita ini:((

Tapi aku janji akan melakukan yang terbaik buat kalian semua,alesha dan terutama buat orang-orang yang sayang sama aku dan setia nunggu cerita ini,makasih yah

Yaudah langsung ajah yuk
Jangan lama-lama hehe
.
.
.
Happy Reading
***

{POV SASHA}

Kini aku sedang ada didalam kamarku,sendiri,sunyi dan sepi itulah yang aku rasakan sekarang

Kejadian dicafe Taria ituh selalu terbayang-bayang dipikiranku. sejujurnya iqbaal tidak begitu salah telah menciumku karena aku pun juga merindukannya

Dan sikap seperti inilah yang ada dalam diriku yang begitu aku benci karena aku tak bisa teguh pada pendirianku sendiri.aku ingin melupakan iqbaal dan memulai hidupku yang baru bersama Raka

Namun kenapa tidak bisa?,sikap yang seperti inilah yang bisa membuatku terus merasa bersalah kepada Raka

Raka begitu baik padaku juga keluargaku,aku tak mau mengecewakannya

(Iyah Sha,kamu gak mau ngecewain Raka namun kamu udah mengecewakan Iqbaal)

Sesungguhnya juga aku tak mau iqbaal pergi dari hidupku namun ini yang harus aku lakukan supaya aku bisa melupakannya dan dia juga bisa melupakanku

Sasha:"Iqbaal..maafin aku..,aku sayang sama kamu tapi aku gak bisa ninggalin Raka..semoga kamu ngerti oleh ituh,dan semoga kamu bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik dariku dan bisa membuatmu bahagia begitupun kepada bunda,teteh dan ayah.maafin aku  karena aku sering membuatmu kecewa dan sakit hati begitupun kepada bunda,teteh dan ayah.sejujurnya aku tak mau kamu pergi iqbaal tapi aku tak punya pilihan,aku cuma bisa berharap bahwa kamu akan bahagia nanti tanpa aku dan tidak bersamaku..."ucapku kepada diriku sendiri

Dan tiba-tiba Handphoneku pun berbunyi dan aku pun melihat siapa yang menelpon dan ternyata Bunda,aku langsung cepat² menghapus air mataku dan mengangkatnya

Tersambung

'Ha-halo bunda?'Sasha

'Assalamualaikum'Bunda

'Wa'alaikum salam bunda,ada apa?'Sasha

'Sha,kamu bisa kerumah gak?'Bunda

'Eemm..e-emangnya kenapa bunda?'Sasha

'Iqbaal shaa..'Bunda

'I-iqbaal?iqbaal kenapa bunda?'Sasha

'Iqbaal sakit nak,dia demam badannya panas banget'Bunda

'Astagfiruwloh halazim,kok bisa bunda?'Sasha

Jodohku ternyata orang yang aku benci~✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang