Part 8 - Camping coming soon

442 22 0
                                    

Hari ini aku kembali diantar jemput oleh Pak Maman karena mobilku belum 'sembuh' juga. Saat melewati koridor, aku melihat anak-anak sedang mengerubutin mading. Aku yang penasaran pun langsung mendekat.

" Wah, acara camping bulanan udah dekat aja nih." kata salah satu mahasiswa.

" Iya, perasaan baru kemarin kita camping,"

" Kita harus persiapkan sesuatu yang berbeda kali ini."

" Betul tuh."

" Yaudah yuk ke kantin dulu, gue laper."

Begitulah pembicaraan beberapa orang mahasiswa di depan mading yang aku dengar. Aku membaca tulisan yang di tempel di mading itu.

" Camping month? " gumamku bingung melihat tulisan disitu.

" Heiiii..." tiba-tiba Jeje dan Heidy muncul dari belakangku.

" Eh, elo, ngagetin aja."

" Emmm...Jadi lo udah baca pengumumannya? " tanya Jeje sambil melirik tulisan yang di tempel di mading.

" Ya ampuunnn...Gue harus memberikan sesuatu yang beda untuk camping month kali ini." kata Heidy dengan suara nyaringnya.

" Ini acara apaan sih? " tanyaku yang masih bingung.

" Jadi setiap bulan kegiatan senat mahasiswa adalah ngadain camping ke puncak. Ya sekedar refreshing lah dari kejenuhan kampus. Lo bisa ikut kan? "

" Oh...Emmm belum tahu sih, gue harus tanya bokap nyokap dulu."

" Yaelah, dasar anak mama. Gitu aja pake nanya segala."

" Ya iyalah gue anak mama, emang anak siapa lagi? "

" Bisa aja ya lo ngelesnya. Hahaha..."

" Hahaha..."

" Minggir, minggir..." tiba-tiba Mexi CS datang dan mendorong anak-anak yang di depan mading, termasuk aku, Jeje dan Heidy.

" Aduh...Eh, biasa aja donk." kata Jeje kesal karena terdorong dari barisan depan.

" Apa lo? Berani lo sama kita? " tanya Jo menantang Jeje.

"Eh, jangan mentang-mentang lo cowok ya lo pikir gue gak berani lawan lo. Ayo sini maju kalo berani. " balas Jeje sambil mwngepalkan kedua tangannya.

" Hmmm...Lo cewek yang berantem sama Angel waktu itu kan di kantin?" kata Jo mengingat-ngingat Jeje.

" Emang kenapa? "

" Wih, lo sih gak bisa dikatain cewek biasa. Tapi cewek gentle. Hahaha..."Jo meledek Jeje.

" Dasar lo ya..." sahut Jeje bersiap menyerang Jo.

" Eh, udah, udah, udah..." leraiku menahan langkah Jeje.

" Minggir, minggir, ada apaan sih? " tiba-tiba Angel CS datang dan mempuruk suasana yang sedang 'panas' itu.

" Oh, lo lagi, lo lagi. Dasar ya lo anak baru gak tahu aturan. Selalu aja cari ribut." kata Angel sambil menatapku sinis.

" Apaan sih lo? " balasku sambil meliriknya.

" Lo pasti godain cowok gue lagi kan? Mexi sayang, kamu diapain sama cewek ini? Pasti dia genit-genitan ya sama kamu? " tanya Angel sok manja sambil merangkul lengan Mexi. Aku melirik rangkulannya itu.

" Apaan sih lo? " balas Mexi aambil melepaskan rangkulan Angel.

" Heh, cewek centil, mending lo nyadar deh kalo cinta lo itu bertepuk sebelah tangan. Dia itu gak pernah suka sama lo. Jadi jangan ngaku-ngaku jadi pacarnya Mexi deh." kata Jeje angkat bicara.

Gift From GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang