Ayo dong guys, ramein komentarnya di setiap paragraf:(
Lapak aku sepi banget iniii😐.Oke, skip.
🌠✨
"Gue kok ngerasa curiga sama satu orang ya?" Gumam Sandrinna sambil mengetuk-ngetuk meja menggunakan jari telunjuknya.
"Siapa?"
Sandrinna terdiam selama beberapa menit. Lalu membalas, "Alexa. Cewek itu kayaknya dendam sama Aqeela. Karena waktu itu Aqeela pernah permaluin dia di kantin."
Saskia mengangguk mengerti. Meskipun ia sama sekali tidak tau, yang mana Alexa itu. Tetapi menurutnya kecurigaan Sandrinna cukup masuk akal.
"Iya, bener. Lagian, Aqeela ga pernah punya musuh. Ya kecuali si Alexa itu. Oh, jangan lupa, si Alexa juga suka sama Rassya. Jadi--bisa aja kan?" Timpal Ratu mengutarakan opininya.
"Bisa jadi sih. Tapi kita ga boleh sembarang tuduh. Mending kita selidikin dulu, deh." Sandrinna dan Ratu mengangguk setuju dengan saran Saskia.
Omong-omong, ketiganya sedang berada di sebuah kafe yang dekat dengan sekolahan. Kemana Aqeela? Dia sudah pulang di antar oleh Rassya. Katanya, Aqeela harus banyak istirahat biar cepet sembuh.
Padahal Aqeela cuma pusing biasa aja. Tapi Rassya tetep paksa Aqeela buat pulang dan istirahat di rumah.
"Apa kita coba buat tanya-tanya aja sama orang-orang ya? Siapa tau ada yang liat siapa yang sengaja ngerjain Aqeela."
"Boleh juga tuh." Balas Sandrinna menyetujuinya.
"Yaudah, gue kabarin Jefan dulu deh. Biar makin banyak yang nyari, terus makin cepet ketemunya." Ratu mengangguk setuju.
"Gue juga deh,"
^_^
"Heh, Kia. Tadi lu ngerjain Aqeela pas gaada orang kan?" Tanya Ola was-was.
"Seinget gue sih enggak. Yang ada di loker cuma gue sama Aqeela aja. Kalo di toilet, mungkin juga sama." Kiara membalas sambil memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya. Sementara tangannya yang satu lagi sibuk memainkan ponsel.
"Yang bener dong! Beneran sepi, kan?"
"Ya, seinget gue emang sepi." Ola mendengus kesal mendengar jawaban asal dari Kiara.
"Emang kenapa sih? Kenapa lu was-was gini?" Tanya Resa sambil membuka salah satu bungkus chiki miliknya.
"Aqeela cs sama Rassya cs lagi selidikin soal ini. Gue takut kalo Kiara ketahuan." Ucapnya pelan. Takut-takut Alexa mendengarnya dan mereka abis kena amukan dari amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Problem [REVISI]
Teen Fiction[REVISI] Rassya itu---cool, tampan, pintar, kaya pula, dan bahkan---nyaris sempurna. Tetapi kehidupannya tak sesempurna yang orang-orang bayangkan. Perjalanan kisahnya sedikit rumit. Apalagi saat ia kembali ditempatkan pada satu kelas dengan seseora...