Gais, kalian pengen cerita ini terus berlanjut sampai ending, kan?
Ayo dong bantu nge-vote, komen, kalo bisa share sama temen-temen kalian juga, siapa tau pada suka kan?🤍
Ya kalo ga bisa bantu komen or share, setidaknya kalian bisa kasih vote (bintang). Jangan jadi pembaca gelap ya🙃
Aku ngetik ini juga susah, terus buat yang nge-follow aku cuma karena ada niat tertentu, gapapa kalian bisa un-foll aja:)
Karena aku udah biasa diginiin🙂
🌠✨
"Awh, basah ya?!"
Ratu Sofya memekik tertahan. Ia baru saja dengan TIDAK sengajanya menumpahkan minuman berwarnanya pada seragam seorang cewek.
Cewek yang saat ini berkondisi basah serta seragamnya yang berubah warna---mengangkat kepalanya setelah usai mencoba menghilangkan noda berwarnakan kuning di seragamnya yang putih berbalut rompi hitam.
"Oh, gapapa. Santai aja, nodanya juga bisa di bersihin kok." Balas cewek itu dengan tenang. Ah jangan lupa, ia bahkan memasang sekelumit senyum. Bukannya memaki-maki, tapi ia malah berujar dengan tenang serta memasang wajahnya yang terlihat cukup ramah.
Ratu mengerutkan kening. Menatap mengintimidasi terhadap sosok di hadapannya. Sedikit terheran namun raut wajahnya tetap tidak dapat terbaca dengan jelas.
"Gue ga sengaja ya, sorry." Tukas Ratu lagi dengan santainya. Lalu berlalu cepat dari sana tanpa menunggu balasan dari seseorang yang ia tabrak.
Sebelum jarak keduanya terpaut jauh, cewek itu sempat membalas, "No problem,gue tau lu ga sengaja."
Cewek berambut pendek sebahu itu berujar dengan nada biasanya. Ratu sebenarnya mendengar itu, tetapi ia sama sekali tidak memperdulikannya.
Alexa Lorenza--cewek berambut pendek tadi segera melangkah menuju toilet. Guna membersihkan noda minuman Ratu tadi yang menempel di seragamnya.
"Sebenernya gue males sok baik gini. Tapi demi Rassya--yaudahlah." Gumamnya sendiri sambil berkaca di cermin besar yang ada di toilet.
Oiya, omong-omong sekolahan mereka itu terbagi menjadi tiga gedung kelas dan satu gedung untuk ruang guru. Gedung pertama itu untuk kelas tujuh, di sana udah ada kantin, toilet, UKS, dan lain-lain. Begitu juga gedung dua yang merupakan gedung untuk kelas delapan. Dan yang terakhir adalah gedung kelas sembilan, yang saat ini di tempati oleh Rassya cs, Aqeela cs, dan Alexa cs.
Sekolah ini memang terbilang cukup populer dan banyak yang menganggap pula bahwa sekolah ini hanya untuk kalangan kelas atas saja.
Back to story.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Problem [REVISI]
Teen Fiction[REVISI] Rassya itu---cool, tampan, pintar, kaya pula, dan bahkan---nyaris sempurna. Tetapi kehidupannya tak sesempurna yang orang-orang bayangkan. Perjalanan kisahnya sedikit rumit. Apalagi saat ia kembali ditempatkan pada satu kelas dengan seseora...