~GADIS SOMBONG~
"Tak semua hal yang kau fikirkan adalah benar, dan tak semua kebenaran yang kau fikirkan salah"
:
{Alvivinur}
•<Takdir Dari Sang Pencipta>•Aku membuka mataku, kulihat jam yg berada di atas meja dekat ranjangku. Jam menunjukan pukul 03.30.
Aku lalu bangun mengambil posisi duduk."Tahajud!! "
Bantinku sambil mengerjap ngerjapkan mataku.Sudah 1 minggu ini aku berniat untuk istiqomah menjalankan sholat sunnah tahajud.
Doakan saja kawan, semoga bisa slalu istiqomah seperti ini. Aammin.Dulu waktu aku masih duduk di bangku SMP, sebenarnya juga sudah mempunyai niat untuk menjalankan sholat sunnah tahajud namun hanya berjalan beberapa hari saja.
Aku lalu berjalan menuju kamar mandi berniat mengambil air wudhu.
10 menit kemudian..
Aku menyelesaikan sholat tahajud 4 rakaat, sembari menunggu waktu subuh aku membiasakan diri dengan membaca Al Qur'an.
Tak selang lama adzan subuh pun berkumandang."Shodaqallahul'adzim. "
Ucapku sambil mengecup depan dan belakang Al qur'an dengan takzim.
Hal ini juga biasa dilakukan oleh Umi.Aku mengakhiri bacaanku pada surah An nisa ayat 105,lalu kuletakkan Al qur'an di rak buku.
Segera aku melaksanakan sholat subuh.Setelah usai melaksanakan sholat subuh, seperti hari-hari sebelum nya, aku mempersiapkan diri untuk bersekolah seperti merapikan tempat tidur, mandi, memakai seragam sekolah,menyisir rambut, mengecek buku yg akan di bawa, dll.
Tak terasa sudah 1 bulan ini aku menjalani pendidikanku di SMA,Ok ini adalah bagian terakhir,,,
Kini aku sedang duduk di depan meja belajar, membaca buku yang akan kupelajari nanti disekolah, walaupun cuma baca-baca atau sekedar memahami.
Beberapa menit kemudian
Tok
Tok
Tok
"Assalamu'alaikum, "
Ucap wanita paruh baya sambil membuka pintu kamar."Wa'alaikum salam. "
Jawabku beralih pandang pada sumber suara."Pagi sayang, udah belum belajarnya? "
Ucap Umi sambil tersenyum berjalan menghampiriku"pagi juga Umi, Udah kok Umi, "
Jawabku sambil mengangguk."Ya sudah kalo gitu Syifa ke bawah ya untuk sarapan pagi ,"
Ucap Umi dengan lembut sambil mengelus rambutku."Iya Umi, Umi kebawah dulu aja, Syifa mau masukin buku nya ke dalam tas. "
"Ya sudah, Umi tunggu dibawah ya, "
Ucapnya yg kemudian mencium keningku. Lalu berjalan keluar kamar."Ok umi. "
Ucapku tersenyum.
Sambil menyatukan jari telunjuk dengan jempol sehingga membentuk lingkaran kecil."Assalamu'alaikum ,"
Salam Umi sambil menutup pintu kamarku."wa'alaikum salam. "
Jawabku.Segera ku rapikan buku ku kembali, kemudian ku masukkan ke dalam tas.
***
Brukk!!Aku menutup pintu mobil lalu memposisikan diri duduk di sebelah pengemudi.
Ya disini lah aku. Berada dalam mobil bersama kak Azzam.
Semenjak kak Azzam dirumah, kak Azzam lah yg telaten mengantarku sampai ke depan gerbang pintu sekolah. Sedangkan Abi mengemudi mobilnya sendiri menuju rumah sakit tanpa harus memberhentikan mobilnya di pertigaan depan halte bis. (tapi cuma sementara) karna kak Azzam juga beberapa hari lagi pasti akan berangkat keluar negri meneruskan pendidikanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Dari Sang Pencipta
RomanceAsyifatul Khasanah adalah gadis yg sangat cantik nan ramah. Ia adalah anak dari Ibunda Nabila Nur Khasanah dan ayah yg bernama Abdulloh imam fauzi. Syifa juga mempunyai seorang kakak bernama Khoirul Azzam Fauzi. Kisah cintanya berawal dari pertemua...