Takdir Dari Sang Pencipta

BAB 10

~JATUH CINTA (2)~

"wajahnya yg cantik, cara berbicara nya yg lembut, dan pandangan nya yg selalu menunduk.
Asyifatul Khasanah, namamu terukir indah di dalam hatiku."
:
{

Galang Syahputra}

TIN..

   
      TIN...

TIN..

Suara klakson mobil yg berada dihadapan Galang  mampu membuat Galang membuyarkan lamunanya.
Galang melamun setelah terjadinya percakapan dengan Syifa tadi.

"Kak Galang ngapain masih disitu? "
Teriak gadis yg berada dalam mobil yg duduk disamping pengemudi.

"Eh.. Vely? "
Ucapnya terkejut mendapati gadis yg sangat familiar dihadapanya.

"Ayo kak pulang, udah dipanggil dari tadi juga "
Ajak gadis tersebut kepada Galang.

Galang mengangguk lalu bangkit dari tempat duduknya masuk kedalam mobil.

"Sudah den? "
Tanya sopir tersebut kepada Galang.

"sudah pak"
Jawab Galang setelah menutup pintu mobil.

Sang sopir mulai menginjak pedal gasnya.

"kok kamu ikut nusul kakak dek?"
Tanya Galang kepada adiknya.

"Iya kak,soalnya aku habis dari toko, beli kue buat temen Vely yg lagi Ultah. "
Jelas gadis yg kerap di panggil Vely(adik kandung Galang).

"Shodaqallahul'adzim"

"kak Galang"

Suara Syifa terus terngiang dalam ingatan Galang, wajahnya yg cantik, cara berbicara nya yg lembut, dan pandangan nya yg selalu menunduk.

benar² mampu membuat hati Galang berdesir.

Tanpa disadari Galang menarik sudut bibirnya. Membuat sebuah lengkungan manis yang tercetak dibibirnya.

"Kak!!"
Panggil Vely menoleh ke kursi penumpang bagian belakang.

"Iya nanti kakak beliin"
Celetuk Galang, membuat Vely mengernyitkan dahinya.

"ih.. Kak Galang kenapa sih kak, "
Sambil menggeleng ²kan kepala.

"Eh.. Emang nya kamu tadi bilang apa dek? "
Tanya Galang cengar cengir seperti orang linglung.

"kakak GALFOK kenapa kak, akhir-akhir ini nggak di rumah nggk dimana aja kakak selalu senyum-senyum sendiri, sama kaya pas di halte bis tadi"
Ucap Vely kesal setiap memanggil kakaknya selalu saja begitu.

"jangan-jangan....kakak gila ya? "
Ceplos Vely melirik Galang dengan menyipitkan kedua mata,membuat Galang melototkan  matanya.

"Eh.. Sembarangan aja kamu, massa ganteng-ganteng kaya gini dibilang gila"
Balas Galang tak terima.

"Non vely, biasanya tanda-tanda kaya gitu adalah ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta"
Kata seorang pria paruh baya yg berusia 37 th yang menimbrung pembicaraan sambil memperlihatkan senyumnya.

"beneran pak asep? Kok pak asep bisa bilang gitu? "
Kata Vely menoleh ke pak asep yang masih fokus mengemudi mobil.

"Ya elah non. Saya dulu juga pernah muda, pernah juga jatuh cinta. "
Kata pak asep tersenyum kikuk.

"Pak asep, menurut pak asep apa itu jatuh cinta? "
Tanya Galang tertarik pada pembicaraan.

"jatuh cinta itu anugrah, tapi pak Asep harap, kalo den Galang bener-bener jatuh cinta sama seseorang jangan terlalu cinta, bisa jadi karna cinta yg terlalu menggebu pada akhirnya malah berujung pada kekecewaan"
Jelas pak asep.

Galang mencerna setiap kata² yg dikeluarkan oleh Pak Asep.

"mungkin ketika kita sedang jatuh cinta, kita tidak pernah sadar bahwa jika ada rasa cinta pasti ada rasa sakit sekecil apapun itu, bisa jadi kita menempatkan hati yg salah kepada seseorang. Makanya kalo den Galang suka sama seseorang mending doain aja yg terbaik, semoga dia jodoh den galang, kalo memang bukan jodoh den Galang, ikhlaskan saja den.Karna takdir jodoh tidak ada yg tau"
Lanjut pak Asep menasihati Galang.

"Wahh...nasihat pak Asep bijak bgt, pasti pak Asep juga punya pengalaman kaya gitu ya?"
Ucap Vely yg ikut mendengarkan nasihat pak Asep.

Pak Asep hanya tersenyum lembut dan mengangguk pelan.

"Makasih ya pak, atas nasihat nya"

"Sama-sama den Galang"

Vely mengubah posisi duduknya menjadi berbalik menghadap Galang.
Ia akan memulai aksinya untuk menjaili sang kakak.

"ciee..berarti beneran nih.kak Galang lagi jatuh cinta, sama siapa kak? Biar Vely tebak,
Emm... "
Tanya Vely bertubi-tubi lalu
Menepuk-nepuk dagunya pelan menggunakan jemarinya,sambil menengadahkan Kepalanya keatas, Seperti orang yg sedang berfikir.

"Pasti orang nya cantik, baik, sopan,dan lembut, iyakan? Itu kan tipe cwek yang kak Galang mau? " menuding jarinya ke arah Galang memainkan alisnya naik turun lalu diikuti dengan tawa jailnya.

Aihg,, dari mana Vely bisa tau akan hal itu?
Pikir Galang heran.

"Eh.. Eng.. Enggak kok, apaan sih dek, nggk usah mikir yg aneh-aneh deh"
Ucap Galang mengelak, padahal pipinya sudah panas sedari tadi.

Ternyata asyik juga melihat Vely melakukan aksi jailnya membuat Pak Asep  terkekeh pelan ketika memperhatikan gelagat dan muka yg merah padam pada wajah Galang dengan melirik pada kaca berbentuk persegi panjang yg berada di atap depan pengemudi.

"OK. Kalo kak Galang nggk mau jujur, biar Vely aja yg tau cari sendiri, tenang aja kak, nggk lama lagi pasti aku akan segera mengetahuinya!! "
Kata Vely mengacungkan jempolnya sambil mengedipkan sebelah mata.

Mendengar perkataan Vely membuat Galang merasa tercekik, menelan ludah kasar. pasalnya Vely memang tak pernah main-main dengan ucapanya.

Apa yg akan terjadi jika Vely benar-benar mengetahuinya,??
Apakah Vely akan mengatakan perasaanku kepada Syifa?
Bagaimana juga expresi Syifa saat itu?
Aku akan sangat malu jika benar itu terjadi!!
TIDAK!!
ini tidak boleh terjadi!!
Pikir Galang menggeleng²kan kepala cepat,dengan dihantui beberapa bayangan yg akan terjadi nanti ketika Vely benar-benar tau siapa yg di kaguminya diam-diam.

"jangan macem-macem loh dek"
Balas Galang kepada Vely dengan tatapan tajamnya.

Ah Vely memang hobi sekali mencari masalah dengan Galang(kakaknya).

Sedangkan pak Asep dan Vely hanya tertawa lepas mendengar ancaman dari Galang. Pasalnya expresi Galang berubah menjadi expresi yg sangat lucu, wajah yg menunjukan betapa takut dirinya atas perkataan yg dilontarkan oleh Vely jika seandainya benar terjadi.
Seakan akan ada bencana yg begitu dasyat menimpa dirinya.

Bayangkan saja seorang lelaki pemberani,tampan,danselalu melindungi seperti Galang ternyata takut jika dikaitkan dengan gadis yg dikaguminya.
Hahaha... Lucu sekali bukan?

~BERSAMBUNG~
Ckckck..

Gimana nih menurut kalian
Ceritanya seru nggk?

Uwuwuwu.. Ternyata kak Galang suka sama Syifa nih.

Gimana ya kelanjutan ceritanya?

Ikutin terus ya?

Terima kasih untuk pembaca setiaku.😘
Dan jangan lupakan vote nya ya..