|| Seven ||

195 30 0
                                    

Hari ini Mirae sama sekali tidak bersemangat untuk datang ke rumah keluarga Taehyung. Ia hanya berpakaian sekedarnya dan yang paling terpenting adalah sopan. Perutnya yang semakin membesar cukup membuatnya sulit dalam berpakaian.

Besok Mirae harus membeli baju lagi.

"Sudah selesai?"

"Hmm."

"Ya tuhan, saat hamil kau makin cantik saja," puji Taehyung sambil memegang pundak Mirae dari belakang.

"Sepertinya Yerin lebih cantik. Mengertilah suasana hatiku saat ini," ucap Mirae.

Taehyung hanya menghela napas. Untung saja suasana hatinya sedang tidak buruk. Lagipula wajar jika seorang wanita itu cemburu, apalagi sedang hamil. Pasti suasana hatinya tidak menentu.

Taehyung menghampiri Mirae yang sudah ada di dalam mobil sedang memainkan ponselnya.

"Ibu sangat merindukanmu."

"Hmm. jika ibumu merindukanku cepat jalankan mobilnya," ucap Mirae masih fokus pada layar ponsel. Ia sama sekali tidak melihat kearah Taehyung.

Taehyung hanya menurut saja. Ia langsung menancap gas menuju rumah ibunya.

***

Taehyung memberhentikan mobilnya saat lampur merah menyala. Disini tampak sangat dingin, tidak ada yang memulai pembicaraan sama sekali.

"Kau rindu ibumu?" tanya Taehyung membuka percakapan.

"Aku seorang anak. Tentu saja aku merindukan ibuku," jawab Mirae tanpa melirik kearah Taehyung.

"Kau ingin kita mengunjungi mereka?"

"Jika kau tidak membuat keributan, aku mau. Tapi kau tetap melakukan keributan, lebih baik tidak perlu pergi kesana."

"Hmm baiklah."

Beberapa bulan yang lalu Mirae dan Taehyung pernah berkunjung ke rumah orang tua Mirae.

Saat itu adalah bulan pertama Mirae mengandung. Awalnya orang tua Mirae sangat marah dengan keadaan anaknya, tapi Mirae dan Taehyung meyakini mereka. Hingga akhirnya orang tua Mirae mempercayakan sepenuhnya pada Taehyung.

Mirae merasa tidak sanggup saat mengandung di bulan pertama. Ini kehamilan pertamamnya, semua tidak akan pernah berjalan dengan baik.

Taehyung yang sibuk bekerja akhirnya memutuskan untuk membawa Mirae ke Busan dan dirawat di sana. Mirae sangat canggung dengan keluarga Taehyung dan menolak penawaran Taehyung yang awalnya ingin membawanya ke rumah orang tua Taehyung.

Setelah satu minggu disana. Taehyung berkunjung ke Busan. Awalnya ingin membuat kejutan, tapi malah dia yang terkejut.

Di halaman belakang rumah Taehyung melihat Mirae bersama Yohan––teman kecil Mirae. Itu membuat Taehyung sepontan memukul wajah pria itu. Dan bergegas meninggalkan rumah itu tanpa berkata-kata.

Mirae sudah trauma dengan itu. Tingkah Taehyung membuat orang tuanya sangat cemas dengan Mirae yang meninggalkan rumah dengan kemarahan Taehyung yang meletup-letup. Jika itu akan terjadi lagi setiap kali pergi ke Busan, lebih baik Mirae menyewakan mobil untuk orang tuanya untuk datang ke Seoul dan bermalam di hotel.

"Biasakan untuk tidak langusng bertindak sembarangan. Kau akan membuat semua orang cemas hanya karena mu." Disaat Taehyung sedang baik suasana hatinya, Mirae mencari kesempatan untuk menasehati Taehyung sebisanya. Asalkan tidak langsung mengatakan apa yang biasa Taehyung lakukan padanya. Ia akan cepat tersinggung dan akan membuat keributan lagi.

Decedent |✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang