Last Letter

120 14 1
                                    

"Untukmu... malaikat yang telah hadir dalam hidupku. Dan juga akan menjadi malaikat untuk anakku. Selama kita bersama, setiap ulang tahumu kita hanya akan berakhir dengan pertengkaran. Maaf, tapi itu sepertinya bukan pertengkaran. Malinkan pelampiasan rasa kesalmu padaku. Tenang, aku tidak marah pada semua yang kau lakukan padaku di masa lalu. Dan hari ini... semua berubah. Kau datang dan menggendong anak kita yang lahir ditanggal yang sama denganmu. Selamat ulang tahun... mungkin Miyu adalah hadiah yang bisa aku berikan untuk pertama dan terakhir. Aku sungguh senang melihatmu sudah sangat jauh berubah. Setidaknya aku tenang, disaat aku tidak ada. Kau pasti bisa merawatnya dengan baik. Rasanya sangat sakit. aku rasa hidupku tidak lama lagi... maaf tidak bisa menemanimu merawat dan membesarkan Miyu. Tapi aku yakin dia bahagiamemiliki ayah sebaik dan setampan kau. Mungkin saat nanti dia sekolah, semua temannya akan iri padanya karena memiliki ayah yang tampan hahahah ya tuhan itu pasti sangat lucu. Tuhan benar-benar baik padaku. Sejak lama aku ingin lenyap dari dunia ini, jujur saja aku tidak tahan dengan semua ini. tapi... di menjemputku dengan hati yang tenang, dan penuh dengan kebahagiaan. Aku pergi dengan bangga, aku pergi saat aku berhasil menjadi ibu walau nyatanya... aku tidak bisa melihatnya tumbuh. Aku mohon... jaga Miyu untukku. Jika ia menanyakan ibunya, katakan jika nanti aku akan selalu datang ke mimpinya.

Kau adalah satu-satunya kebahagiaannya nanti. Hanya kau yang bisa aku harapkan. Taehyung... kau pasti sudah tahu jika aku benar-benar mencintaimu. Jadi, cintailah Miyu seperti kau mencintaiku, jangan salahkan dia karena aku pergi karena melahirkannya. Dia adalah harapan baru dalam hidupmu. Aku hanya masa lalu yang terlalu menyakitkan untuk dikenang, tapi aku senang. Sampai embusan napas terakhirku, hanya kau yang kucintai.

Kau tahu Taehyung? Aku ikut denganmu ke Seoul hanya karena aku ingin hidup lebih bebas. Aku rasa saat itu kau juga hanya tertarik padaku. Saat itu aku hanya gadis yang tidak pernah percaya akan cinta. Segala rasa sakit yang kau berikan, sudah seperti hukuman untukku, karena sudah melanggar kemauan orang tuaku. Tapi pada akhirnya aku beruntung memilih jalan itu. Saat tahu masa lalumu dari ibumu, aku sanga prihatin. Pasti rasanya sangat menyiksa bukan? Aku sangat sedih, dan entah kenapa aku jadi ikut tersiksa jika melihatnya. Dan sejak itu aku bingung dengan perasaanku. Entah ini cinta atau bukan, karena nyatanya aku juga sering kesal denganmu. Tapi... sejak saat itu aku memutuskan untuk bertahan dan membuatmu kembali bahagia dengan kehidupan yang lebih baik juga. Aku selalu bermimpi kau jadi pria dengan penuh kehangatan dan juga tatapan yang menenangkan tanpa ada ketakutan disana. Bagiku itu misi hidupku. Dan saat itu, aku sangat ingin pergi dari hidupmu. Setidaknya kita bisa menjalani hidup dengan hari yang baru walau tidak bersama. Melihat senyummu saat kau datang, aku rasa misiku berhasil. Aku sudah membuatmu menjadi pribadi yang baik, walau maaf jika aku harus menampar dan mengusirmu saat itu. Aku rasa itu jalan tuhan untuk membantuku menyelasaikan tujuan hidupku. Walau harus hatiku lagi yang harus terluka.

Kaulah satu-satunya pria yang kucintai hingga akhir hayatku. Soal Yerin... aku sudah yakin dia juga mencintaimu. Aku harap kau memberikan keputusan yang baik untuknya. Rawatlah anak kalian bersama dengan anakku juga, mereka tetap bersaudara walau dari ibu yang berbeda.

Taehyung aku ini hanya Mirae bodoh. Aku terlalu jatuh dalam cintamu hingga rasa sakit yang kau berika bukan arti apa-apa dalam hidupku. Selama kita jauh, yang selalu kupikirkan adalah bagaimana kau menjalani hidup tanpa seorang teman disampingmu. Aku sangat takut hingga membuatku jatuh sakit. aku tidak pernah memperdulikan lobang hati yang telah kau buat didalam hatiku. Dan untungnya Sohee memberitahuku jika kau sudah berbaikan dengan Jimin. Ya tuhan... semua mimpiku jadi kenyataan. Aku tidak pernah akan jadi seindah ini. Dan soal Jisoo, jujur saja. Aku prihatin dengan nasibnya, tolong titipkan salamku padanya dan katakan padanya terima kasih sudah menjadi alasan Taehyung-ku selalu menjagaku dan menjadikanku layaknya seorang bidadari yang sangat harus dijaga. Aku menyayangi kalian semua. Aku menyayangi setiap suka dan duka yang terukir didalam kisah kita. aku menerima semuanya.

Decedent |✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang