Chapter 2

1.6K 191 44
                                    










Biar  tambah asik sambil dengerin lagunya.....














Happy Reading!























Sepulang sekolah Yena dan Yuri berniat mampir ke sebuah minimarket, Yuri ingin membeli eskrim karena lapar. Mereka masuk ke minimarket dan langsung menuju chiller eskrim, Yena membuka penutup chiller tersebut dan Yuri langsung menyerbu eskrim disana.


" Woaaaahh, ini enak ini enak "


" Kau mau yang mana? "


" Ah aku ingin ini ini dan ini "


" Jangan terlalu banyak "


" Kenapa? Karena kau takut aku semakin gemuk?! "


" Bukan, kau bisa sakit gigi "


" Aiisshhh,  iya iya "


Yuri mengambil eskrim strawberry dan rasa walnut, ia melirik ke arah Yena yang tak kunjung mengambil eskrim.


" Kau tidak akan beli? "


" Hmmmm.... Rasa yang kucari tidak ada "


" Memang kau ingin rasa apa? "


" Rasa cinta " Ucap Yena sambil menoleh ke arah Yuri.


" Pffftt—, jangan melucu "


" Aku tidak bercanda, bagaimana kalau kau yang memberikannya? "


" Memberikan apa? "


" Rasa cinta "


" Ini? "


Yuri memberikan finger love pada Yena dan menyentuhkanya pada pipi Yena, pemuda tersenyum. Ia tau Yuri tak paham dengan apa yang ia maksud, tapi dengan seperti ini saja Yena sudah merasa senang.


" Cinta sahabat hehe "


" Iya iya, ayo bayar sebelum meleleh "


Yena meraih tangan Yuri dan menggengamnya, mereka berjalan ke kasir untuk membayar. Namun, Yuri hampir saja jatuh dan terpaksa harus menghentikan langkahnya, ia melirik ke arah bawah dan mendecak.


" Kenapa? " Tanya Yena.


" Tali sepatuku lepas "


Yuri berusaha membungkuk namun karena terlalu gemuk ia kesulitan meraih tali sepatunya, terlalu merepotkan jika berjongkok ia akan kesulitan untuk bangun.


Yena berjongkok dan mengikatkan tali sepatu Yuri dengan sangat rapi, ia juga membersihkan ujung sepatunya yang sedikit kotor.


" Sudah "


" Terimakasih ori-ku "


" Iya "

Ia kembali meraih tangan Yuri untuk di genggam, tangan Yuri yang lembut, hangat dan mudah di genggam merupakan kesukaan Yena.











Mereka berjalan untuk pulang, hari ini mereka berjalan karena sepeda Yuri rusak. Mereka berjalan dengan berpegangan tangan sambil memakan eskrim, Yuri terus melahap eskrim tersebut tanpa henti.


" Woaaaahhh "


Kagum Yuri dengan apa ayang ia lihat di depannya.


" Kenapa? "


GLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang