Chapter 16

903 153 41
                                    











































































Happy Reading!



































































Pedal sepeda Wonyoung kayuh dengan sekuat tenaga karena ia terlambat bangun karena alarm yang ia atur tak bekerja dengan baik, ia jadi berangkat sekolah sendiri tanpa menyapa Yena dan mengajaknya ke sekolah bersama.


Dari jamnya masih tersisa waktu 15 menit sebelum bell, ia menaikan kecepatan kakinya agar segera sampai sekolah.


Setelah banyak tenaga ia keluarkan akhirnya ia bisa bernafas lega, sepeda melenggang memasuki area sekolah. Wonyoung bisa bernafas lega sekarang, ia sedikit kesal juga karena Yuri tak membangunkannya.


Biasanya kakak perempuannya akan membangungkannya jika alarm tak berfungsi, namun ia malah di biarkan tertidur pulas.


Ia juga merasa aneh dengan Yuri belakangan ini kakaknya sedikit bersikap dingin, bahkan Yuri bersikap seadanya pada Wonyoung.


Setelah memarkirkan sepedanya, Wonyoung segera berjalan menuju kelas sambil mengelap sedikit keringat di dahinya.


" Jo Wonyoung!!! "


Sedang santai berjalan di tengah lapangan tiba-tiba seseorang memanggil dengan lantang dan keras, Wonyoung berbalik untuk melihat siapa orang tersebut.


Dari jarak sekitar 3 meter darinya, berdiri Yujin yang memegang beberapa balon dan sebuket bunga di tangannya.


Bisa kita tebak sebingung apa Wonyoung sekarang, para murid di penjuru sekolah melihat apa yang akan di lakukan Yujin pada Wonypung.


Beberapa murid menyiapkan ponselnya, mengarahkan kamera pada dua orang tersebut untuk mengabadikan moment hari ini.


Yujin mulai menghampiri Wonyoung secara perlahan dengan wajah yang serius ia berdiri di hadapannya,  ia terlihat begitu yakin namun juga terlihat begitu gugup.


" Jo Wonyoung "


" I-iya? "


" Ini mungkin tiba-tiba, tapi..... Maukah kau jadi kekasihku? "


" Eeeehh?! "


Tentu saja Wonyoung terkejut dengan pernyataan Yujin, ia mengira selama ini kakaknya lah yang di sukai Yujin.


Kaget dan bingung Wonyoung rasakan secara bersamaan, bagaimana ia bisa berhubungan dengan Yujin jika perasaannya saja bukan untuknya.


Ia masih sangat menyukai Yena, terlebih lagi Yujin adalah orang yang Yuri suka, itu akan sangat terlihat seperti Wonyoung merebut Yujin.


Gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling area sekolah, mencari seseorang yang mungkin ada di antara orang yang menonton.


Setelah menyusuri di antara beberapa murid, dia ada disana. Siapa lagi kalau bukan Yuri, berdiri sendirian di lantai dua memperhatikan dirinya dan Yujin.


Ia juga ingin menolak Yujin dan membiarkannya bersama Yuri, namun pikirannya berubah setelah melihat Yena yang berdiri sedikit agak jauh dari Yuri.


GLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang