Happy Reading!
Karena masih trauma dan tertekan Yuri memutuskan untuk tidak masuk sekolah, ia berdiam diri di dalam kamar memeluk batal dan bersandar pada headboard. Yuri memikirkan cara apa yang bisa membuatnya berhenti di bully, karena kebetulan ia berhadapan dengan cermin.
Yuri memperhatikan wajahnya, itu benar benar gemuk. Ia melihat tangannya yang juga terdapat lemak, ia menghela nafas merasa tak ada yang bisa di perbaiki.
" Apa operasi plastik bisa membantu? "
Yuri turun dari kasur ia berjalan keluar kamar dan pergi ke dapur, ia duduk di kursi memperhatikan ibunya yang sedang memasak.
" Ibu "
" Hm? Lapar? "
" Bukan "
" Cemilanmu habis? "
" Ck, bukan. Otakku tidak selalu tentang makanan "
" Lalu apa sayang? "
" Apa boleh aku operasi plastik merubah penampilanku? "
" Eh? Apa kau yakin? "
" Eungg~ "
" Masalah biaya ayah pasti ada, tapi jika kau tidak yakin ibu rasa pikirkan lagi "
Yuri berpikir sekali lagi tentang niatnya, banyak resiko yang akan di timbulkan jika ia melakukan operasi. Kemungkinan tak sesuai keinginan, gagal, bahkan kehilangan nyawa.
" Ah, cara apalagi untuk merubah penampilanku "
" Daripada kau kebingungan, kau tanya pada Wonyoung. Ia seperti tau bagaimana menangani tubuhnya "
Ibu Yuri ada benarnya, Yuri bisa meminta saran pada Wonyoung untuk masalah ini. Yuri melirik ke arah dinding yang masih menunjukan pukul 10 pagi, masih sangat lama untuk Wonyoung pulang.
Ia pergi keluar dapur untuk kembali ke kamar, saat di kamar ia mulai meyakinkan diri untuk merubah penampilannya.
" Kau bisa Jo Yuri "
Yuri mengambil ponselnya , mencari informasi di internet bagaimana cara menurunkan berat badan. Ia terlihat begitu serius membaca beberapa artikel disana, tak lupa ia juga melihat video di internet tentang olahraga yang menurunkan berat badan.
" Diet? "
Yuri kembali dengan serius membaca artikel tentang diet.
" Di pagi hari hanya makan apel? Yang benar saja "
" Ah, apa aku bisa melakukannya "
" Hanya makan satu ubi? Mana bisa "
Ia terus sedikit mengeluh dengan beberapa cara diet di internet, ia juga beberapa kali menghela nafas putus asa.
" Ah, ini sulit sekali "
" Jangan mengeluh Jo Yuri, kau pasti bisa "
Yuri turun dari kasurnya dan pergi ke kamar Wonyoung, ia masuk dan mengambil matras Yoga milik adiknya.
" Wony, unnie pinjam sebentar "
" Iya unnie "
Ia bertanya dan menjawab sendiri dengan nada khas Wonyoung, Yuri kembali ke kamarnya dan menggelar matras tersebut di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLOW UP
RomanceKarena menyukai seseorang Yuri bertekad untuk mengubah penampilannya Gender Switch⚠