Chapter 4

1.2K 192 55
                                    

Jangan lupa vote dan komen chagii..
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..



























Happy Reading!






















Dimalam hari setelah mengerjakan tugasnya, Yuri memandangi wajahnya di cermin. Memperhatikan badan dan wajahnya.


" Apa aku bisa cantik? "


Yuri memegangi wajahnya, ia berpikir harus sedikit merombak penampilannya agar tak terlalu buruk.


Yuri mengambil ponselnya dan mencari tutorial make up di internet, ia mengklik apa saja yang menurutnya betul. Yuri menonton video tersebut dengan begitu serius, mengingat apa saja yang harus dilakukan untuk wajah dan penampilannya.


" Aisshhh, ini sangat sulit aku bingung "


Yuri melirik ke arah meja riasnya, tak ada alat make up satupun disana. Ia menghela nafas tak tau apa yang harus dilakukan.


" Ah, aku harus tanya pada siap—Eh "


Yuri teringat seseorang yang bisa di minta bantuan,ia turun dari ranjang dan segera keluar kamar. Berpindah ke kamar sebelahnya dan membuka pintu secara tiba-tiba.


" Aacckkk, omo! Unnieee, kau mengagetkanku "


Yuri menghampiri Wonyoung yang sedang memakai masker wajah, ia naik ke kasur bergabung bersama Wonyoung.


" Wony, aku butuh bantuanmu "


"  B-bantuan apa? "


" Kau mempunyai banyak make up di meja riasmu, bisakah....bisakah wajahku di rias agar telihat cantik? "


" Aisshhh, unnie ku kira apa. Coba kita lihat "


Wonyoung memperhatikan wajah Yuri agar tau apa saja yang harus ia lakukan untuk merias wajah Yuri.


" Hmm.... Untuk wajah unnie..  Ada beberapa make up-ku yang cocok, sepertinya bisa "


" Benarkah? "


" Iya "


" Aaaaaa... Terimakasih Wony, kau memang adikku yang terbaik "


Yuri memeluk adiknya dengan sangat erat,  Wonyoung selalu bisa di andalkan saat Yuri membutuhkan bantuan.


" Apa kita lakukan sekarang? "


" Tidak tidak, kita lakukan besok. Tidak baik memakai make up sebelum tidur, besok sebelum sekolah aku akan mendandani unnie dengan sangat cantik "


" Terimakasih Wony, aku sayang padamu "


" Aku juga sayang unnie, istirahatlah "


" Oke, selamat malam Wony "


" Selamat malam "


Yuri melepas pelukannya lalu turun dari ranjang Wonyoung, ia keluar dari kamar sambil memegagi wajahnya. Ia sudah tidak sabar merias wajah dan tampak cantik, ia harap besok Yujin akan melihat dan terpesona padanya.








































Di pagi hari Wonyoung sudah berdiam diri di kamar Yuri, mendandani kakaknya dengan sangat terampil. Ia hanya akan mendandani Yuri secara natural tapi akan terlihat cantik, keningnya mengerut karena sangking fokusnya.


GLOW UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang