"Kau sudah mengelist barang yang ingin dibelikan bukan?" tanya Suga ragu
"Tentu saja aku sudah mengelist"
"Baiklah, lebih baik kita cepat"
Jin dan Suga mengelilingi supermarket, sampai troli yang mereka bawa sudah penuh. Dengan cepat mereka berjalan menuju kasir
"Apa ini sudah semua?" tanya Suga
"Tunggu aku akan melihatnya lagi" Suga mengangguk dan menunggu Jin yang sedang menceklis list belanja.
Saat Jin sedang sibuk mengecek barang belanjaan, dia mendapat telfon dan meminta Suga mengangkatnya
"Suga tolong kau angkat telfon ku ambillah di kantung belakang" Suga dengan cepat mengambil ponsel Jin dan menjawab telfon yang berasal dari 'Si Juki Kelinci'
"Annyeong?" ucap Suga datar
"Annyeong, kok bang Suga yang jawab? Bukannya juki telfon bang jin? Bener kok yang ditelfon bang jin bukan bang suga"
"Kami berdua sedang di supermarket kau mau menitip apa?" tanya Suga karena dia sudah hapal jika ada seseorang yang sedang ke supermarket pasti Jeykey akan menitip sesuatu
"Kinderjoy jeykey abis Bang Suga, bayar pakai duit abang jin dulu ya. Nanti jeykey ganti"
"Hanya itu? Arraseo" ucap Suga dan mematikan telfonnya sepihak
"Jeykey menitip kinderjoy, kau sudah membelikannya?"
"Ahh iya, aku lupa padahal tadi saat sarapan dia menitipnya. Baiklah ayo kita ambil" ucap Jin dengam menepuk jidatnya
Mereka kembali memutar troli menuju bagian cemilan coklat dan mengambilnya dengan cepat kemudian kembali menuju kasir
Memang mereka akan pergi keluar negri namun tetap saja mereka akan memakan makanan negara asalnya yaitu korea seperti ramen?
Disaat mereka akan mengantri ponsel Suga kali ini berbunyi dan itu berasal dari 'Seola Nara'
"Annyeong, waeyo?" tanya Suga
"Hmm a-abang masih di supermarket?"
"Ne, mau nitip sesuatu?" tanya Suga lembut
"Na-Nara nitip pembalut ya bang, abang masih ingetkan merek nya?"
Suga membulatkan matanya, dan melirik Bang Jin yang mengecek sekali lagi barang belanjaannya
"Halo, Bang Suga? Bang? Kalau abang gak bisa aku beli sendiri aja nanti atau diantar oleh Bang Jeykey"
Suga sadar dari terkejutnya, "Ahh a-abang akan belikan, tidak perlu keluar bersama Jeykey. Kau bersiaplah setelah Abang pulang kita akan langsung berangkat menuju Indonesia"
"Arraseo abang, gomawo!!"
"Ne" setelah itu telfon dimatikan oleh Nara, Suga melirik Jin kembali.
"Kenapa kau melirikku seperti itu?" tanya Jin karena feelingnya tidak enak
"Nara dia menitip pembalut" ucap Suga pelan namun cepat
"HEEEE JINJJA!!!!" Teriak Bang Jin, hingga beberapa pengunjung melihat mereka berdua aneh
"Yaaa! Kenapa kau berteriak ha?" ucap Suga menahan malu, dia sudah malu akan membelikan pembalut untuk Nara ditambah Bang Jin yang berteriak ditengah-tengah tempat umum
"Sebaiknya kau saja yang mengambilnya, ambil keranjang jika kau malu. A-aku akan membayar barang-barang ini"
"Nggak!! Kita ambil bersama!" tolak Suga
"Ani! Kau yang dihubungi oleh Nara, jadi kau saja yang mengambilnya"
"Tidak!! Kita berdua ambil bersama!" ucap Suga, menarik troli dan Jin menuju bagian pembalut.
Suga dengan cepat mengambil merek pembalut yang dipakai Nara, dia tak mengambilnya asal karena Nara pernah membawanya untuk menemani membeli pembalut
"Kenapa apa abang harus ikut sih Nara-ahh?" tanya Suga dengan menurunkan topinya menutup wajahnya
"Biar sewaktu-waktu kalau lagi darurat, abang bisa beliin Nara. Jadi gak asal ngambil kayak yang Nara baca di novel-novel" ucap Nara
Suga mengingat percakapan itu, dia tersenyum tipis dengan memandang pembalut itu
"Yaa, Suga. Kau memikirkan apa haa?? Tersenyum begitu?"
"Aku hanya mengingat percakapan Nara saja. Lebih baik kau hubungi para dongsaeng, aku tidak mau memutar balik lagi saat ingin bayar"
Jin pun mengangguk dan mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi chat dan menekan roomchat grup keluarga mereka
Bangtan family
Ada yang ingin menitip sesuatu?
Namjoon Leader
Aku kopi dinginSi Juki Kelinci
Pesanan jeykey bang jin...
Jangan lupaaaaJimin Mochi
Aku titip obat mata..
Tadi saat berkemas aku baru ingat jika itu habis,
bang suga tau kok mereknyaJhopeeeee
Aku Sprite! Nara bilang jangan lupa juga titipannya dia sedang sibuk berkemas
Sudah tidak ada yang ingin menitip lagi?
tae apa kau tak ingin menitip
Jika sudah diluar supermarket aku tak ingin kembali lagiTaeTae Vampire
Tidak bang, persediaan ku masih cukupBaiklah, sekarang kalian bersiap. Kami akan cepat kembali dan berangkat ke bandara
Jin mematikan ponselnya, dan mereka berdua kembali berkeliling supermarket membelikan pesanan para adiknya, kemudian membayarnya
Jin dan Suga membawa barang belanjaan menuju parkiran, memasukkannya kedalam bagasi mobil saat sedang asyik memasukkan barang belanjaan kedalam bagasi ada seseorang yang mendekati mereka
"Seokjin-ssi? Suga-ssi?" panggil orang itu, spontan Jin dan Suga menengok ke arah suara
"Lisa-ya, aku tak menyangka kita akan bertemu disini" ucap Jin
"Ada apa menghampiri kami?" tanya Suga datar
"Aku ingin menitipkan surat ini untuk jeykey, dan hadiah ini untuk Nara. Boleh?"
"Tentu saja boleh, aku akan memberikannya nanti sesampainya disana"
"Hmm Jin-ssi apa kalian sungguh-sungguh akan ke Indonesia?" tanya Lisa kepada Bang Jin karena melihat Suga yang sibuk memasuki barang belanjaan
"Ne.. Tapi hanya dua minggu saja, sedangkan Nara dia akan lebih lama disana"
"Arraseo, Gomawoyo. Aku pamit" pamit Lisa dengan membungkukkan setengah badannya dan dibalas oleh Jin begitupun Suga
Jin dan Suga pergi dari supermarket, kembali kerumah lalu bersiap-siap untuk ke bandara
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Abang Tan ✓
FanfictionCerita ini mengandung unsur halu bagi para ARMY!! Gimana jadinya kalau kamu menjadi adik dari para lelaki yang akan menjadi legenda dunia? Yap! Nara adalah adik perempuan satu-satunya dari para bangtan dia ditinggal di indonesia dikarenakan suatu...