Izin

308 29 0
                                    

“Bang Sugaaa, Nara mau sekolahhhh” ucap Nara sambil menyender di sofa, dia duduk disamping Suga yang sedang menonton tv

“Memangnya sudah sembuh?” tanya Suga sambil menaruh telapak tangannya dikening Nara

“Masih panas Nara, dua hari lagi bagaimana?” ucap Suga

“Tapi Nara bosan abangg, bagaimana kalau tugas Nara yang harus dikerjakan itu banyak nantinya?” ucap Nara

“Minta bang namjoon, membantumu” ucap Bang Suga santai

Nara merenggut, meninggalkan Bang Suga diruang tv sendiri. Dia berjalan menuju Bang Jin yang sedang bermain game di kamar Bang Tae

“Abanggg” ucap Nara dengan cemberut

“Wae?” tanya Bang Jin dan Bang Tae bersamaan

“Nara mau sekolah, besok!”

“Nara memangnya sudah sembuh?” tanya Taehyung

“Sudah, sudah sembuh. Bang Jin izinin yaa. Sudah dua hari Nara istirahat dirumah”

“Tanyakan bang namjoon, dan bang suga” ucap Jin

“Aishh, suruh saja aku menanyakan pada semua orang rumah. Termasuk Ahjumma dan Ahjussi” dumel Nara didepan pintu kamar

“Ide bagus, kau tanyakan saja semua orang yang ada dirumah” ucap Jin

Tae menghampiri Nara, dan merangkulnya menuju ruang tamu.

“Badanmu masih hangat, sebaiknya tunggu beberapa hari lagi. Atau kau merindukan seseorang disekolah itu?” tanya Tae sambil menarik Nara ke bahunya

“Nee, aku merindukan Shana dan Yula. Tapi aku juga mau kembali ke sekolah”

“Baiklah, abang akan membantumu untuk meminta izin kesekolah besok. Tapi” ucap Tae

“Tapi apa? Bang Tetet yang akan mengantar Nara?” tebak Nara, dan diangguki oleh Tae

******
Malam ini keluarga mereka makan bersama, seperti biasa acara makan mereka akan diselingi obrolan dan canda tawa

“Yaa, sepertinya Jimin harus meminta maaf pada kursi. Dia selalu terjatuh saat menduduki kursi” ucap Hobi dengan menahan tawa

“Aishh, salahkan kursinya yang tidak ingin aku duduki” jawaban Jimin membuat tawa semua orang dimeja makan

“Hmm, bang. Tae mau ngomong” ucap Tae yang serius

“Bicaralah” ucap Namjoon

“Besok, izinkan Nara untuk bersekolah lagi”

“Anni!” ucap Suga dan Hobi bersamaan

“Yaa! Jangan berdebat. Memangnya Nara sudah sembuh?” tanya Namjoon pada Nara. Nara mengangguk dia berharap jika Namjoon akan mengizinkannya

“Arra, siapa yang mengizinkan Nara sekolah besok?” tanya Namjoon

Tae, Jimin, dan Jeykey mengangkat tangannya

“Siapa yang tidak mengizinkan Nara sekolah besok?” tanya Namjoon lagi

Suga dan Hobi mengangkat tangannya, sedangkan Namjoon menatap Jin bingung.

“Bang kau memilih boleh atau tidak?” tanya Namjoon

“Aku ikut saja, seterah kalian” ucap Jin

“3 suara boleh, 2 suara tidak boleh. Jadi besok Nara akan bersekolah. Bagaimana kau senang?” tanya Namjoon dengan senyumnya

“Nee, gomawoo bang njoon” ucap Nara dengan senyum khasnya

“Besok tae yang mengantar Nara” ucap Tae dengan mengangkat tangannya

“Anniya, Jeykey saja yang mengantar” ucap Jeykey sambil mengangkat kedua tangannya

“Anida, Nchim yang mengantar” ucap Jimin tak mau kalah

Tae, Jimin, dan Jeykey  berdebat siapa yang akan mengantar Nara besok. Sedangkan Nara sudah bertopang dagu melihat kelakuan abangnya

BRAKK!!

“Sudah! Besok kita bertujuh yang akan mengantar Nara!!” ucap Jin setelah itu dia bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya

Sedangkan Nara membulatkan matanya, demi apapun ini berlebihan hingga ketujuh abangnya mengantarnya besok.

“Karena kau Jeykey, bang Jin marah”ucap Jimin dengan menyenggol bahu Jeykey

“Bang Nchim juga kenapa ikut-ikutan?” tanya balik Jeykey

“Yaa karena kau memulainya, aku jadi ikut. Tae juga kenapa kau tidak mengalah?” sedangkan Tae mengerlingkan matanya

“Seterah kalian. Kalian yang menyambar ucapanku, cucilah piring kotor itu. Aku ingin tidur” ucap Tae lalu meninggalkan meja makan

Nara, Namjoon, Suga dan Jhope pun juga sudah pergi ke kamarnya setelah bang Jin masuk kedalam kamar

“Bang Mochi siii, jeykey kena kan”omel Jeykey

“Sudah ayo cuci kau bawa semuanya kedapur” ucap Jimin lalu meninggalkan Jeykey dengan piring kotor menuju dapur

“YAA JIMIN-SSI!!! BANTU JEYKEYYY MEMBAWANYAA” teriak Jeykey tanpa peduli akan di omeli oleh para abangnya nanti

Sedangkan Jimin di dapur sudah tertawa, melihat penderitaan yang dialami Jeykey. Dia kembali menuju ruang makan dan membantu Jeykey membawa piring kotor itu.

******
Paginya Nara sudah bersiap untuk bersekolah, hari ini dia memakai almamater sekolahnya. 'school international victory'

Dia menuju halaman depan yang sudah dibuat berisik oleh para abangnya

“Siapa yang nyetir?” tanya Namjoon

“Aku saja” ucap bang jin

“Aku saja bang. Jeykey saja”

“Juki diam arra? Biar bang jin saja”

“Anni, Juki sajaa”

Perdebatan siapa yang akan menyetir oleh kedua orang itu membuat Nara mengambil kunci mobil itu dan masuk kedalam mobil kemudian duduk dikursi supir

“Jika kalian masih ribut, Nara akan membawa mobil ini sendiri”

“Yaa, Jangan!!”ucap ketujuh abangnya kompak di luar mobil

“Cepat putuskan siapa yang akan membawa mobil. Atau aku akan telat nanti” ucap Nara

“Yasudah bang suga saja yang membawa” ucap Jimin, lalu mereka menyetujuinya

“Wae? Yaa! Aku tidak ikut campur dengan keributan tadi. Aku yang terkena imbasnya” ucap Bang Suga

“Sudahlah bang daripada Namjoon yang membawanya, kau tidak ingin bukan?” ucap Hobi merayu, Suga menghela nafasnya dan berjalan masuk kedalam mobil

Para Abang Tan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang