Apa yang dikatakan Nara ditaman tadi benar, teman-temannya kini datang. Bahkan para Hyung Huening, Lisa masih belum menemui mereka karena dia masih berada dikamarnya
“Bagaimana dengan keadaan temanmu Nara?” tanya Yula
“Dia sudah baik-baik saja sejak sore tadi, tunggu aku akan memanggilnya” ucap Nara lalu berjalan memasuki kamar Jeykey
“Lisa-ahh? Gwenchana? Keluarlah teman-temanku ingin berkenalan denganmu” ucap Nara, Lisa keluar dengan rambut kuncir kuda dan pakaian santai
“Apa mereka akan mengerti bahasaku Nara?” tanya Lisa ragu, Nara tersenyum
“Tenanglah, aku akan membantumu dalam berkomunikasi”
Mereka berdua berjalan menuju ruang tamu, jantung berpacu lebih cepat bagi Lisa entah karna apa. Bagaimana jika mereka mengenali Lisa? Apa yang terjadi padanya?
“Maaf sudah menunggu lama, kenalkan dia temanku Lisa” ucap Nara dan mereka semua terpaku pada Lisa
“Li-li-lisaaa?! Eonnie Allisa? K-kau kim allisa benar? Really? I'm not dreaming right?” ucap Yula dan lama-lama dia pingsan ditahan oleh Beomgyu
“Astaga wanita ini, bagaimana dia bisa pingsan didekatku. Untung saja ringan” dumel Beomgyu
“Shana menyingkirlah, aku ingin meletakkan Yula disana” ucap Beomgyu dan mengangkat Yula menuju sofa yang panjang
“Yula-ssi? Gwenchana? Ottokeyo? Nara aishh” ucap Lisa yang juga ikut panik
“Tenanglah Lisa, aku akan meminta Ahjumma untuk membantu Yula” ucap Nara dan memanggil Ahjumma, setelah itu Yula bangun berkat bantuan Ahjumma
“Kamsahamnida Ahjumma” ucap Lisa
“Yula-ssi? Gwenchana?” tanya Lisa pada Yula yang baru saja sadar
“Shana, beritahu aku jika ini mimpi. Beomgyu kau sadarkan aku cepat, di sampingku ini bukan Kim Allisa kan?” ucap Yula
“Disampingmu itu memang Kim Allisa, kenapa? Kau ingin pingsan lagi?” ucap Beomgyu, Yula hampir pingsan untuk kedua kalinya tapi tertahan karena Beomgyu menjitak kepalanya
“Beomgyuuuu kenapa kau menjitak ku hah?!!” omel Yula
“Supaya kau tidak pingsan lagi, kita disini ingin menjenguk Lisa bukan untuk membangunkan mu dari pingsan” omel balik Beomgyu
“Gwenchana?” tanya Lisa lagi, Yula mengangguk
“Hmm Eonnie apa kau bisa berbahasa indonesia?” tanya Yula dan Lisa menjawab dengan gelengan
“Baiklah, aku aman” ucap Yula
Setelah itu mereka terdiam sampai makanan yang disiapkan Nara datang ditengah-tengah mereka
“Woahh Nara, terakhir kali aku memakan masakanmu saat kita bertemu ditaman. Dan yang ini sangatlah enak” puji Yeonjun
“Terima kasih Kak Yeonjun” ucap Nara
Semua orang memuji masakan Nara, kecuali Huening. Dia hanya mencoba sekali satu makanan, dan dia hanya diam memperhatikan Nara.
“Huening katakanlah sesuatu. Kau yang mengajak kami kesini” ucap Taehyun
“Pastelnya enak” celetuk Soobin, Yeonjun memutar bola matanya malas.
“Pasta Soobin, bukan pastel” ucap Yeonjun membenarkan ucapan Soobin
“Iya, pasta. Huening katakanlah sesuatu” ucap Soobin
“Masakanmu enak Nara” ucap Huening datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Abang Tan ✓
FanfictionCerita ini mengandung unsur halu bagi para ARMY!! Gimana jadinya kalau kamu menjadi adik dari para lelaki yang akan menjadi legenda dunia? Yap! Nara adalah adik perempuan satu-satunya dari para bangtan dia ditinggal di indonesia dikarenakan suatu...