Real Brother

307 23 0
                                    

Sesampainya dirumah, Jeykey menenangkan dirinya. Dia masuk secara perlahan agar tidak ada yang melihatnya dengan keadaan menangis seperti ini

Jeykey berjalan menuju kamarnya, dan berpapasan dengan Jimin. Namun Jeykey hanya melewatinya

“Kau kenapa?” tanya Jimin dengan menahan lengan Jeykey, dia hanya menjawab dengan gelengan

“Beritahu aku, atau semuanya akan tau jika kau menangis” Jeykey menghela nafasnya dan berbalik menghadap Jimin

“Dikamar saja bang” ucap Jeykey lalu melepas genggaman tangan jimin di lengannya kemudian berjalan menuju kamarnya

“Ceritakan padaku ada apa? Bukankah kau bersemangat tadi ingin bertemu Lisa?”

Jeykey menghela nafasnya untuk kesekian kalinya, dia benar-benar tidak tau harus bagaimana menceritakan dari awal

“Kalau kau mau menenangkan diri terlebih dahulu, yasudah. Aku tinggal” ucap Jimin lalu menaruh ponselnya di meja kecil dekat kasur Jeykey

Jimin keluar dari kamar Jeykey dan bertemu dengan Hobi.

“Yaa, Jimin! Kau sedang apa dikamarnya Jungkook? Apa dia sudah pulang?” tanya Jhope

“Hmm, ne. Dia sudah pulang tapi dia bilang akan tidur, karena lelah”

“Apa dia benar-benar bertemu dengan Lisa?” tanya Jhope lagi lalu dijawab gelengan oleh Jimin “Aku tidak tau tentang itu”

******
Jeykey dikamarnya sedang menatap kosong langit-langit kamarnya, kalimat Lisa masih terngiang dibenaknya.

“Arghh. Aku kira kau akan menerimanya Lisa. Kenapa alasannya harus entertaint!!!!” ucap Jeykey dengan mengambil bantal lalu menutup wajahnya kemudian berteriak

“Aniyo, aku tidak boleh seperti ini. Atau cemilanku akan disita oleh Nara nanti. Aniyoo Jeykeyyyyy kau akan tetap menjaga Lisa sebagai sahabat. Ne! sahabat hidup”

Sekitar 10 menit Jeykey menyemangati dirinya sendiri dengan kalimatnya, dan akhirnya dia lelah kemudian tidur.

“Jeykeyyy, apa kau sudah bangun?” panggil Hobi dari luar pintu

“Aku masuk ya!” Jhope membuka pintu dan berjalan menuju kasur Jeykey dia membangunkan Jeykey

“Yaa, Jeykey bangunlahh! Jungkook-ssi bangunlahh”

“Aishh, apa dia duplikatnya Bang Suga setelah Nara?” Hobi berniat mengguncangkan tubuh Jeykey tapi terurung karena melihat mata Jeykey yang bengkak karena menangis

“Apa dia menangis? Aishh sepertinya dugaanku benar. Dia bertemu Lisa, anak ini bilang hanya teman tapi lebih dari itu”

“Jungkook ayolah bangun, kau tidak akan mendapatkan makanan nantinya” ucap Jhope, lalu Jeykey terbangun

“Pakai kacamata mu” ucap Jhope membuat Jeykey bingung.

“Matamu bengkak” ucapkan  Jhope yang seakan paham dengan Jeykey.

Jeykey menggeleng,  “Tidak semuanya pasti akan menanyakan mengapa aku memakai kacamata. Lebih baik seperti ini”

Jhope tersenyum ke arah Jeykey dan mengusap kepalanya lembut. Jeykey pun ikut tersenyum

“Ya sudah ayo makan” ucap Jhope lalu merangkul Jeykey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ya sudah ayo makan” ucap Jhope lalu merangkul Jeykey

Sesampainya disana mereka makan bersama, dan ponsel mereka secara bersamaan berbunyi ternyata itu pesan dari  Nara yang mengechatnya di grup

Mereka menyelesaikan makanannya dan menjawab pesan dari Nara dengan senyum yang tak hilang

“Juki, kenapa matamu? Kau tadi keluar kemana? Sampai lelah seperti tadi?” tanya Jin di ruang tamu

“Gwenchana, hanya berkeliling saja” jawab Jeykey

“Sebaiknya jangan mainkan ponselmu terlalu lama, nanti matamu sakit lagi” ucap Jin perhatian

“Kemarikan ponselmu, abang akan simpan” lanjut Jin

“Bagaimana jika aku ingin memainkan game?” tanya Jeykey

“Biarkan matamu sembuh dulu, baru bermain game. Mana ponselmu?” pinta Jin

“Ada dikamarku, dimeja kecil. Ambil saja aku ingin disini” ucap Jeykey, lalu Jin mengangguk dan berjalan menuju kamar Jeykey

Dia bergerak menuju meja kecil dekat kasur. “Kenapa ponselnya ada dua? Ah sudahlah aku bawa saja dua-duanya”ucap Jin lalu mengambil kedua ponsel itu dan membawanya menuju kamar

Menaruhnya di laci meja rias lalu menguncinya, kemudian keluar dari kamar dan berjalan menuju studio milik Namjoon

******
“Jimin, kau ingin bermain game? Aku bosan” ajak Tae

“Ne, aku akan mengambil ponsel ku” ucap Jimin lalu berjalan menuju kamarnya

“Mwo?! Dimana aku meletakkannya? Aku tadi tidak membawanya saat makan” ucap Jimin saat mencari ponsel dikamarnya

“Jimin apa kau sudah menemukan ponselmu?” tanya Taehyung

“Ani, belum. Aku lupa dimana” ucap Jimin yang masih mencari-cari ponselnya

“Ya sudah gunakan komputer saja” ucap Taehyung dan merangkul Jimin menuju kamarnya

Sedangkan di ruang tamu, Jungkook hanya diam bingung ingin melakukan apa. Bang Jin dan Bang Namjoon sedang berada di studio, Bang Jimin dan Bang Tae sedang bermain game tapi dia tidak bisa ikut, sedangkan Jhope entah kemana. Dan Suga dia sedang berada di kamarnya

“Aku pulang” ucap Hobi, lalu berjalan menuju Jungkook dan memberikan cemilan yang dia beli tadi

“Makan cemilan itu, dan jangan memikirkan yang tadi. Kau tidak perlu merubah sikapmu seperti ini hanya karna hal yang tidak sesuai ekspetasi”

“Bagaimana abang tau tentang Lisa?” tanya Jeykey bingung

“Jangan kau kira aku tidak tau Jeykey meskipun kamu menutupinya tapi kami tau. Sudah makan itu dan naikkan moodmu” ucap Jhope dengan senyum

“Jangan patahkan semangatmu” lanjut Jhope lalu berjalan menuju lantai dua meninggalkan Jeykey

Jeykey tersenyum, mereka benar-benar abang yang sangat pengertian meskipun cara mereka berbeda-beda.

Para Abang Tan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang