Kapten Basket VS Cool Girl

Part 66

Kalo pergi nya aku bisa bikin kalian sadar.Aku bakal pergi.

---

Disini sekarang Wisty berada.Di
pinggir jembatan sambil melihat langit yang begitu cerah nya.Berbeda dengan keadaan hati nya yang sangat mendung.

Ia sudah memikirkan hal yang sangat konyol.Tapi jika itu yang akan membuat orang tua nya sadar.Ia akan melakukan nya.

Dengan perlahan ia menaiki pembatas jembatan dengan perlahan.Disana sangat sepi.Bahkan tidak ada satupun kendaraan yang lewat bahkan orang yang berjalan kaki.

"Selamat tinggal dunia.Selamat tinggal Papa,Mama,Kakak.Selamat tinggal sahabat gue"

Wisty memejamkan mata nya.Dan setelah itu melompat dari pembatas jembatan.

Tubuh nya terjatuh dan tenggelam disungai yang begitu deras.

***
Siang ini Nesa sedang berkutat dengan ponsel nya.Ia sedang melihat lihat foto mereka semalam.

Tapi tiba tiba peraasaan nya tidak enak.Seperti ada yang mengganjal di hati nya.

Tak lama ponsel nya berdering.Ternyata Wisty yang menelfon nya.

Hallo

Hallo ini Wisty kan?Kok suara nya lain

Iya ini ponsel neng Wisty.Saya menelfon anda karna panggilan terkahir hp ini adalah anda.

Jantung Nesa seketika berdegub lebih kencang.Ia sangat khawatir ada apa orang ini menelfon nya lewat hp Wisty.

Emang kenapa ya pak?

Saya mau memberi tahu.Teman anda pemilik hp ini.Sedang berada dirumah sakit.

Di rumah sakit mana pak?

Di rumah sakit ****

Baik.Makasih pak.

Nesa segera memberi tahu teman teman nya.Ia bergegas bersiap siap untuk menuju rumah sakit.

Setelah beberapa menit akhir nya ia sampai di rumah sakit.

Ia langsung bertanya kepada orang yang menelfon nya tadi.

"Teman saya dimana pak?"Tanya Nesa dengan muka yang berkeringat.Teman teman nya belum juga sampai.

"Teman kamu.Ada di.. di ruang Jenazah"

Deg

Jantung Nesa serasa mau keluar dari tempat nya.Apakah ini benar?.

Nesa segera berlari menuju ruang Jenazah.Dan bertanya kepada penjaga disana apakah benar Wisty ada disana.

Penjaga nya menunjukan Jenazah Wisty yang terbaring diatas brankar dan tubuh nya ditutupi dengan kain putih.

Dengan perlahan Nesa membuka kain itu.Untuk memastikan Apakah ini benar Wisty.

Setelah kain nya terbuka.Air mata lolos dari mata Nesa.Ini benar.Ini benar Wisty.

Gadis  yang baru dua hari menjadi sahabat nya.