Extra Part 4

3.7K 248 26
                                    

Pagi ini dikediaman Alex dan Nesa sedang terjadi kericuhan antara suami dan istri itu.Bagaimana tidak,Nesa sedari tadi mengganggu Alex yang masih tidur.

"Ayo lah bangun.Aku pengen jalan jalan naek becak keliling Jakarta"Ujar Nesa dengan manja sambil menggoyang goyangkan tubuh Alex.

Alex sedari tadi hanya berdeham saja menanggapi ucapan Nesa.Karna ia sangat lelah semalaman mengerjakan tugas kantor.

"Ish kamu mah,bangun dong"Ujar Nesa yang masih berusaha membangunkan Alex.

"Eughh"Ujar Alex sambil merenggangkan otot nya.Lalu ia membuka mata nya dan menatap Nesa yang sedang cemberut.

"Kenapa hm?"Tanya Alex pelan dengan suara serak khas bangun tidur.

"Aku mau naek becak keliling Jakarta"Ujar Nesa dengan manja

Alex menggelengkan kepala nya melihat tingkah sang istri."Ya udah mandi dulu terus siap siap,nanti aku cariin kang becak biar kamu dibawa keliling Jakarta"Ujar Alex sambil mengelus rambut Nesa pelan.

"Bener ya?Awas engga"Ujar Nesa dengan menatap Alex horor.

"Iya iya,mandi dulu.Apa mau aku mandiin?"Ujar Alex sambil menaik turunkan alis nya.

"Engga ya,Omes kamu tuh"Ujar Nesa lalu turun dari kasur secara hati hati.

"Sini aku bantu jalan ke kamar mandi"Ujar Alex lalu ikut turun dari kasur menghampiri Nesa dan membantu Nesa berjalan.

Alex tidak mau terjadi apa apa terhadap Nesa.Ia sangat posesif terhadap Nesa yang tengah mengandung calon bayi mereka berdua.

Setelah beberapa bulan menikah,Tuhan memberikan kepercayaan mereka untuk memiliki anak.Hari itu saat mengetahui Nesa telah mengandung.Alex dan Nesa sangatlah bahagia termasuk keluarga dan para sahabat mereka.

Dan saat ini kandungan Nesa telah berjalan selama Lima bulan.Tinggal empat bulan lagi,mereka dapat bertemu dengan buah hati mereka berdua.

***
Satu jam sudah berlalu.Alex tengah membantu Nesa berjalan turun tangga.Terkadang Nesa jika mau menuruni tangga atau naik tangga,harus Alex yang menggendong nya.Itu karena Alex tidak mau terjadi apa apa kepada Nesa dan Calon bayi mereka.

Saat ditengah tengah tangga Alex menghentikan langkah nya otomatis Nesa pun ikut berhenti.

"Kenapa?"

"Aku gendong aja ya"Ujar Alex sambil menatap ke arah Nesa.Nesa menggeleng cepat.

"Engga,aku ga mau.Ini juga udah tinggal beberapa anak tangga"

"Nanti kalo kamu jatoh gimana?"Tanya Alex yang membuat Nesa memukul tangan Alex.

"Kamu doain aku jatoh?Iya?!"Ujar Nesa dengan suara yang sedikit dinaikan.

Alex menarik nafas nya.Hormon ibu hamil sangatlah berubah ubah.Jika sudah begini akan susah membujuk Nesa lagi.

"Bukan gitu,aku khawatir sama kamu,sama calon anak kita juga"Ujar Alex lalu memegang perut Nesa yang sudah besar itu.

"Bilang aja kamu males nungguin aku jalan,kan aku jalan nya lambat"Ujar Nesa dengan mata yang berkaca kaca.

Alex menghela nafas pelan.Ia harus bersabar menghadapi sifat Nesa yang berubah ubah ini.

"Siapa yang bilang?aku ga bilang gitu kan,udah ya jangan nangis.Nanti dede bayi nya disini ikut nangis juga loh"Ujar Alex sambil menepuk pelan perut Nesa.

Tetapi ucapan Alex barusan tetap membuat Nesa cemberut."Jangan cemberut dong,kata nya mau jalan jalan naek becak"Ujar Alex sambil mengelus rambut Nesa.

Kapten Basket VS Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang