Kapten Basket VS Cool Girl

Part 53

Terkadang bersikap keras itu perlu agar seseorang itu mengerti.

***

Semua murid berkumpul mengeremungi Nesa dkk.Mereka semua menatap Nesa dengan tatapan tak percaya.

Celotehan mulai terdengar ditelinga Nesa dkk.Mulai dari yang baik sampai yang tidak tidak.

"Gila ga nyangka gue Nesa jahat gitu"

"Ga mungkin lah.Emang kalian selama 3 tahun ini pernah liat Nesa jahat ke orang?"

"Iya juga ya"

"Halah muka dua banget si Nesa"

"Tuh tuh pakek acara nangis buaya lagi"

"Mampus kan lo di tinggal Alex"

"Heh kita tuh ga tau apa apa.Kenapa pada ngomong gitu sih"

"JAHAT JAHAT AJA GA USAH SOK BAIK"

"WOY BISA DIEM GA.KALIAN GA TAU APA APA.MENDING PERGI"Dicky berteriak sambil menatap mereka tajam.Mereka semua tetap berdiri disana meski sudah di tajam tajam oleh Dicky dan Edward.

"GUE BILANG PERGI YA PERGI ANJING"

Mereka semua langsung pergi menuju kedalam sekolah.Begitu juga dengan Nesa yang di bawa mereka ke UKS untuk menenangkan nya.

"Nih Nes minum dulu"Ujar Kia sambil mengarahkan gelas yang berisi air kearah mulut Nesa.Nesa pun meminum nya dengan tatapan yang kosong.

Diri Nesa sedang disini tapi fikiran nya sedang melayang entah kemana.

"Nes.Ga usah difikirin nanti lo sakit"Ujar Eca sambil mengelus rambut Nesa.

Tiba tiba pintu UKS terbuka menampilkan seorang adik kelas perempuan dengan rambut di kepang dua dan kaca mata bulat bertengger di hidung nya.

"K-kak Kak Nesa di panggil ke ruang BK"Ujar adik kelas itu.

Mereka semua saling tatap dengan tatapan bingung.

"Ya udah Nes.Kita temenin"Ujar Alya mereka pun mengangguk lalu keluar menuju ruang BK.

Sesampai nya diruang BK mereka terkejut karna melihat kedatangan kedua orang tua Nesa yang sedang duduk membelakangi mereka.

"Assalamualaikum"Salam Nesa yang membuat semua orang menatap nya.

"Duduk Nesa"Ujar Pak Bima.Nesa pun duduk di sofa yang berada di samping meja Pak Bima.

"Kenapa bisa?"Tanya Papa Nesa dengan nada dingin dan tatapan yang tajam.Nesa yang ditatap seperti itu oleh ayah nya merasa takut.

"Aku ga salah Pa"Ujar Nesa lirih

"Papa ga nanya kamu salah apa engga.Papa tanya kenapa bisa kecelakaan kayak gitu?"

"Kalopun Nesa kasih tau kalian bakal percaya sama Nesa?"Tanya Nesa sambil menatap kedua orang tua nya.Mama nya pun mengangagguk sambil tersenyum.

Nesa pun mulai menjelaskan dari awal sampai akhir tidak ada yang dilebih lebihkan atau dikurang kurangkan.

"Kita periksa cctv aja pak"Ujar Pak Harno selaku walikelas Nesa.

"Baiklah.Saya telpon petugas nya dulu"Pak Bima pun menelpon petugas nya untuk mengecek cctv.

"Maaf.Kata petugas nya Cctv bagian depan gerbang sekolah sedang rusak"Jawab Pak Bima setelah menelpon petugas nya.