4-Devil Kiss

4.2K 536 169
                                    

Annyeong,
Gak ada yang nungguin kan :(
Aku gapapa kok

Vote juseyo!

⚠️17+

"Hyunseo cepatlah! Jalanmu sangat lambat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyunseo cepatlah! Jalanmu sangat lambat!"

Hyemi berjalan cepat didepan Hyunseo. Selisih sekitar 6 langkah, Hyemi terlihat bersemangat, berbeda dengan Hyunseo yang benar-benar malas.

Bisa mati aku, aku harus bagaimana! Dasar Hyemi ini.

Mereka berada dijalan menuju fakultas psikologi, fakultas Kang Taehyun. Dan hanya beberapa meter lagi mereka sampai.

"Hyemi-ya, apa yang kau lakukan ketika sampai disana?" Hyunseo mendengus kesal.

"Oh iya benar juga! Tapi aku masih punya susu pisang, akan ku berikan pada si tampan. Ataukah harus kutambahi note ucapan selamat datang?"

"Ya ya terserah kau saja." Hyunseo memutar bola mata malas.

Dukk.

"Aduh, si-"

Hyunseo menabrak dada seseorang yang membuat dahinya berdenyut. Ucapannya terhenti ketika melihat-

"Eoh Kang Taehyun?" Hyunseo membulatkan matanya untuk memastikan.

"Sedang apa kau disini manis?" Taehyun mengangkat sebelah alisnya, sambil menatap Hyunseo tajam.

"Kalian sudah saling mengenal?" Tanya Hyemi penasaraan.

Hyunseo dan Taehyun menoleh ke arah Hyemi bersamaan.

"Hah, i-itu"

"Iya kami saling mengenal." Belum sempat Hyunseo menyelesaikan kalimatnya, Taehyun sudah menyela terlebih dahulu.

"Ah benarkah?" Hyemi berjalan mendekat kearah Hyunseo dan kemudian memukul kepala Hyunseo.

"Yak! Kau mempunyai teman tampan seperti ini dan tidak memperkenalkannya padaku huh?"

"Dia milikku." Taehyun menjawab datar. Lagi-lagi Hyunseo membulatkan matanya lebar-lebar seperti akan keluar.

"Heol." Hyemi membungkam mulutnya. Terkejut? Tentu saja!

"Eoh maafkan aku Taehyun-ssi, maafkan aku yang lancang."

"Tidak apa-apa, kalau begitu aku akan pulang bersama Hyunseo, boleh kan?" Taehyun mulai berbicara ramah.

"Hah? Ahh tentu boleh, ambil saja, simpan dirumahmu sekalian jika perlu."

"Kita memang tinggal bersama." Taehyun tersenyum miring.

"Heol, jinjja?" Hyemi terkejut. Lagi. Dia menatap Hyunseo yang dari tadi diam seperti patung, dan kini tersenyum dengan tatapan memohon.

"Oke-oke baiklah, pergilah kalian berdua, semoga bahagia." Hyemi menggerakkan tangannya seperti mengusir. Hyemi salah mengartikan kode Hyunseo, memohon untuk dibebaskan dari Kang Taehyun! Bukan memohon untuk diberikan waktu berdua dengan Taehyun astaga!

[✓] PSYCHO - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang