Darah berlumuran di wajahnya yang sempurna tanpa cela.
Dewa atau iblis?
Membelah gelapnya malam, menjadi malaikat pencabut nyawa bagi siapa yang beruntung untuk mati ditangannya.
Mati di malaikat maut setampan Taehyun itu keberuntungan kan?
-chap20...
"Kita memang tinggal bersama." Taehyun tersenyum miring.
"Heol, jinjja?" Hyemi terkejut. Lagi. Dia menatap Hyunseo yang dari tadi diam seperti patung, dan kini tersenyum dengan tatapan memohon.
"Oke-oke baiklah, pergilah kalian berdua, semoga bahagia." Hyemi menggerakkan tangannya seperti mengusir. Hyemi salah mengartikan kode Hyunseo, memohon untuk dibebaskan dari Kang Taehyun! Bukan memohon untuk diberikan waktu berdua dengan Taehyun astaga!