[✓] PSYCHO - Kang Taehyun

6 - Change

Taehyun menunduk gusar, gadis yang terbaring dihadapannya belum juga sadar. Tangannya dijahit, sudah selesai beberapa jam lalu. Tapi matanya belum juga terbuka.

Taehyun mengacak rambutnya kasar, dan kemudian bangkit dari kursinya. Dia ingin keluar mencari udara segar. Taehyun melangkah kan kakinya menuju taman rumah sakit. Hari sudah tengah malam, hanya ada dirinya disini.

Taehyun mendudukkan dirinya di sebuah bangku taman, menyandarkan kepalanya agak mendongak untuk melihat bintang.

Pikirannya termenung, langit terlihat sangat tenang, berbeda sekali dengan isi hatinya yang berkecamuk. Kalau boleh meminta, Bisakah dia menjadi bintang saja?

Taehyun terlarut dalam lamunannya, kemudian menghembuskan nafas kasar. Dia melirik jam di tangannya. Sudah hampir 1 jam dia hanya memandang langit.

Hyunseo!

Taehyun teringat Hyunseo dan kemudian berlari kembali ke ruang rawat. Dia telah meninggalkan Hyunseo terlalu lama, Taehyun membuka pintu ruangan tergesa-gesa.

Ceklak

Taehyun memandang Hyunseo yang sudah terbangun. Hyunseo terduduk, pandangannya kosong kedepan.

Taehyun melangkah pelan mendekati Hyunseo, berdiri disamping ranjangnya. Tangan Taehyun terangkat untuk mengusap pelan rambut Hyunseo.

Hyunseo menepis tangan Taehyun kasar. Dia menoleh menatap tajam ke arah Taehyun. Matanya merah seperti menahan tangis.

"Jangan ganggu aku, aku akan tidur kembali."
Hyunseo berucap dingin, yang hanya dibalas anggukan pelan oleh Taehyun. Hyunseo menarik selimutnya, dan terbaring memunggungi Taehyun.

Taehyun tersenyum kecut, dan kemudian terduduk dikursi samping ranjang Hyunseo, sambil meletakkan kepalanya dipinggiran ranjang.

Dia lelah begadang semalam dan memikirkan berbagai macam hal. Akhirnya dia pun terlelap bersama Hyunseo.

Taehyun dan Hyunseo berada didalam mobil dengan kecepatan sedang. Hari ini Hyunseo sudah diperbolehkan pulang. Hanya perlu kembali ke rumah sakit sekali lagi untuk melepas benang jahitan.

Taehyun sedari tadi melirik Hyunseo yang hanya terdiam memandangi jalan raya. Bukan cuma tadi, dari kemarin-kemarin pun Hyunseo sangat jarang berbicara. Padahal biasanya dia akan melayangkan banyak protes ke Taehyun. Apa dia marah?

"Kau ingin makan?" Akhirnya Taehyun membuka suara setelah keheningan yang cukup lama.

"Tidak." Jawab Hyunseo cuek.

"Kau tidak lapar?"

"Tidak."

"Ingin makan ramyeon kesukaanmu?"

"Tidak."

"Apakah ada kata lain, selain kata 'tidak'?"

"Tidak." Lagi-lagi Hyunseo menjawab dingin. Taehyun menghembuskan nafasnya kasar.