Hyunseo terbangun dari tidurnya, matanya mengerjab menatap sekeliling nya. Ini bukan kamar flatnya. Dia mencoba mengingat apa yang terjadi. Kang Taehyun. Dimana pria itu?
Dia bangkit dan melangkahkan kakinya pelan, dia mencoba membuka knop pintu kamar pelan. Dia mengintip sedikit keluar dan melihat Taehyun duduk disofa sambil menonton tv.
"Apa yang harus kulakukan?" Hyunseo menggigiti jarinya gugup, dia takut pada pria itu sekarang.
"Aku harus kabur dari sini." Hyunseo berlari kearah jendela, dia berada di lantai dua, beruntung rumah sebagus ini tidak ada satpam. Bodoh juga pikirnya, untuk apa psikopat memperkerjakan satpam.
"Cepatlah Hyunseo ya!" Hyunseo mengambil selimut diatas kasur dan membuka lemari. Hyunseo terkejut melihat isi lemari terdapat baju serba hitam, apakah ini kamar Kang Taehyun?
Dia tidak ada waktu untuk berpikir. Dia mengikat semuanya menjadi ikatan panjang. Hyunseo kembali menoleh ke arah pintu, dia membuka pelan dan mengintip lagi. Pria itu masih duduk disana.
Aman! Pikir Hyunseo, dia mulai mengeluarkan ikatan kain tadi keluar jendela, setelah dirasa siap, dia mulai turun. Sial, rupanya ikatannya masih kurang panjang. Terpaksa Hyunseo harus melompat.
Bugh
"Ah sakit sekali" Hyunseo berkata lirih sambil merasakan kaki hingga pinggangnya yang terasa sakit. Dia menoleh kekanan kiri mengecek apakah ada yang melihatnya.
Fyuh, sepertinya dia berhasil, dia berdiri dan mencoba berlari kearah gerbang.
"Ingin kabur hm?"
Hyunseo mematung mendengar suara yang dia kenali, Taehyun berdiri didepan pintu rumah sambil memasukkan kedua tangannya di kantung celana.
Hyunseo tidak punya banyak waktu, dia harus tetap berlari, dia mengeluarkan seluruh tenaganya untuk berlari, persetan kalau dia tidak memakai alas kaki saat ini, dalam pikirannya dia hanya harus kabur, kabur, kabur.
Hyunseo mulai merasa ketakutan ketika suara langkah kaki juga terdengar mengejarnya dibelakang, pandangannya memburam karena air mata nya mulai menggenang.
"Air mata sialan!" Hyunseo mengusap air mata nya kasar.
Grep.
Taehyun berhasil meraih Hyunseo, hancur sudah harapan Hyunseo untuk kabur, dia merasa sudah tidak memiliki kesempatan hidup lagi.
"LEPASKAN AKUU!" Hyunseo berteriak sambil memukuli tangan Taehyun yang ada diperutnya.
"Kau berani berteriak padaku?" Taehyun mengucapkan kata-katanya penuh penekanan. Dia membekap mulut Hyunseo dan mulai membawanya kembali ke rumah.
"Jika kau berteriak padaku kau akan dihukum, kau tau?" Taehyun membisikkan kata-kata itu tepat ditelinga Hyunseo dan membuat nya bergidik setengah mati.
Taehyun membuka pintu kamarnya dengan kasar, dia menghempaskan tubuh Hyunseo ke atas kasur. Dia beranjak dan membuka lacinya, mengambil sesuatu disana, pengikat.
Taehyun mengikat kedua tangan Hyunseo di sisi kasur, membungkam mulut Hyunseo dengan kain dan membiarkan nya menangis. Kemudian dia mengeluarkan cutter dari saku bajunya.
"Bukankah TaeHyunseo gabungan kata yang indah, Taehyun dan Hyunseo." Taehyun tersenyum miring dan mulai mendekati Hyunseo. Hyunseo menggeleng sambil terus menangis.
Taehyun naik dan mengukung tubuh Hyunseo dibawahnya, dia mendekatkan wajahnya ke arah Hyunseo.
"Jangan bergerak manis, atau cutter ini akan menancap lebih dalam dan memutus nadi mu." Taehyun tersenyum senang melihat wajah ketakutan milik Hyunseo.
![](https://img.wattpad.com/cover/239796585-288-k306843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PSYCHO - Kang Taehyun
FanficDarah berlumuran di wajahnya yang sempurna tanpa cela. Dewa atau iblis? Membelah gelapnya malam, menjadi malaikat pencabut nyawa bagi siapa yang beruntung untuk mati ditangannya. Mati di malaikat maut setampan Taehyun itu keberuntungan kan? -chap20...