24-Game Over

1.6K 263 201
                                    

Hai?
Update cepet beneran kan

Hai?Update cepet beneran kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hyunseo POV

Aku meremat tanganku kuat, mataku sedetikpun tak beralih dari pintu ruang operasi yang sama sekali belum terbuka setelah berjam-jam aku duduk disini.

Setidaknya hatiku sedikit tenang ketika Beomgyu mengatakan ibuku baik-baik saja, dan dia sudah pulang beberapa saat yang lalu karena bujukan ku.

Tiba-tiba pintu terbuka, membuat aku langsung berdiri dan menatap dua orang suster yang keluar tergesa-gesa, kemudian berlari kebilik persis ruang sebelah.

Pintu operasi sedikit terbuka, aku dapat melihat Taehyun terbaring dengan alat bantu nafas dihidungnya, rambutnya yang biasanya putih bersih seperti peri, sekarang menjadi kemerahan karena darahnya sendiri.

Air mata ku tak bisa diam, dia keluar dengan sendirinya, aku mengusap perut rata ku sambil merapalkan doa.

Mata buram ku melihat kearah pendeteksi detak jantung persis disamping Taehyun. Detak jantungnya lemah sekali.

Aku menoleh sebentar saat dua suster tadi berlari kembali ke ruang operasi membawa beberapa kantong darah ditangannya.

Aku masih memandang alat pendeteksi jantung itu, sebelum pintu itu tertutup, aku dapat melihat garis yang tadinya melambangkan detakan jantung kini berubah menjadi garis lurus.

Hyunseo POV end

Suara lengkingan dari alat itu seakan menusuk indra pendengaran, tangannya diangkat menutup rapat kedua telinga. Matanya memejam erat enggan menerima apa yang baru saja dia lihat.

"I-ini tidak benar, ti-tidak benar!"

Hyunseo berjalan mundur hingga punggung nya menabrak tembok seberang ruang operasi. Tubuhnya jatuh kelantai, menangis sambil memeluk kakinya sendiri.

Dunianya serasa hancur, lengkingan suara itu masih terdengar ditelinga nya, Hyunseo menggelengkan kepalanya kuat seakan menolak takdir yang sudah ditetapkan.

Hyunseo meremat rambutnya kasar, menangis histeris hingga tak sadar sang dokter sudah keluar dari ruang operasi dan sedang mengguncang pelan tubuh Hyunseo.

Hyunseo mendongak, mendorong tubuh sang dokter sekuat tenaga, kemudian berlari menuju ruang operasi.

Disana berdiri tiga suster yang tampak sibuk dengan tugas nya masing-masing, mata Hyunseo beralih menatap tubuh Taehyun yang sudah ditutupi sebuah kain putih.

Kakinya melangkah lebar, menarik kain putih itu dan melemparkannya kewajah salah satu suster.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA TAEHYUNIE KU!"

"Nyonya, tenang ny—"

"Kau pikir aku bisa tenang melihat suami ku seperti ini hah!"

Hyunseo mengambil gunting bedah operasi dan melemparnya kesembarang arah, membuat ketiga suster tadi memekik ketakutan.

[✓] PSYCHO - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang