19-First Snow

1.8K 301 92
                                    

Update malem semoga ada yang baca :)


⚠️Kekerasan

Lampu remang-remang mendominasi gang sempit ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lampu remang-remang mendominasi gang sempit ini. Seorang pria berjubah hitam berjalan sendirian membawa sebilah pisau ditangan kanannya dengan darah menetes diujungnya.

Matanya menelisik mencari mangsa entah yang keberapa, sedangkan tangan kirinya, membawa tas besar berisi organ dalam manusia yang sebentar lagi akan bertukar menjadi setumpuk uang.

Maniknya menatap atensi seorang manusia diujung gang, jalannya tampak terseok-seok, sepertinya mabuk. Taehyun tersenyum miring. Lantas memilih berhenti bersandar ditembok menunggu wanita itu lewat.

Tas hitam besarnya ia letakkan disampingnya. Sedangkan piasu yang sedari tadi digenggam, dimasukkan kedalam kantong jubahnya.

Wanita itu memakai baju merah menyala, rambutnya panjang bergelombang, lekuk tubuhnya tak main-main. Langkah nya yang tak teratur membuat high heels nya bergemeletuk tak teratur.

Wanita itu tampak tak menyadari atensi Taehyun, sebelum Taehyun menarik tangannya dan menghentakkan tubuhnya ketembok.

Taehyun mengukung tubuh ringkih wanita itu, dia menaikan sedikit topi hitamnya, agar wajah tampan nya terpampang nyata.

Sedangkan wanita itu meringis merasakan benturan dipunggung nya, lantas mendongak menatap wajah Taehyun.

"Ish, apa yang kau lakukan, hah?"

"Jalan mu tidak benar nona, mau ku bantu?"

"Tidak perlu, aku tidak mengenalmu! Minggir!"

Wanita itu mendorong dada Taehyun sekuat tenaga. Namun tenaga wanita mabuk sama sekali tidak berpengaruh bagi Taehyun.

"Wow, wow, kau tak perlu takut, aku orang baik." Taehyun mencengkeram kedua tangan wanita itu.

"Tidak ada orang baik didunia ini bangsat! Semua orang membuatku muak!" Sang wanita memberontak, mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Taehyun.

"Lepaskan bajingan!"

"Jangan berteriak nona." Taehyun menguatkan cengkeraman tangannya.

"Aish, kau menyakiti tanganku."

"Apakah rasa sakitmu sebanding dengan ini?" Taehyun menatap manik wanita itu yang mulai berkaca-kaca dengan wajah berantakan.

"Selagi aku masih memiliki kesadaran, tolong lepaskan aku tuan! Aku memiliki suami dirumah yang menunggu ku pulang untuk memukuli ku!"

"Hidupmu cukup menderita nampaknya, mau kubantu mengakhirinya nona?" Taehyun menaikan sebelah alisnya.

"Apa maksudmu?"

"Selamat kau sudah bertemu malaikat maut mu."

Taehyun meraih pisau disakunya, dan langsung menghujam perut wanita itu tiga kali. Persetan dengan organ dalamnya rusak, kali ini dia ingin meluapkan emosinya.

[✓] PSYCHO - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang