"Nona Min Hyunseo?"
Atensi Hyunseo teralihkan menatap pria tinggi yang berdiri di belakangnya. Hyunseo mengangguk pelan menanggapi panggilan itu. Wajahnya sedikit menampilkan raut bingung.
"Choi Soobin." Pria itu tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya.
Hyunseo menatap uluran tangan itu tanpa berniat membalas. Bukannya sombong, dia sedang tidak mau diganggu apalagi oleh orang yang sikapnya sok akrab.
"Ah kau tak mau membalasnya? Hum tidak apa-apa." Pria bernama Soobin itu menurunkan uluran tangannya dan masih tersenyum manis sampai memunculkan dimple dipipinya.
"Apa mau mu?" Hyunseo menatap orang itu tajam. Sedikit curiga apa yang akan pria itu lakukan atau katakan.
"Hoho, tenang dulu Hyunseo-ssi. Aku bukan orang jahat. Justru aku akan melindungi mu" Soobin maju selangkah mendekat ke arah Hyunseo.
"Aku tidak mengerti."
"Aku tau kau terjebak bersama Kang Taehyun bukan? Domanggalkka?"
(*Melarikan diri?
-ps: diajak pergi sm soobin)Taehyun memandangi Hyunseo yang sedari tadi melamun tanpa merespon ucapannya. Dirinya mencoba mengajak Hyunseo berbincang untuk merilekskan, tapi dia malah diabaikan begitu saja.
Emosinya mudah tersulut, tapi mengetahui gadis didepannya sedang tak baik, tak salah kan menurunkan sedikit ego nya? Meskipun akhir-akhir ini dia yang sering mengalah.
Entahlah. Sebenarnya Taehyun merasa takut, takut jatuh ke gadis itu. Perasaannya mulai terasa tapi otaknya berusaha keras menyadarkan ke realita tujuannya.
"Taehyun-ah?"
Panggilan Hyunseo yang tiba-tiba membuat Taehyun menoleh seketika. "Ada apa?"
"Sebenarnya apa tujuanmu pada ku?"
"Apa maksudmu?"
"Jangan bersikap pura-pura bodoh." Hyunseo mendengus meremehkan. Terlihat sedikit muak.
"Tidak ada."
"Bohong."
Kedua nya kembali terdiam, menatap cakrawala malam. Menikmati sepoi angin yang menerpa wajah masing-masing dengan kecamuk pikiran yang bertolak belakang. Rooftop memang bukan pilihan yang salah.
Bzzt bzzzt
Wali ataupun keluarga nyonya Min dimohon kembali keruang rawat pasien.
Sekali lagi, Wali ataupun keluarga nyonya Min dimohon kembali keruang rawat pasien. Terimakasih.
Hyunseo terperanjat mendengar suara pengumuman dan segara lari meninggalkan rooftop menuju ruang rawat ibunya. Meninggalkan Taehyun yang masih terduduk itu sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PSYCHO - Kang Taehyun
FanficDarah berlumuran di wajahnya yang sempurna tanpa cela. Dewa atau iblis? Membelah gelapnya malam, menjadi malaikat pencabut nyawa bagi siapa yang beruntung untuk mati ditangannya. Mati di malaikat maut setampan Taehyun itu keberuntungan kan? -chap20...