Jangan lupa Vote❤
Sesuai dengan janjinya pada Ainun, perjalanan yang seharusnya seminggu mentok di hari keempat.
Ponsel Ainun terus berdering sedangkan ia masih berkutat di dapur menyiapkan makanan pagi untuk Rania. Jeffry tak putus asa ia mencoba menelfon ibu mertuanya
"Hallo, Assalamualaikum Ibu"
"Waalaikumussalam nak, ada apa nelfon ibu pagi-pagi begini?"
"Ainun ada bu?"
"Inun lagi di dapur nyiapin makanan Rania. Ada apa nak?"
"Tadi Jeffry nelfon tapi gak ada yang ngankat, mau ngasih kabar ke dia Jeffry akan tiba di rumah siang nanti"
"Baiklah, nanti ibu sampein ke Ainun"
"Terima kasih bu, Jeffry tutup dulu telfonnya" pamitnya yang menutup mematikan panggilannya dengan Dea
Ainun kemudian menghampiri Ibunya dan juga Rania
"Siapa yang nelfon pagi begini bu?" tanya Ainun yang mengaduk makanan Rania biar bisa cepap hangat"Nak Jeffy, katanya ia akan pulang hari ini kemungkinan nyampe rumah siang gitu"
"Kenapa dia bisa cepat pulang dari waktu yang seharusnya?" tanya Dea pada Ainun yang duduk dilantai dan mulai menyuapi Rania yang duduk di bangku kecil yang biasa digunakan untuk tempat duduk saat makan.
"Paling juga Rindu Rania"
"Ayah rindunya sama Rania doang ya? Bunda jadi cemburu deh" ucap Ainun pada Rania dengan ekspresi cemberut
"Jadi ceritanya Bunda Inun cemburu sama Rania, gimana kalau Rania di titipin sama oma Dea" tutur Dea pada Ainun
"Belum bisa untuk sekarang ini oma Dea, gak bakal di kasih izin sama Ayah" balas Ainun
"Inun, semalam ibu mimpiin Ayah kamu datang dan nangis dipelukan bunda dan terus menyebut namamu"
"Ayah rindu kali Bu, Ainun sebulan ini belum datang berziarah"
"Iya kali sayang, Ibu juga jarang ziarah ke makam Ayah"
"Nanti kita Ziarahnya sama-sama aja gimana" tawar Dea
"Iya bu, kita hampir tidak pernah datang berdua ke makam Ayah, kalau bukan Inun yang datang Ibu yang datang. Mungkin Ayah ingin kita berdua yang kesana"
"Iya sayang, secepatnya ya. Ibu juga jadi kangen buat ngirim doa untuk Ayahmu"
"Iya bu, nanti Inun coba cari waktu Jeffry yang luang biar ada yang jagain Rania"
"Inun, sebelum kamu pulang ke rumahmu gimana kalau kita hari ini jalan-jalan aja. Ibu belum pernah jalan bertiga bareng kalian"
"Ide bagus bu, Ainun juga ingin membeli beberapa skincare yang sudah habis"
"Inun dan Rania siap-siap sebentar ya bu"
"Iya, Ibu juga mau siap-siap" balas Dea
"Kita gak jadi sarapan dirumah?"
"Gak, kita sarapan diluar aja"
Setelah berbincang ringan pagi ini, mereka bertiga langsung menuju kamar masing-masing untuk persiapan keluar
*
*
*"Jeff" panggil Stevani dengan suara beratnya
"Hummm, ada apa?"
"Kami bakal balik pagi ini?"
"Iya, Aku rindu Anak dan Istriku" balas Jeffry
"Baru aja semalam muji-muji aku sekarang main pergi aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainun ( SELESAI✔)
General FictionSetiap pasangan yang akan membangun rumah tangga pastinya selalu berharap bahagia dan langgeng pernikahannya, namun semua tidak semudah yang dipikirkan ibaratnya bahtera yang berlayar disamudra yang luas akan selalu ada angin dan ombak besar yang s...