Part 11

397 23 0
                                    

Jangan lupa vote

Usia pernikahan mereka masuk bulan ketiga. Tak banyak yang berubah hanya saja muncul beberapa sifat dan kebiasaan yang tidak muncul saat pacaran muncul ketika sudah menikah.

Setelah memasuki bulan ketiga rumah tangga mereka masih adem ayem bukan berarti mereka tidak pernah melewati masaalah.

Mereka juga sama seperti suami-istri diluar sana tetap ada adu cekcok tetapi mereka akan selalu mencari jalan keluar dari setiap masaalah.

Rutinitas pagi Ainun yakni menyiapkan sarapan, kemudian kerumah sakit

Dan sang suami sedang sibuk dengan bisnis barunya perusahaan batu bara miliknya dikalimantan yang sebentar lagi akan diresmikan dan mulai beroperasi.

Drrrt..drrt..drrt

Bunyi ponsel yang sedari tadi berbunyi sedangkan sang empu masih sibuk berdiskusi dengan pasien yang sebentar lagi akan menjadi orang tua.

Ainun menjelaskan beberapa hal penting seputar kehamilan yang telah memasuki trimester akhir yang diangguki oleh pasiennya

"Terima kasih atas penjelasannya dok" ucap pasien perempuannya

"Sama-sama ibu, semoga persalinannya lancar. Ini ada beberapa resep vitamin silahkan ibu tebus di apotek yang ada didepan"

"Baik dok, kami pamit dulu" pamit mereka berdua dengan membawa resep obat yang telah ditulis oleh sang dokter

Ainun langsung mengambil ponselnya yang tidak jauh dari merja kerjanya mengecek si penelpon

*Jeffy💕 4 Panggilan tak terjawab*
begitu melihat panggilan itu ia langsung menelpon sang suami

"Halo, Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, bu dokterku masih punya pasien?" tanya Jeffry

"Tadi yang terakhir kok, ada apa Jeff?"

"Malam ini aku jemput"

"Aku bisa pulang sendiri, lagian kesini juga bawa mobil"

"Gak pake nolak, tungguin aku diklinik 20 menit lagi nyampe!" titah Jeffry yang kemudian mematikan dambungan sepihak

"Kebiasaan" ketus Ainun

Jeffry kalau sudah memerintah sulit sekali untuk menolaknya
Setelah mendapat perintah dari sang suami dari telfon ia langsung melepaskan jas kebesarannya kemudian bersiap-siap menunggu sang suami menjemputnya

"Ree" panggilnya pada asisten yang membantunya selama buka praktek di klinik ini

"Iya dok, ada apa dok?"

"Yang tadi itu pasien terakhir saya kan?" tanya Ainun

"Masih ada satu pasien lagi dok, mereka sudah terlebih dulu mendaftar. Namun karena lama menunggu, mereka keluar sebentar untuk makan dan kemudian balik lagi 5 menit yang lalu"

"Yaah, saya pikir mereka yang terakhir. Silahkan kamu panggil saja mereka dan kalo suami saya nanyain bilangin saya masih punya satu pasien" pesannya pada Rere

"Iya dok. Saya permisi keluar dulu"

Setelah Rere memanggil nama pasien, sepasang suami istri tersebut masuk keruangan yang telah diberitahukan oleh Rere asisten dokter kandungan yang akan mereka temui

"Mohon maaf dok, baru bisa periksa jam begini. Tadi tiba-tiba anak saya minta makan" sambil mengelus perutnya

"Tidak apa-apa ibu, kemauan sang cabang bayi kadang aneh-aneh juga" timpalnya

Ainun ( SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang