•••
3 days later...
Jimin terbangun tiba-tiba karena merasakan mual yang sangat tidak nyaman di perutnya, pria cantik itu berlari ke kamar mandi dan mengeluarkan semua isi perutnya di wastafel kamar mandi.
Taehyung menepuk-nepuk sebelah tempat tidurnya tapi dia tidak menemukan pria kesayangannya itu. Lalu ia menajamkan pendengarannya, mendengar suara Jimin yang berada di kamar mandi. Pria itu bangun dan menyibak selimutnya yang memperlihatkan tubuh half nakednya yang sangat menggoda. Dia berjalan ke arah kamar mandi dan menemukan Jimin yang tengah memuntahkan semua isi perutnya. Wajah pria cantik itu terlihat pucat dan lemas.
"Kau kenapa sayang?" Tanya Taehyung.
"Aku tidak tau, tiba-tiba aku merasa sangat mual, aku terbangun lalu ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutku." Ucap Jimin.
Sejenak Taehyung nampak berfikir, ini sama seperti waktu istrinya Jihoon sedang hamil dulu tp, ia lalu menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin Jimin hamil, kalaupun ia hamil mungkin saja ini bukan anaknya kan. Jimin adalah seorang jalang, bukan hanya dia yang pernah tidur bersamanya. Mungkin saja itu anak Jungkook atau pria lain yang pernah tidur bersama Jimin sebelum dia. Sekalipun itu anak Taehyung dia tidak akan mau bertanggung jawab dan mencoreng nama keluarganya. Ingat Jimin hanya pemuas nafsu untuknya, ia adalah jalang.
"Taehyung." Panggil Jimin, membuat pria tampan itu berhenti dari lamunannya.
"Iya, kenapa Jimin?" Ucap Taehyung ketus, pria cantik itu kaget karna Taehyung menyebut namanya dengan nada yang tidak ada lembutnya sama sekali. Membuat hatinya tiba-tiba nyeri.
"Tae, bisa antarkan aku ke dokter? Perutku rasanya tidak nyaman sekali dan badanku sakit semua, kumohon." Pinta Jimin.
Taehyung langsung keluar dari kamar mandi dan berbalik sejenak untuk berkata.
"Nanti ku suruh sopir pribadiku mengantarmu, hari ini aku sangat sibuk dan harus cepat ke kantor." Ketus Taehyung.
Jimin lalu menunduk merasakan hatinya sakit, kenapa tiba-tiba pria itu berubah hanya waktu semalam. Padahal semalam mereka baru bertemu setelah 3 hari dan menghabiskan malam panas seperti biasa.
'Ada apa denganmu Taehyung?' Gumam Jimin.
•
Di kantor Taehyung mengacak surai hitamnya, karena sekarang ia tengah gelisah memikirkan kejadian tadi pagi lalu ia mendengar suara pintunya ada yang mengetuk.
Tok...tok...tok...
"Masuk." Ucap Taehyung. Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria tampan yaitu Jungkook.
"Kenapa wajahmu nampak gelisah dan rambutmu acak-acakkan, Taehyung?" Ucap Jungkook yang melihat Taehyung tidak seperti biasanya.
"Aku pusing karena Jimin." Ucap Taehyung membuat Jungkook yang berdiri langsung duduk di depan meja kerja Taehyung, menatapnya dengan serius.
"Jimin? Jimin Simpananmu?" Tanya Jungkook serius.
"Ia, tadi pagi dia mual-mual dan sepertinya itu tanda-tanda dia sedang hamil." Ucap Taehyung.
Jungkook membulatkan matanya tidak percaya, terakhir ia bertemu Jimin 3 hari yang lalu dan Jungkook membawa Jimin ke apartemennya.
"Maksudmu dia hamil? Anak siapa, apakah anakmu?" Tanya Jungkook, Taehyung menggelengkan kepalanya dan menatap pria bergigi kelinci itu.
"Aku tidak tahu Kook. Mungkin anakku, atau anak pria lain sebelum aku menidurinya atau itu adalah anakmu Jungkook ."
Jungkook nampak berfikir, kalo memang Jimin itu tengah hamil anaknya dia pasti akan bertanggung jawab. Memang tiga hari yang lalu ia dan Jimin bercinta dengan panasnya tapi, Jungkook memakai pengaman. Se brengsek apapun Jungkook dia tidak akan menghamili seseorang di luar nikah. Jungkook memang sangat tertarik dengan pria cantik itu, dia bisa saja menerima Jimin kalau sahabatnya ini tidak mau bertanggung jawab.
"Lalu kenapa kau gelisah? kalo memang Jimin hamil anakku dengan senang hati aku akan bertanggung jawab lagian dia sangat cantik daripada tunanganku Irene." Ucap Jungkook enteng, sambil tersenyum.
"Apa yang kau fikirkan, kau mau meninggalkan wanita secantik Irene untuk pria jalang itu? Dimana otakmu Jungkook?" Ucap Taehyung tidak habis fikir.
Jungkook langsung berdiri dan ingin meninggalkan sahabatnya itu tapi, berhenti sejenak lalu berkata.
"Kalo itu anakku, aku akan bertanggung jawab. Tapi kalo ternyata anak yang di kandung Jimin adalah anakmu, bagaimana Tae?" Jungkook tahu kalo Taehyung memang menyewa pria cantik itu selama tiga bulan dan tinggal di apartemen mewah Taehyung. Dia tidak pernah melihat Taehyung setertarik ini dengan seorang jalang, tapi sekarang sepertinya sahabatnya ini sudah berubah pikiran.
"Aku akan menyuruhnya menggugurkannya dan memberikan dia sejumlah uang yang banyak. Aku sudah beristri dan punya anak tidak mungkin aku meninggalkan mereka Jungkook." Ucap Taehyung.
Jungkook berdecih di dalam hatinya "bagaimana bisa Jimin hamil anakku, sedangkan waktu itu aku memakai pengaman. Dasar Tae bodoh" lalu Jungkook keluar dari ruangan Taehyung dan sedikit membanting pintu tersebut.
Pria tampan itu menunduk dan memikirkan semuanya. Apakah Jimin memang hamil? Apakah yang di kandungnya adalah anaknya? Aaarrrgghhh.
Jauh di dalam hatinya Taehyung sebenarnya sangat menyukai Jimin, tapi ia tidak berfikir sejauh ini kalau pria cantik itu akan hamil. Bagaimana dengan keluarganya? Mereka pasti akan sangat kecewa dengan dirinya.
'Jimin adalah seorang jalang, itu bukan anakku.' Gumam Taehyung.
Tae mau enaknya aja,pen ku sunat aja punyanya..
Kasian jiminie😭Thanks for voment😊😘💜🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dancer [END]
FanfictionAbout Jimin and his choices... Mature content 18+ Bxb Park Jimin Kim Taehyung Jeon Jungkook