•••
Di pagi hari yang cerah, sepasang kekasih masih menyelami alam mimpi indahnya masing-masing. Baik Jungkook ataupun Jimin masih tertidur pulas.
Matahari mengintip malu-malu dari celah jendela kamar Jungkook dan membuat mata yang tadinya terpejam kini terbuka melihat langit-langit kamarnya dan tersenyum mengingat bagaimana panasnya mereka semalam saat bercinta.
Ia menoleh ke sebelah kanan melihat Jimin yang ia cintai masih tertidur dengan mereka berdua yang masih full naked dibawah selimut. Jimin tertidur di atas lengannya sambil memeluknya. Sungguh Jungkook sangat bahagia sekarang bisa menyatakan perasaannya kepada pria cantik itu, dia tidak perduli lagi dengan sahabatnya itu kalo kedepannya ingin mencari Jimin. Toh dia sendiri yang membuang pria cantik itu.
Dia sangat mencintai Jimin entah kenapa, dia tidak tahu alasannya. Intinya Jungkook nyaman dan ingin terus berada bersama Jimin.
"Sayang bangunlah ini sudah siang." Ucap Jungkook dengan lembut membangunkan Jimin.
"Eunghh..." Lenguhan Jimin saat tidur nyamannya terganggu.
"Jiminie irreona, baby butuh makan. Kau sudah melewati sarapan pagimu." Jungkook lalu mengecup kedua mata Jimin dan bibir Jimin lembut, membuat pria cantik itu akhirnya membuka kedua matanya.
"Iya, aku bangun. Tapi jangan di atasku terus, bagaimana aku ke kamar mandi dan ke dapur untuk makan." Ucap Jimin sambil memajukan bibirnya seperti bebek. Membuat Jungkook gemas dan langsung melumat bibir manis itu dan menggigitnya kecil.
"Jangan memajukan bibirmu seperti itu Jiminie aku tak tahan melihatnya." Ucap Jungkook lalu turun dari atas tubuh Jimin dan mendudukkan pria cantik itu.
"Jim setelah mandi kita akan kerumahku, kerumah orang tuaku untuk bertemu mereka. Aku ingin mengenalkanmu kepada mereka dan membicarakan tentang pernikahan kita. Sekalian makan siang disana." Ucap Jungkook dengan semangat, dia ingin Jimin bertemu orang tuanya dan cepat-cepat menikahi Jimin, agar pria cantik itu menjadi hak patennya.
"Baiklah Kook, tunggu aku mandi dulu." Kata Jimin dengan senyuman. Walau di dalam hatinya dia ragu karena satu nama yaitu Taehyung. Tapi sungguh Jimin tidak akan mengecewakan Jungkook yang sudah banyak berkorban demi dirinya, apalagi anak yang ia kandung pria itu sangat menerimanya. Jungkook tidak peduli dengan latar belakang Jimin yang pernah jadi seorang jalang.
"Mandi bersama saja agar lebih cepat." Ucap Jungkook menaikkan alisnya satu lalu berkedip ke Jimin membuat dia melunturkan senyumannya dan berkata.
"Aku tahu maksudmu Jungkook, dasar kelebihan hormon." Ucap Jimin, pad akhirnya mereka berdua masuk ke kamar mandi, bukan hanya mandi tetapi lebih dari pada itu. Dapat di dengar suara desahan dan erangan masing-masing memenuhi kamar mandi tersebut.
•
"Daniel bagaimana ini, aku sudah tidak tahan hidup bersama Taehyung. Dia terus menyiksaku." Walaupun Jihoon mempunyai hati kepada Taehyung karna mereka sudah 9 tahun berumah tangga dan tinggal bersama tapi, jauh di dalam hatinya dia sudah lelah akan semuanya dan sudah berapa kali dia sabar menghadapi pria itu. Cukup, ini sudah cukup bagi Jihoon.
"Tunggu sebentar lagi sayang dan kita akan keluar negeri bersama anak kita, Yeonjun. Tinggal bersama, hanya kita bertiga dan memulai semuanya dari awal bersama keluarga kecil kita." Ucap Daniel sambil mengecup kening Jihoon, kekasihnya.
Ia Kang Daniel adalah ayah kandung dari Yeonjun. Sebelum ia menikah dengan Taehyung dulu, Jihoon berpacaran dengan Daniel cukup lama dari semasa mereka sekolah. Tak lama kemudian setelah Jihoon lulus sekolah, orangtuanya menjodohkannya dengan anak pemimpin perusahaan.
Karena pada saat itu perusahaan milik keluarga Jihoon hampir bangkrut tapi syukurnya ayah Jihoon berteman baik dengan orangtua Taehyung jadi dia memberikan dana untuk perusahaan ayah Jihoon dan berkat mereka semuanya kembali seperti semula.
Tetapi ayah Taehyung meminta syarat untuk menjodohkan Jihoon dengan anaknya setelah kelulusannya, maka terjadilah pernikahan antara Taehyung dan Jihoon.
Dan tanpa mereka ketahui ternyata Jihoon telah hamil duluan yaitu anak Daniel, Daniel bersiap untuk tanggung jawab tapi, Jihoon tahu watak kedua orangtuanya yang gila harta walau mereka sudah cukup kaya. Dia tidak akan merestui kalo dirinya dan Daniel menikah karna pada saat itu Daniel belum mapan seperti sekarang. Maka dari itu selama ini mereka sembunyi-sembunyi untuk bertemu dan melampiaskan kasih sayang mereka.
Daniel sudah tidak tahan menunggu waktu yang sangat lama untuk melepaskan Jihoon serta anaknya dari genggaman Taehyung. Dia tidak terima kalo Taehyung memperlakukan kekasihnya dengan kasar terus menerus.
"Aku mencintaimu Daniel."
"Aku lebih mencintaimu Jihoon."
Thanks for voment😊😘💜🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dancer [END]
FanfictionAbout Jimin and his choices... Mature content 18+ Bxb Park Jimin Kim Taehyung Jeon Jungkook