Thirty-one

24 5 3
                                    

Kuterima suratmu
Telah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu
Akan hadirnya diriku
Di dalam hari-harimu
Bersama lagi

Kau bertanya padaku
Kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa
Melawan gejolak di dalam dada
Yang membara menahan rasa
Pertemuan kita nanti
Saat kau ada di sisiku

Alunan lagu itu terdengar dari mulut Ali yang berada di panggung berbentuk persegi tersebut. Mata Ali menatap Aca seperti enggan berpindah ke tempat yang lain, sedangkan Aca hanya menatap tak percaya atas kejutan yang Ali lakukan untuk nya.

Suara Ali membuat Aca terus terharu, ia sudah terlalu rindu dengan suara pria berambut gondrong itu yang sekarang menjadi pusat mata Aca untuk tetap melihat nya.

Semua kata rindumu
Semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu
'Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan
Yang terpendam

Ketika Ali menyanyikan bagian reff lagu berjudul kangen milik Dewa 19 tersebut, Ali turun dari panggung seraya menyodorkan tangannya seperti pangeran menjemput kekasih nya untuk menyanyi bersama.

Tidak ada alasan lagi untuk menolak, Aca langsung meraih tangan Ali dan mengikuti langkah Ali kearah panggung.

Ali tersenyum sejenak, lalu melanjutkan kembali bernyanyi. Kini Aca dan Ali sudah berhadapan dengan tangan yang terus menyatu sehingga Aca dan Ali menjadi poros live music malam ini.

Lagu yang di bawakan oleh Ali sangat mengartikan isi hati Aca yang sudah rindu namun ternyata Ali juga merindukan Aca hingga pria itu pulang kedalam dekapan Aca untuk melepas semua rasa kerinduan yang setiap hari nya terus terpendam.

Kaki Aca mengikuti irama kaki Ali yang bergantian menggeser kearah kanan dan kiri. Aca sudah tak bisa berkata lagi, ia hanya bisa mengikuti semua yang Ali berikan sampai dirinya merasa senang dan terharu akan kedatangan Ali malam ini.

Hari ini adalah hari yang selalu Aca tunggu sejak berminggu-minggu. Hari dimana ia bertemu dengan Ali, bertukar cerita kembali, bercanda ria kembali, meski terakhir bertemu Aca dan Ali sempat bertengkar di tempat karaoke itu, namun kini Aca sudah melupakan kejadian itu dan menerima semua yang terjadi padanya.

Sampai pada saat lagu itu berhenti dan hanya menyisakan alunan alat musik disaat itu lah Ali tersenyum begitu tulus pada Aca, senyuman yang sudah sangat lama Aca tak melihat nya.

Aca mengerjapkan matanya ketika Ali langsung memeluk tubuhnya dengan erat, suara histeris dari arah kursi penonton langsung terdengar dengan cepat. Bukan hanya mereka, didalam hati Aca pun sudah berteriak seakan akan semua rasa rindu,amarah terlepas begitu saja ketika ia menyandarkan badannya didada bidang milik Ali.

"Apa kabar, cantik?" pertanyaan itu tepat terdengar langsung di telinga Aca. Aca tak dapat menjawab ia masih sangat terharu dan ingin menikmati pelukan ini tanpa sepatah kata pun.

Ali tersenyum seraya mengelus rambut perempuan di dekapannya, ia sangat senang ketika Aca tak lagi marah kepadanya, ketika Aca sudah melupakan masalah itu dan kini ia amat bahagia dengan Aca meski hanya sebentar.

Ali melepaskan pelukannya dengan Aca walau Aca semakin erat memeluk tubuh nya, "Gua juga rindu" ucap Ali setelah kembali dapat menatap Aca dengan seluruh rasa kasih sayang.

Succes Dream [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang