[21] Rencana

621 65 90
                                    

Oy happy reading, enjoy ya... Aku mau malam mingguan dulu sama Zayn, bye!

*****

Hari ini jadwal SMA Genara yang semula padat berubah menjadi kosong. Guru di sekolah mengadakan rapat lagi. Sepertinya mereka membahas tentang lomba paskib yang akan dilaksanakan minggu depan.

Jam pelajaran yang kosong menyebabkan para siswa berkeliaran keluar kelas. Tak terkecuali Benji dan Aldo yang ikut nongkrong di depan kelas sambil mengganggu orang yang lewat.

"Saya Upin ini adik saya Jamal," ujar Benji pada salah satu siswi yang lewat.

"Jamal siapa anjim?!" tanya Aldo frustasi.

"Dek kok mukanya silver? Bedaknya luntur ya," ujar Benji membuat si empunya menoleh.

Gadis itu mendengus kesal lalu ia pergi sambil mengibaskan kipas besar di tangannya.

"Cetar membahana," komentar Benji.

Setelah gadis tadi pergi, Benji dan Aldo kembali melanjutkan kegiatan mereka yang sangat gabut itu.

"Punya pacar jalur pelakor itu gak bagus buat kesehatan," kata Aldo begitu melihat Dinda lewat di depan kelasnya.

"Lo nyindir gue?" tanya Dinda yang berhenti di depan Aldo dan Benji.

"Lo ngerasa?!" tanya Aldo balik, bahkan cowok itu terlihat lebih galak dari Dinda.

"Tetangga gue jadi PHO besoknya meninggal," ujar Benji sadis membuat Aldo terkekeh.

"Denger ya, Deven pacar gue dan gue bukan PHO!" ujar Dinda kesal.

"Din tidur gih, kayanya otak lo butuh istirahat. Tapi emangnya lo punya otak? Eh gak punya ya," ujar Benji pada Dinda.

Dinda mendengus, gadis menatap Benji tajam. "Apaan sih emangnya lo siapa nyuruh-nyuruh gue?!"

"Aing maung,"

"Apa nih ribut-ribut. Lagi pada ngapain?" tanya Kenny yang baru saja keluar dari kelas. Cowok itu terlihat memegang pensil dan rautan berwarna biru di tangannya.

"Lagi gibah," jawab Aldo.

"Lagi ngobrol sama kuyang. Iyakan kuyang?" balas Benji makin mengada.

"Kuyang?" tanya Kenny pura-pura tidak mengerti. Perlu kalian ingat bahwa Kenny merupakan salah satu tipe cowok yang GGJ, Ganteng Ganteng Julid.

"Yoi. Lo tau gak kuyang versi terbaru udah bisa ngerusak hubungan orang," ujar Benji dan membuat Dinda menatapnya nyalang.

"LO BISA DIEM GAK? MULUT LO BELUM PERNAH GUE CABEIN YA?"

"Ya udah santai gak usah ngegas goblok," balas Benji.

"Udah Din pergi-pergi. Ganggu pemandangan aja sih hidup lo," usir Aldo.

"Awas lo ya," ujar Dinda kemudian gadis itu berlalu dari sana dan jalan ke kelasnya.

Benji menjulurkan lidahnya. "Dindut PHO, mukanya jelek dicium bebek wekwek,"

"Dasar manusia gila!" teriak Dinda dari pintu kelasnya.

"DASAR MANUSIA PEA, KUYANG EDAN, JIGONG JARJIT!" balas Benji membuat Aldo dan Kenny menutup kedua telinganya rapat-rapat.

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OSIS IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang