Manpasikjeok telah kembali utuh. Lee Gon telah berhasil menghetikan Lee Lim dihari penghianatan. Kini semua kembali berjalan dengan semestinya, namun ingatan semua orang disekitar mereka menghilang hanya Jeong Tae Eul, Jo Yeong dan Lee Gon yang mengingat semuanya. Ingatan Jeong Tae Eul tidak menghilang karena dia berada diruang aneh bersama Lee Lim ketika Lee Gon dan Jo Yeong kembali kehari penghianatan.
Kini keseimbangan semesta telah kembali, orang-orang yang dibunuh oleh Lee Lim mendapatkan kembali hidupnya. Termasuk Lee Ji Hyun, doppelganger Lee Gon. Itu yang membuat Lee Gon tidak bisa berada di Republik Korea. Dan Luna doppelganger Jeong Tae Eul di Kerajaan Corea.
Untuk itu Lee Gon dan Jeong Tae Eul hanya bertemu diakhir pekan untuk berkencan didunia lain atau pergi kemasa lalu menggunakan kekutan manpasikjeok agar tidak bertemu dengan doppelganger mereka.
Semuanya terasa lengkap. Mereka bahagia meskipun mereka harus menyembunyikan hubungan mereka dari semua orang. Meskipun mereka tidak bisa setiap saat bertememu. Namun mereka merasa utuh karena mereka hanya akan hidup untuk hari ini.
Semasa hidup, walau bermacam pintu terbuka dihadapan kami...
Walau waktu yang kami jalani bersama terkadang menjadi menyedihkan,
Kuharap bisa mencintai tanpa lelah.
Dengan itu kami...
Memutuskan untuk mencintai takdir yang memilih kami
Hanya hari ini, untuk hari ini, dan selamanya...
The King: Eternal Monrch - 1
Jeong Tae Eul POV
Aku meminta Lee Gon untuk pergi ke jaman Joseon pada kencan kami kali ini. Aku akan menyuruh kakek dari kakek dari kakek buyutku untuk membeli perkebunan kopi di desa sebelah. Walaupun sebelumnya aku telah menyuruh buyutku untuk membeli perkebunan pir namun usahaku saat itu sia-sia, buyutku tidak mendengarkanku dan malah mengusir kami saat itu, berkata bahwa pir bukan makanan yang umum dikonsumsi saat itu dan akan merugikan. Namun kali ini aku tidak akan menyerah. aku kan tetap mencobanya.
Namun sepertinya kami memasuki gerbang yang salah karena ketika kami keluar dari gerbang itu, Lee Gon langsung menghentikanku.
"Tunggu."
"Kenapa? Kita dimana?"
"Itu adalah cahaya senter 1.200 lumen yang dipakai pengawal istana."
Kami bertatapan terkejut dengan keadaan ini.
"Ini zaman yang sama dikerajaan Corea. Ahh... aku baru saja keluar. pasti Yeong sedang mencariku."
"Apa?"
Suara langkah terdengar semakin dekat bertepatan dengan cahaya senter yang menyorot kami. Aku segera menyembunyikan wajahku dibalik mantel Lee Gon. Tidak boleh ada yang melihat wajahku karena disini ada Luna akan sangat berbahaya jika mukaku diketahui banyak orang.
"Pheya." Itu suara para pengawal.
"Semua mundur sepuluh langkah. Kau juga, Yeong. Aku terlalu kaget."
Aku mendengar suara mundur sepuluh langkah mereka termasuk Jo Yeong dibalik mantel.
"Aku akan mampir ke istana dulu. Lewat jalan laut agar tak ada yang tahu."
Aku menyembulkan kepalaku dan melambai pada Jo Yeong yang dibalas tatapan tak habis pikir oleh Jo Yeong. Lee Gon kembali menyembunyikanku dibalik mantelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King: Eternal Monarch - The Part From Our Story
RomanceSemasa hidup, walau bermacam pintu terbuka dihadapan kami. Walau waktu yang kami jalani bersama terkadang menjadi menyedihkan, Kuharap bisa mencintai tanpa lelah. Dengan itu kami... Memutuskan untuk mencintai takdir yang memilih kami Hanya hari ini...