Extra Part - First Step

2.4K 162 35
                                    

Happy Reading Semuaaaa 🎉🎉🎉
Selamat Tahun Baruuuuu 🎉🎉🎉

Ayo berdoa semoga besok ggonekim dateng ya ke sbsda 😢

Aku tuh sebenernya mau update ini besok pas tanggal 31. Tapi yaudahlah aku up sekarang aja, takutnya besok gak keburuuu.

Yaudah segitu ajaa..

Aku sayang kalian ❤❤


*****


"Pemasukan kita meningkat dari sektor pariwisata. Aku berharap itu bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan."

"Ye, Pyeha. Kunjungan turis ke kerajaan Corea semakin meningkat tahun ini. Ini berkat kerjasama kita dengan negara-negara sahabat."

"Baiklah. PM Mo, kita akhiri untuk akhir ini. Terima kasih atas kerja kerasmu."

"Ye Pyeha. Aku pergi dulu."

PM Mo membungkuk hormat dan segera pergi dari ruang kerja Lee Gon.

Lee Gon melepaskan kacamatanya dan bangkit berdiri. "Yeong-ah aku akan beristirahat setelah ini. Kau boleh pulang."

"Ye, Pyeha."

Mereka keluar dari ruang kerja Lee Gon dan menyusuri lorong istana. "Tolong tanyakan dimana keberadaan Hwanghu-mama dan juga Putraku."

Jo Young mendekatkan microfon wearless di pergelangan tangannya dan berbicara pada anak buahnya.

"Hwanghu-mama sedang berada di dapur istana. Sedangkan putra mahkota berada dikamarnya bersama kepala wanita istana Noh."

"Kau bisa langsung pulang, Young. Seo Yeon pasti sudah menunggumu."

Jo Yeong mengangguk dan kemudian pamit undur diri. Lee Gon melanjutkan langkahnya menuju kamar Lee Eun Ho. Lee Gon membuka pintu kamar Eun Ho dan hal pertama yang ia lihat adalah kamar yang begitu rapih, tidak seperti biasanya. Semakin besar Eun Ho menjadi sangat aktif. Dia sudah mulai bisa berdiri dan merembet berjalan perlahan-lahan dengan berpegangan pada benda-benda yang ada dihadapannya. Eun Ho juga sangat suka memasukan benda apapun kedalam mulutnya, hal itu membuat kepala istana Noh dan juga pengasuhnya sering kewalahan melihat tingkah aktif Lee Eun Ho.

Kepala wanita istana Noh mengangguk begitu melihatku masuk. Aku melangkahkan kaki pada Eun Ho yang rupanya berada di ayunan bayi tengah memainkan mainan gigitnya. Ayunan ini adalah satu-satunya tempat dimana ia tidak akan bisa pergi kemana-mana.

Begitu melihat Lee Gon, Lee Eun Ho langsung melemparkan mainannya dan berseru riang.

"Aigoo.. Eun Ho-ya, bagaimana harimu? Apa kau merindukan ayah?"

Eun Ho tertawa riang dengan terus mengumamkan kata appa. Lee Gon segera membawa Eun Ho kepangkuannya dan mengecup kepalanya. Namun saat mengecup kepala Eun Ho, ia terlihat merengek menjauhkan kepalanya dari Lee Gon.

"Wae-yo?"

Dengan dahi berkerut, Lee Gon memeriksa kepala Eun Ho dengan mengusapnya, mengamati dahi Eun Ho yang memang terlihat sedikit aneh. Lee Gon berdiri dengan Eun Ho yang ia bawa dalam gendongannya.

Kepala wanita istana Noh mendekat pada Lee Gon. "Ada sesuatu yang terjadi, Pyeha?"

Sebelum menjawab ucapan kepala wanita istana Noh, pintu kamar itu terbuka. Menampilkan Jeong Tae Eul yang masuk dengan membawa nampan yang berisi camilan untuk Eun Ho. Jeong Tae Eul selalu menyiapkan makanan untuk putranya sendiri.

The King: Eternal Monarch - The Part From Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang