The King: Eternal Monarch - 14

2.5K 185 49
                                    

Author POV


Desas desus mengenai kehamilan ratu mulai terdengar. Bahkan beberapa orang membuat analisa dari foto-foto ratu yang tengah menghadiri acara di blog internet mereka. Analisa mereka dimulai dengan gaya berpakaian ratu yang berubah akhir-akhir ini. Ratu jadi lebih sering menggunakan dress panjang longgar. Terlebih ketika mereka menyadari bahwa keamanan pengawalan untuk ratu ditingkatkan. Seluruh rakyat Corea benar-benar sangat antusia jika analisa-analisa tersebut benar. Mereka benar-benar tak sabar untuk pengumuman resmi dari kerajaan.

Kehamilan Jeong Tae Eul telah memasuki usia kandungan lima bulan. Itu artinya perutnya sudah mulai terlihat membesar dari sebelumnya. Dan itu membuatnya semakin sulit untuk menyembunyikan kehamilannya.

Jeong Tae Eul tengah menikmati sinar matahari pagi bersama kepala wanita istana Noh dan juga Myeong Seung Ah di taman. Para pengawal dan pelayan mengelilingi mereka.

Jeong Tae Eul menatap para pengawal disekelilingnya. Yang meskipun didalam istana jumlahnya tak berkurang sama sekali.

Dia menyuapkan sepotong apel. Kepala wanita istana Noh benar-benar selalu memastikan nutrisinya terpenuhi. Ia tak pernah absen untuk selalu memastikan Jeong Tae Eul memakan semua makanan yang ia siapkan. Tak heran jika berat badannya telah meningkat akhir-akhir ini.

"Ini bahkan didalam istana. Kenapa semua pengawal harus menjagaku seperti ini. Memangnya siapa yang akan masuk kesini."

Jung Tae Eul menatap kepala wanita istana Noh dan Myeong Seung Ah bergantian.

"Pyeha bahkan memasangkan alat pelacak disetiap bajuku. Aku rasa pyeha sangat berlebihan kan?"

Kepala wanita istana Noh tersenyum. "Pyeha hanya mengkhawatirkanmu, Hwanghu-mama. Aku pun setuju dengan apa yang Pyeha lakukan. Keselamatanmu yang paling utama."

Jeong Tae Eul beralih menatap Myeong Seung Ah mencari dukungan.

"Menurutku sikap over protectif Pyeha sangat menggemaskan."

Jeung Tae Eul menghela nafas dan kembali memasukan sepotong apel ke dalam mulutnya. Merasa kesal karena semua orang ada dipihak Lee Gon.

"Pyeha." Seruan semua pengawal dan pelayan yang ada disana terdengar.

Jeong Tae Eul menoleh, menatap pada Lee Gon yang berjalan kearahnya bersama beberapa pengawal dibelakangnya.

"Aku mencarimu kemana-mana tapi rupanya kau ada disini."

Lee Gon duduk dikursi disamping Jeong Tae Eul. Memerhatikan Jeong Tae Eul yang masih mengunyah potongan apel. Pipinya terlihat lebih berisi dari biasanya dan itu membuat Lee Gon benar-benar gemas. Lee Gon bahkan pernah menggigit pipi Tae Eul ketika mereka sedang bercinta saking gemasnya. Tidak hanya pipi, seluruh bentuk badan Tae Eul menjadi berubah berkat kehamilannya. Tapi tentu saja Lee Gon malah menyukai semua perubahan itu. Namun meskipun Lee Gon menyukainya, dokter Kang telah berpesan bahwa ia tidak boleh menyebutkan perubahan bentuk badan Tae Eul kepada Jeong Tae Eul secara langsung. Itu adalah hal yang sensitif untuk ibu hamil.

"Bukankah kau hanya perlu membuka aplikasi di ponselmu dan kau akan langsung tau aku dimana, Pyeha?"

"Kau masih kesal? Aku melakukan itu demi kebaikanmu. Aku tidak mau terjadi sesuatu yang membahayakanmu."

"Tapi tidak dengan memasang chip pelacak disemua bajuku."

"Tidak bisa. Itu adalah keputusanku. Itu adalah perintah raja."

Jeong Tae Eul menatap Lee Gon, benar-benar tak habis pikir pada sikap Lee Gon yang benar-banar over protektif padanya. Demi Tuhan dia hanya hamil bukan sakit parah, pikir Jeong Tae Eul.

The King: Eternal Monarch - The Part From Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang