Author POV
Semalam setelah keluar, Jeong Tae Eul kembali ke kamar mereka tak lama kemudian dengan membawa satu piring kimbab. Ia memakannya tampa memperdulikan Lee Gon yang berusaha membujuknya. Jeong Tae Eul benar-benar mengabaikan Lee Gon semalaman.
Bahkan ketika kini mereka tengah bersiap diruang busana untuk menghadiri acara peresmian perpustakaan baru di daerah utara, Jeong Tae Eul sama sekali tidak menghiraukan Lee Gon. Jika biasanya ia akan membantu Lee Gon dengan mengancingkan bajunya, kini Jeong Tae Eul hanya duduk dengan seseorang yang tengah menata rambutnya.
Lee Gon memberi aba-aba untuk meninggalkan ruangan itu kepada semua orang.
Lee Gon mendekati Jeong Tae Eul dan memeluknya dari belakang. Menyandarkan dagunya dipundak Jeong Tae Eul.
"Yeobo. Maafkan aku. Jangan mendiamkanku seperti ini. Apa yang bisa aku lakukan agar kau memaafkanku?"
"Mengapa kau tidak mau aku peluk tadi malam? Padahal aku hanya merindukanmu. Akhir-akhir ini kau selalu pulang ketika aku telah tertidur. Aku hanya ingin memelukmu."
Lee Gon terhenyak ketika melihat Jeong Tae Eul tiba-tiba menangis dihadapannya. Lee Gon kemudian membawa Jeong Tae Eul kepelukannya.
"Kenapa menangis? Aku minta maaf. Aku juga sangat merindukanmu, tapi tadi malam aku hanya ingin mandi terlebih dahulu sebelum memelukmu. Sama sekali tidak benar jika kau berpikir aku tidak menginginkanmu."
Lee Gon merenggangkan pelukannya untuk menghapus air mata Jeong Tae Eul. "Uljima (Jangan menangis). Maafkan aku. Aku berjanji tidak akan seperti itu lagi saat kau ingin memelukku."
Jeong Tae Eul kembali memeluk Lee Gon. "Kalau begitu aku akan memelukmu seharian ini."
The King: Eternal Monarch - 12
Ketika Jeong Tae Eul berkata akan memeluk Lee Gon seharian, itu adalah benar adanya. Karena selama mereka bersama Jeong Tae Eul selalu mendekap lengan Lee Gon sepanjang waktu. Selama perjalanan, Jeong Tae Eul selalu mendekap Lee Gon dan mnyandarkan kepalanya dibahu Lee Gon. Bahkan selama acara peresmian perpustakaan berjalan, Jeong Tae Eul hanya melepaskan Lee Gon ketika Lee Gon harus berpidato dihadapan khalayak.
Sebagai orang yang memiliki waktu cukup banyak bersama Jeong Tae Eul, Myeong Seung Ah bahkan terlihat sangat heran ketika melihat tingkah ratu yang tak biasa. Ia benar-benar baru pertama kali melihat ratu bersikap seperti itu kepada raja.
Terlebih Jo Yeong. Ia ingat betul bahwa Jeong Tae Eul yang ia kenal merupakan sosok yang mandiri. Namun kali ini Jeong Tae Eul benar-benar terlihat sangat manja kepada Lee Gon. Jika biasanya Lee Gon yang terlihat mencari perhatiaan pada Jeong Tae eul, kali ini Jeong Tae Eul yang terlihat tidak ingin melepaskan Lee Gon.
Berbeda dengan mereka, semua rakyat Corea yang melihat kemesraan raja dan ratu justru sangat senang. Mereka tak henti memuji keserasian mereka berdua. Tanpa henti mereka memotret raja dan ratu disetiap kesempatan. Ikut merasa bahagia melihat hubungan harmonis raja dan ratu.
Acara peresmian perpustakaan telah selesai menjelang siang hari. Rombongan kerajaan meninggalkan gedung itu dengan diiringi oleh rakyat yang terus mengikuti mereka. Saat ditengah perjalanan seorang anak kecil laki-laki berlari menerobos pengawalan dan langsung menubruk kaki ratu. Jo Yeong segera menghampiri anak itu untuk membuatnya menjauh dari ratu, namun Jeong Tae Eul segera mencegahnya.
"Gwenchana. (Tidak apa-apa)."
Jo Yeon menatap Lee Gon meminta persetujuan. Jo Yeong mundur beberapa langkah setelah melihat Lee Gon mengangguk, matanya tetap mengawasi sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King: Eternal Monarch - The Part From Our Story
RomanceSemasa hidup, walau bermacam pintu terbuka dihadapan kami. Walau waktu yang kami jalani bersama terkadang menjadi menyedihkan, Kuharap bisa mencintai tanpa lelah. Dengan itu kami... Memutuskan untuk mencintai takdir yang memilih kami Hanya hari ini...