Dirty

18.3K 506 32
                                    

Keenan tau sahabat nya sangat menyukai sang kakak kelas. Makin hari obsesi Claudine sebakin besar membuat Keenan jengah.

"Dia itu sangat manly Keen"

Keenan menggeleng pada sahabatnya yang kesetanan pesona Liam Dawson itu.

"Umurmu itu berapa? Belum pantas bicara yang begituan"

"Apa sih biarinn! "

Claudine pasti akan langsung badmood pada Keenan jika si lelaki tan berusaha menasehati nya.

"Dia itu nakal Claudine.."

"Namanya juga anak SMP wajar dong"

"Kamu ngeyel banget sih diberitahu, nanti kalau terjadi apa-apa aku tidak peduli pokoknya! "

Claudine menghentakkan kakinya seraya mendengus jengkel.

"Terserah!! "

BRAKKK

Hari ini Claudine ada janji ketemuan dengan Liam. Siapa yang tidak girang jika diajak kencan oleh sang pujaan hati. Claudine tentu amat sangat bahagia.

"Kakakkk"

Si manis melambaikan tangannya dengan penuh rasa bahagia.

"Ya Claudine.. Sini... "

******

"Ahkkk ahhh mmhhhh ahhh"

Langkah Keenan berhenti saat mendengar suara laknat dari ponsel temannya.

Desahan itu, seperti Claudine.

Keenan segera merebut ponsel temannya tanpa permisi. Seketika matanya membulat saat melihat video Claudine tengah dilecehkan.

Si tampan pun melempar ponsel temannya jauh-jauh.

"Yak!! Kau sinting ya!!! "

BUGHH

"Keenan apa kau gila!!! "

Lelaki tampan itu mengamuk dan mengajar pemilik ponsel dengan membabi buta. Tentu aksinya langsung di lerai oleh teman-teman nya yang lain.

"LEPASKAN AKU SIALAN!! "
Terlihat si tampan menangis dengan wajah yang merah hingga urat-urat nya timbul.

Keenan seperti kesurupan.

"SIAPA?!! SIAPA YANG MELAKUKAN ITU PADA CLAUDINE!! "

Seketika kerah belakang Keenan ditarik dan tubuhnya dihempas hingga menabrak pilar.

"Aku yang melakukannya, kenapa? "

"DAWSON LIAM SIALAN!! "

Saat Keenan hendak menghajar Liam, pria itu lebih dulu menendang perut Keenan hingga tubuhnya meringkuk. Tak hanya Liam, teman-teman nya juga ikut menginjak-injak Keenan.

"Dengar ya sialan.. Beritahu pada teman mu yang jalang itu kalau tubuhnya bagus"

"BRENGSEK!!! "

BUGHH

Hidung Keenan sampai berdarah karena di bogem Liam.

"Percuma kau bikin ribut! Videonya sudah tersebar!! Satu sekolah tau temanmu sekarang jalang hahaha"

Keenan meremas perutnya yang sakit dan tak bisa berbuat apa-apa. Lantas Liam meludahi Keenan lalu bersama yang lain ia pergi.

******

"Bibi.. Aku mau bertemu dengan Claudine.. "

Nyonya park menatap melas pada Keenan yang terlihat kesakitan. Apa pria ini membolos?

"Claudine kenapa Keen? Sejak pulang semalam dia terus menangis"

Air mata Keenan menggenang seraya menggelengkan kepala.

"Aku akan... Bicara dengan Claudine.. "

Ceklek...

"Claudine.. "

Hati Keenan sakit melihat sahabatnya meringkuk diatas ranjang dan tubuhnya menggigil, Claudine pasti trauma.

"Sayang kamu kenapa? "

"JANGAN !!! "
Teriak Claudine pada sang ibu.

Nyonya Davies meneteskan air mata kemudian menengok Keenan, wanita itu berharap Keenan akan membuat Claudine manisnya kembali ceria.

"mama tinggal ya.. Mungkin denganmu Claudine mau cerita banyak.. "

"Iya.. "

******

Sudah dua jam Keenan duduk di lantai seraya menyandarkan kepalanya ke kasur.

Hatinya benar-benar sakit melihat Claudine yang begini. Jujur Keenan sangat shock dan kecewa Liam sudah merampas kesucian Claudine.

Tapi dia bisa apa? Semuanya sudah terlanjur.

"Clau.. KeenKeen disini.. "

Claudine masih menangis meski airmatanya sudah tak mampu keluar lagi. Perlahan Keenan naik keatas ranjang.

"Clau.. "

Keenan meneteskan air matanya. Dia bisa merasakan sesak yang Claudine rasakan. Dia paham betapa hancur harga diri Claudine sekarang.

"Keen akan selalu sayang sama Clau.. Apapun yang terjadi.."

Perlahan si tampan meraih surai Claudine dan membelai nya. Sang empu masih menyembunyikan wajahnya di balik bantal, namun terdengar isakannya mulai reda.

"Keen akan selalu ada buat Clau.. Keen-"

Claudine langsung memeluk Keenan erat dengan hati yang pedih. Harusnya dia mendengar nasehat Keenan. Jika saja kemarin dia tidak pergi, nasib malang ini tidak akan menimpa dirinya.

Si manis terus menangis hingga ketiduran di pelukan Keenan.

"- sampai kapanpun aku akan selalu menyayangi dan berada disisi mu Clau... Bertahanlah.. "

Keenan mencium kening Claudine tulus sembari mengusap-usap lembut punggung sempitnya.

******

Si manis mengusap matanya dan perlahan bangun saat perutnya mulai keroncongan.

Claudine melihat Keenan tidur disofa tanpa selimut, berhubung AC kamar Claudine itu dingin, Keenan tidur meringkuk sambil memeluk dirinya sendiri.

Hati Claudine mencelos.

Bahkan sekalipun Keenan bilang tidak akan peduli, dia akan tetap peduli. Perasaan sayang Keenan pada Claudine begitu tulus melebihi seorang kekasih.

Andai suatu hari nanti Claudine memiliki rumah tangganya sendiri, Keenan pasti akan mencintai Claudine bahkan lebih dari suami/istri Claudine kelak.

Si manis mengusap air matanya kemudian bangkit berdiri. Claudine menyelimuti Keenan dan memeluknya dari samping.

"Maaf Keen... "

Suara isakan Claudine yang pilu berhasil membangunkan Keenan dari alam mimpinya.

"Clau.. "

Keenan menempelkan keningnya dan menatap wajah Claudine, yang ditatap justru menunduk dan semakin menangis

"Jangan nangis.. Anak manis ga boleh cengeng.. "

Claudine tersenyum tipis seraya wajahnya mulai terangkat.

"Aku bukan anak manis lagi Keen..

Aku kotor.. "

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang