Underworld

3.3K 244 21
                                    

Special for LucyFate07

*****

"Yang mulia, ada berita baik, paduka raja telah memenangkan pertempuran melawan bangsa serigala"

Seketika sepasang manik biru cantik melirik pada sang pembawa berita.

"Ayahku selamat? "

"Iya yang mulia"

Secepat hembusan angin, sang vampir melesat untuk menemui ayahanda. Betapa senang dan bahagianya kaum vampir hari ini, mereka berhasil menawan setengah dari populasi werewolf, seperempat terbantai habis, dan yang seperempat lagi berhasil kabur entah kemana.

"Ayah.. "

"Jimin, sayangku kemarilah.. Ayah ingin menunjukan pada mu sesuatu"

"Ne.. "

Sang Raja pun kemudian menarik sebuah penutup wajah.

Srett

"Dia adalah pangeran dari bangsa serigala.. Namun mulai sekarang, dia adalah budak mu.. "

Jimin tersenyum pada sang ayah kemudian menengok.

Mata mereka bertemu. Hijau jamrud dan biru royal. Bagai dua ombak laut yang berbeda yang saling bertabrakan.

Dapat jimin lihat amarah yang begitu besar dari tatapan mata sang pangeran, begitu penuh luka dan dendam.

Jimin perlahan mendekat dan membuka rantai sang werewolf. Sontak setelah rantai tangannya terlepas, makhluk itu mendorong dan mengukung tubuh jimin.

"AAARRRHH!!! "

Matanya berubah kelam dengan ekspresi wajah yang mengerikan, belum sempat makhluk itu berubah wujud menjadi serigala, rantai yang ada di lehernya tertarik kebelakang dan langsung mencekik dirinya.

"ARGHHHH RRGGGG!! "

"DASAR ANJING RENDAHAN!! "

Ctasss

Para algojo vampir mencambuk tubuh sang werewolf hingga membiru bahkan ada beberapa bagian kulit punggungnya yang sobek. Ubin aula istana yang semula putih bersih kini jadi penuh noda darah karenanya.

Jimin masih terdiam di tempat ia terjatuh seraya menatap penderitaan sang werewolf. Hatinya terenyuh dan tidak tega, apalagi saat mata mereka kembali bertemu. Dilihatnya sang werewolf menangis dalam erangan sakitnya.

"Argghhh! "

Sang Raja mendatangi sang werewolf hendak mencabut kepalanya. Namun segera jimin melesat dan berdiri menghalangi ayahnya

"Ayah.. Tidak papa.. "

"Aku tidak mau mengambil resiko jimin"

"Tidak akan terjadi apa-apa percaya padaku.. Aku yakin dia sudah kapok dengan semua cambukan ini.. "

Pandangan sang raja pun beralih pada si binatang hina yang tengah meringkuk perih.

"Cuih.. Sekali lagi kau berusaha melukai putraku, satu persatu rakyatmu akan ku mutilasi di depan matamu seperti caraku membunuh ayahmu!! "

Mata jimin membulat.
"Bukankah itu sangat keji, ayah? "
Pangeran muda berwajah cantik ini memang memiliki hati yang lembut. 

"Jangan merasa kasihan pada mereka jimin! Mereka hanya binatang yang diciptakan untuk melayani kita! "

******

Sang vampir cantik datang ke penjara bawah tanah yang kotor, bau, dan tak tersentuh oleh sinar matahari. Bisa dibayangkan betapa suramnya tempat itu dan di tempat semacam itulah sang pangeran werewolf dikurung selama tiga hari tanpa makanan.

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang