Beban

3.3K 233 17
                                    

Special for Jibootyminie

******

Entah sedang musim sial atau bagaimana, malam ini mobil yang dikendarai taehyung tiba-tiba mati mesin di tengah hujan lebat. Pria setengah harimau itu menghela nafas seraya meletakkan dahinya pada stir.

Kepalanya pusing jika mengingat seminggu lagi tagihan sewa apartemen harus dibayar sedang gajinya yang pas-pasan sudah mepet.

"Kenapa hidupku terus sial.." Lirih si pria tan kemudian mengacak-acak rambutnya.

Berhubung apartemen nya sudah dekat, taehyung memilih turun dengan payung dan masuk ke sebuah gang kelinci.

"Omo.."

Mata si kucing besar sedikit membola saat melihat manusia kucing tergeletak diatas genangan air dan penuh lebam

Mau tidak mau taehyung harus mendekat jika ingin segera melintasi gang ini. Sungguh taehyung tidak tega meninggalkan kucing itu disana dengan kondisinya yang penuh luka. Tapi

"Lihatlah keadaanmu.. Kau sendiri juga kesusahan.. Tolong dirimu sendiri dulu baru orang lain taehyung!" Tegas si pria tampan pada dirinya sendiri sembari terus melangkah hingga sampai di depan apartemennya.

Ceklek

Usai meletakan payung dan duduk di sofa, taehyung kembali perang batin.

"Tapi setidaknya aku masih punya atap untuk bernaung kan? Aku juga sehat dan memiliki sisa makanan di kulkas.. sedangkan dia.."











*****


Membulatkan tekad, taehyung kembali ke gang sempit tadi dan membawa si kucing manis pulang ke apartemennya. Bisa dibilang tubuh si kucing cukup ringan dan hanya berisi di bagian-bagian tertentu saja, sehingga taehyung tak begitu kesulitan saat menggendongnya.

"Apa yang terjadi padamu?"
Tanya sang pria tan pada si kucing mungil yang masih pingsan.

Dirinya pun lantas mengambil handuk dan mulai mengeringkan tubuh si kucing. Saat mengganti pakaiannya, taehyung agak kesulitan karena sambil tutup mata. Ayolah taehyung bukan pria mesum.

Akhirnya selesai urusan mengganti baju dan mengobati luka, taehyung lanjut membaringkan si kucing keatas sofa dan menyelimutinya.

"Hahh kenapa aku membawa beban untuk diriku sendiri.."

Rutuk si tampan pada dirinya namun bukan dengan hati yang jengkel. Malahan bibirnya tersenyum dan jempolnya membelai lembut pipi si kucing manis.

Jadi apa yang dimaksudnya beban?






******

Pagi hari taehyung bangun dengan tubuh pegal-pegal. Beruntung ini adalah hari sabtu jadi dia tak perlu berangkat kantor. Cukup menyelesaikan tugas dari rumah saja.

Selagi meregangkan otot, taehyung melirik kearah sofa dan mendapati si kucing masih tidur. Lagi-lagi senyumnya merekah tanpa alasan.

Perlahan taehyung bangkit dan berjalan kearah sofa. Di belainya poni yang menutupi mata si mungil yang masih terpejam dengan lembut.

"Nghh.."

"Aigo"

Mata si kucing perlahan terbuka dan mengunci dengan netra taehyung. Ia mengerjap berkali-kali sembari telinga kucingnya mulai bergerak-gerak.

"N-nuguya?"

Taehyung yang sedari tadi terpesona hingga mulutnya menganga pun cepat-cepat bertingkah cool

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang