Taehyung meneduh di sebuah halte seraya mengusap-usap wajahnya yang kuyub.
Keajaiban pun terjadi karena rupanya halte taehyung tepat disebrang jimin berada. Si tampan tersenyum dan langsung menerabas hujan.
"Danta.. "
Jimin yang sedang menyanyi sambil menangis pun terkejut dan bingung mau menutupi kesedihannya bagaimana.
"Kamu kenapa ta?? "
Jimin menggeleng dan menatap mata taehyung nanar.
"Kalo ada salah tama minta maaf.. "
Taehyung duduk disamping sahabat nya seraya menangkup tangan jimin.Si manis hanya tersenyum kemudian memeluk taehyung dan entah mengapa batin taehyung serasa diiris saat jimin memeluknya erat.
'Aku kangen sama kamu'
Ingin jimin utarakan namun tidak mampu.
"Tama anter pulang ya? "
******
Taehyung membenarkan selimut jimin seraya membelai rambut sang sahabat dengan lembut.
Hati taehyung menghangat melihat wajah polos jimin saat tertidur. Si tampan perlahan tersenyum dan tangannya beralih membelai pipi mulus jimin.
Sembari menanti rambutnya kering, taehyung teringat akan buku bersampul maroon. Kesempatan, mumpung jimin masih tidur.
"Ishh disembunyiin dimana sih"
Taehyung menarik laci demi laci namun semuanya hanya berisi buku-buku pelajaran.
Hingga
TAK
Buku yang dicari-cari tiba-tiba terjatuh dari selipan buku-buku tebal ilmu pengetahuan alam.
"Ini diaa"
Wajah taehyung terlihat sumringah dengan senyum kotaknya.
Namun wajah ceria itu tak bertahan lama saat lembar demi lembar ia buka dan baca.
Senyum nya berganti ekspresi datar seraya matanya semakin fokus.
Jimin mengusak mata dan mendapati kamarnya telah kosong. Si manis meremat kepalanya yang kembali pusing dan memilih lanjut tidur.
*****
"Ta"
"Hmm"
"Nanti nonton kuy"
Taehyung merangkul pundak sahabatnya seraya tersenyum kotak.
"Ya ya ya ya? ""Tumben inget aku.. Biasanya sama pacar"
"Jangan gitu dong ta.. Pokoknya nanti nonton ya"
"Hmmm"
Saat istirahat jimin dan taehyung sempat berpapasan dengan yolanda, namun tatapan gadis itu sangat sinis membuat jimin bertanya-tanya.
"Kalian kenapa? "
Taehyung menggeleng kemudian menangkup pipi jimin.
"Tet lewpawsin"
"Gemesin banget si kamu utututu"
Si manis memutar bola matanya, jika diluar jimin menunjukan ekspresi ogah-ogahan. Di dalam, dia sangat bahagia dan melompat-lompat kegirangan.
"Lewpaws gak!! "
"Uuu anak bebek ngamuk.. Coba gimana marahnya gimana"
Jimin langsung mencubit pinggang si tampan hingga keduanya kejar-kejaran di lorong sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Short Stories
Short Storyberisi kumpulan kisah romansa yang berbeda pair dan genre disetiap chapternya