Roomate (pt.2)

5.4K 325 39
                                    

Taehyung mengulurkan sebuah cup berisi coklat hangat pada jimin.

"Permintaan maaf.. Aku mau memperbaiki kesan pertama kita"

"Tidak ada yang perlu diperbaiki, besok aku akan pindah ke apartemen. "




Grep

Taehyung menahan pergelangan tangan jimin kemudian menatap matanya.

"Ne.. Kalau begitu ini salam perpisahan dari ku.. "

Si manis menghela nafas kasar seraya menerima uluran cup coklat hangat dari taehyung.

Kedua namja itu pun duduk disalah satu bangku kayu dipinggir jalan, hening tanpa kata sembari melihat mobil melintas dimalam hari.

"Jadi besok kau mau pindah di apartemen mana? "

"Belum tau.. Nanti baru ku cari"

"Jika kau pindah karena kelakuanku.. Aku minta maaf, aku janji tidak akan mengganggumu lagi.. "

Sembari menyeruput minumannya jimin melirik aneh pada taehyung.

Kalimat dan cara taehyung mengatakan nya, seperti seseorang yang sedang berjanji pada kekasih nya setelah melakukan kesalahan.

"Hmm.. Berhentilah bersikap manis.. Aku jadi takut"

Taehyung mendengus seraya tertawa kecil.

"Yang manis itu kau bukan perkataan ku"

Bruffff.

"Asshh"

"Uhukk uhukk miann"

Jimin mengusap bibirnya seraya bangkit berdiri.
"Maaf-maaf.. Nanti aku yang cucikan bajumu.. "

Taehyung tersenyum kemudian menatap wajah jimin. Dan lagi, pria manis itu tiba-tiba menjadi kikuk dan salah tingkah.

"Ne.. Jimin-ah.. "

Sekilas jimin menatap mata taehyung namun kemudian cepat-cepat menunduk.

'Kau itu kenapa bodoh!! Kau dan taehyung itu sama-sama namja!! Kenapa harus salting! '

Kelamaan melamun jimin jadi tidak sadar taehyung tengah menutupi tubuh keduanya dengan mantel.

"Jimin.. "

"ne!"

Nafas jimin tercekat melihat wajah taehyung yang terpampang tepat di depan mukanya.

"Kajja jalan.. Keburu hujannya tambah deras"

'Jantung bodoh! Kenapa berdebar begini sialann!! '










*****

"Baju dan mantelmu taruh saja dalam ember.. Besok pagi biar ku cuci"

Taehyung mengangguk dan langsung melepas bajunya didepan jimin.

"Yak yak!! Kenapa harus didepan ku sih!!"

"Memangnya kenapa? Kita kan sama-sama namja"

'Benar.. Kenapa aku harus merasa malu, jiminie paboya! Ada apa dengamu!! '

Si manis pun berbalik kemudian melepas juga kaosnya. Tanpa sepengetahuan jimin, taehyung mengigit bibir bawahnya saat melihat punggung sempit dan lekuk tubuh jimin.







"Yakk.. Bocor! "

Jimin dan taehyung bersamaan melihat keatas. Terpampang sebuah noda rembesan dengan tetes air yang terus turun kebawah membasahi kasur jimin.

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang