Underworld (pt.2)

2.4K 229 24
                                    

"Pangeran! Ternyata Anda selamat?? "

"Panglima joon, kau selamat juga?? "

"Nee pangeran"

Mendengar kata pangeran terus disebut-sebut, seketika keluar beberapa kaum werewolf dari dalam ruang belakang kuil itu. Mereka semua langsung tersungkur dan bahagia harapan mereka masih hidup.

"Dimana yang lain? Apa masih ada?? "

"Masih Yang Mulia.. Kami bersembunyi di goa sana.. Anda ikutlah dengan kami"

Taehyung hendak mengangguk namun ia teringat pada jiminnya.

"Sekarang aku tidak bisa, nanti malam aku akan kembali kemari.. "

"Ada apa pangeran? "
Sang Panglima nampak bingung mengapa pangeran mereka menolak ikut.

Saat angin berhembus tercium lah aroma vampir. Sontak mereka semua langsung panik dan kembali masuk ke persembunyian mereka kecuali sang panglima.

"Bukan apa-apa.."

"Baik pangeran.. "



******

"Kamu dari mana?"

"Aku? Kencing sebentar.. Sudah kah? "

Jimin mengulum bibir seraya mengangguk
"Huum.. "

Taehyung segera menggendong jimin lagi sampai ke area istana. Namun saat sudah didepan gerbang, jimin turun dan berjalan mendahului taehyung.

Daun maple yang berguguran sangat kontras dengan bangunan istana yang begitu muram dan dingin.

"Dari mana sayang? "

"Jalan-jalan saja.. "

Sang Raja vampir tersenyum kemudian memeluk putranya. Bagi jungkook, jimin adalah satu-satunya harta berharga yang harus ia jaga setelah mendiang istrinya wafat di bakar makhluk dunia atas yang sering disebut, manusia.

Taehyung masih setia berdiri dari kejauhan menantikan jiminnya. Sesekali mata manis itu menatap kearahnya penuh rayu dan cinta.

"Sayang.. Ayah tidak akan memaksamu untuk menikah.. Tapi ayah melarang keras kamu dekat-dekat binatang itu"

Perlahan senyum jimin luntur dan lepas dari rengkuhan sang ayah.

"Maksud ayah, taehyung? "

Jungkook mengangguk tanpa menatap putranya.

"Kita dan bangsa serigala adalah musuh bebuyutan, jadi untuk apa menaruh simpati lebih pada mereka.."

"Tapi taehyung baik.. "

"Percayalah dia akan mengkhianati mu suatu saat nanti.. "

Jimin mengepalkan tangannya dan untuk pertama kali dalam hidupnya, dia menolak rengkuhan ayahnya dan pergi begitu saja.

******

"Kenapa hmm? "

Taehyung terus membelai surai jimin lembut seraya mengecupi wajahnya. Sesaat kemudian jimin menjauhkan tubuhnya dari taehyung.

"Kamu tidak akan pernah mengkhianatiku kan? "

"Kenapa tanya begitu? "

"Jawab saja"

"Tidak sayang.. "

Si tampan menangkup wajah kekasihnya dan menatap matanya yang berair dalam-dalam.
"Sampai kapanpun tidak akan.. "

Jimin pun memeluk taehyung dan menangis.
"Ayah sudah tau tentang kita.. Dia tidak suka.. "

"Ne.. "

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang