Dirty (pt.2)

9.8K 435 29
                                    

"Sshttt.. Bagi taetae.. Chim tetap malaikat"

Taehyung mengusap air mata jimin seraya tersenyum lembut.

Kenapa mata jimin baru terbuka sekarang. Kenapa dia terlambat menyadari bahwa taehyung berbeda. Namja tampan itu bahkan menerima kecacatan nya dengan tulus.

Taehyung terlalu baik untuk manusia kotor seperti dirinya.

"Kamu belum makan kan? Kajja"

Taehyung menggandeng jimin namun si manis menolak. Dia belum siap untuk keluar dan membuka diri.

"Baiklah.. Aku ambilkan saja ne.. Kamu tunggu disini.. Ingat gulingnya jangan dimakan"

Jimin terkekeh kecil saat taehyung mengacak pelan rambutnya.

Hanya dengan tatapan mata, taehyung bisa membaca isi pikiran dan perasaan jimin.

*****

"Mau aku suapi? "

Jimin mengangguk pelan.

Ceklek

Nyonya park ingin melihat kondisi putranya. Wanita itu sudah dengar semuanya dari taehyung dan hampir pingsan.

"Maaf kan eomma tidak pernah ada waktu untukmu jimin.. "

Jimin memeluk sang ibu

"Eomma adalah eomma terbaik didunia.."

Jimin maupun mina berpelukan sambil menangis. Kenapa dia begitu teledor dalam menjaga putranya. Nasib malang yang dialami sang putra akan selamanya membekas bagai parasit.

"Kamu kuat sayang.. Eomma akan selalu menyayangimu.. "

Jimin mengangguk dan mengeratkan pelukannya pada sang ibu.

"Eomma janji akan meluangkan banyak waktu untuk jimin nee.. Jimin harus semangat"

"Ne eomma.. "

"Tae.. "

Yang diapanggil segera mengalihkan perhatiannya dari jimin.

"Ne bibi? "

"Sayangi jimin juga ne.. "

"Tentu.. Sampai kapanpun.. Aku akan menyayangi jimin.. "

Mata kedua namja itu bertemu membuat batin jimin mencelos sekaligus hangat. Kenapa bisa ada lelaki sebaik taehyung.

******

Mulai hari itu jimin tidak sekolah.

Maka sepulang sekolah taehyung akan langsung kerumah jimin dan bermain bersama.

"Aku bawa video game terbaru"

"Oh ya? "

Taehyung mengangguk dan langsung melompat keatas sofa disamping jimin.

"Kajja.. Aku pasti mengalahkan mu seperti biasa"

"Mana adaa kemarin aku terus yang menangg"

Hati mina menghangat melihat jimin yang sudah kembali tersenyum dan tertawa setelah kejadian pahit itu. Semua berkat taehyung. Namja tampan itu adalah sahabat sekaligus penopang hidup jimin.

*****

"Chimm"

"Ne? "

"Kita punya teman baru"

"Siapa? "

Taehyung tersenyum kotak kemudian bersiul. Seekor anak anjing pomerian langsung menabrak kaki taehyung dan terguling kebelakang.

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang