Kei terlihat dipangkuan Sakura. Gadis musim semi itu tadi menawarkan untuk mengawasi Kei sementara Sasuke memakan nabenya. Wajahnya yang polos nampak menggemaskan hingga Sakura tidak bisa lepas pandang dari Kei. Tanpa sadar terulas senyum dibibir Sakura, rasanya seperti melihat Sasuke versi kecil dan chubby.
Sasuke yang sudah menyelesaikan makannya beralih memperhatikan Sakura yang sedang memangku Kei. Seketika hati Sasuke menghangat, entah sebab apa yang membuat Sasuke merasakan hal seperti saat ini. Yang jelas Sasuke tahu jika senyuman yang Sakura berikan kepada Kei itu tulus, tanpa ada maksud tertentu. Berbeda dengan perempuan-perempuan yang Mikoto kenalkan kepada Sasuke, mereka hanya pura-pura peduli pada Kei untuk mendapatkan perhatian Sasuke.
"apa sudah selesai?" tanya tiba-tiba Sakura yang membuyarkan lamunan Sasuke. Lalu mengangguk merespon pertanyaan Sakura.
"sini aku akan menggendong Kei" pinta Sasuke dan mencoba memindahkan Kei dari pangkuan Sakura.
Tapi Sakura seperti menolaknya. "Kei nanti akan bangun" cemas Sakura. Gadis pink itu tidak mau menganggu tidur malaikat kecil ini.
Keduanya hanya terdiam bingung harus melakukan apa. Sesekali Sakura memandang Sasuke dan Kei bergantian, begitu juga sama dengan Sasuke.
---
Clak.. suara ganggang pintu terbuka. Masuk Sasuke dan Sakura yang menggendong Kei yang masih tertidur. Sasuke mempersilahkan Sakura masuk dan meminta Sakura untuk pergi ke kamar Kei sekaligus kamar tidur Sasuke juga.
"kau bisa menidurkan Kei di sana" ucap Sasuke menunjuk ranjang kecil di samping ranjang king size miliknya.
Sembari berjalan menuju ranjang Kei, Sakura memperhatikan berlahan kamar yang lebih besar dari kamarnya dirumah. Temboknya yang berwarna abu-abu begitu juga seprainya, ada jendela besar yang tertutup tirai tepat di samping ranjang kecil. Tidak ada banyak barang dipajang dikamar ini, dan hanya ada satu foto bayi diatas meja dekat lampu tidur, Sakura tebak itu pasti Kei.
Berlahan Sakura membaringkan Kei diatas kasur, sangat hati-hati. Kei sedikit bergerak terganggu seperti akan bangun yang seketika Sakura berhenti sejenak. Setelah Kei kembali pulas, Sakura meninggalkan tangannya dari Kei.
Sasuke yang mengawasi dari belakang hanya terdiam seribu bahasa. Sakura memutar arah untuk keluar kamar dan terkejut melihat Sasuke yang berdiri tepat didepanya.
"terimakasih" ucap Sasuke dan hanya dijawab anggukan kecil dari Sakura.
---
Keduanya duduk berhadapan dimeja makan. Sasuke menawarkan minum untuk Sakura, awalnya Sakura menolak tapi Sasuke bilang ini tanda terimakasih karena sudah memperhatikan Kei.
Tidak hanya sampai itu, dalam diam yang panjang Sasuke dan Sakura menghabiskan banyak gelas minuman. Bahkan sekarang pipi Sakura terlihat memerah, gadis pink itu menyangga dagunya, dengan tangan satunya memutar berlahan gelas yang masih terisi setengah.
"Sakura, boleh aku bertanya?" ujar Sasuke tiba-tiba membuka pembicaraan pertama setelah hening panjang.
"hem" Sakura mengangguk menyetujui.
"kau bilang setelah membantuku, kau akan mendapat kebebasan. Apa maksudnya?" tanya Sasuke yang terlihat begitu ingin mengetahui jawaban dari lawan bicaranya sekarang.
Sakura terkekeh dan meneguk isi gelasnya hingga habis. "apa senpai benar-benar ingin tahu" ucap Sakura setelah meletakan gelas kosong dan terdengar dentingan gelas yang beradu dengan meja.
"hm" angguk Sasuke
Sakura terdiam mepertimbangkan jawaban yang akan diberikan untuk Sasuke. Dalam tunggunya Sasuke fokus memperhatikan Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprising Thing
FanfictionSakura diterima kerja disebuah perusahaan IT setelah menganggur selama hampir 6 bulan. Dikantor barunya Sakura bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah dia sukai saat SMA, Sasuke Uchiha yang bekerja sebagai kepala Direktur Developer. Tetapi ada...