03. "BAKA!"

5.3K 419 7
                                    

Semua cerita ini murni karangan saya (Mint) untuk tokoh hanya milik penulis asli anime Naruto (Masashi Kishimoto) saya pinjam saja, hehe dan beberapa tokoh tambahan diluar cerita anime Naruto.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Terima kasih atas vote dan komen dari kalian😘 tanpa itu aku hanya sebuah keripik kentang tak berasa, eakk (just kidding)😂

Jangan bosen dulu sebelum satu persatu rahasia terungkap

Ada banyak kejutannya🤔😂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-Happy Reading-

Suara dengkuran halus terdengar dari gadis yang bersandar ditiang penyangga halte, Orang-orang yang sedang menunggu bus datang sontak menoleh kearahnya yang dengan bodoh tidur ditempat umum. Bahkan saat bus datang gadis itu masih belum bangun, hingga ada seorang wanita paruh baya membangunkannya. Barulah Sakura terjengkit lalu menyadarkan diri untuk naik bus.

Pintu kaca lobi terbuka karena Sakura melewatinya, gadis itu menepuk nepuk bahu yang pegal, ini pasti gara-gara begadang main game Mr. Roger X yang Karin berikan 2 hari lalu. Bicara soal Karin, Sakura jadi teringat suasana canggung gara-gara Karin bicara soal anaknya, gadis merah muda itu masih bingung dengan situasi yang terjadi, tapi Sakura tidak mau ambil pusing, mungkin Karin butuh teman bicara anggap saja seperti itu, ya walapun Sakura masih merasa aneh kenapa harus dia gadis yang baru Karin kenal.

Sakura mengerutuki diri sendiri, dia sampai lupa tentang membuat laporan output logistik dan malah asik menyelesaikan level.

Dengan malas Sakura memecet angka 3 ditombol lift, menunggu beberapa saat pintu lift terbuka, segera Sakura masuk, sebelum pintu besi itu menutup ada dua orang pria yang datang, Sakura hanya menganguk memberi salam, gadis itu tidak terlalu memperhatikan siapa mereka, yang dia pikirkan sampai dimeja kerja dan merampungkan laporan output yang tertunda semalam.

Ting suara lift tanda tujuan Sakura sudah sampai gadis surai pink itupun keluar, lalu berjalan menuju ruang divisi logistik, tetapi samar Sakura mendengar suara dari dalam lift sebelum pintunya tertutup yang membawa dua pria tadi. Sakura hanya mengerutkan alis, otaknya tidak mau diajak berpikir sekarang, abikan saja batin Sakura.

"Ohayo" sapa Sakura kepada gadis pirang yang letak mejanya menghadap langsung kearah pintu masuk divisi.

Ino menatap Sakura terkejut, ada bulatan hitam seperti panda diarea bawah mata Sakura. "Sakura" panggil Ino. Gadis berambut pendek pink itu menoleh mengangkat alis seakan berkata ada apa?. Ino menunjuk kearah mata. "Ini kenapa?"

"Aku begadang main game" jawab Sakura sembari menguap.

"Hm...Kalau begitu kau beli coffe saja" ucap Ino menyarankan kepada Sakura, jika gadis pink itu ketahuan ngantuk seperti ini ditempat kerja kasian juga nanti jika kena marah pak Tachibana. "Sekalian aku ya" lanjut Ino sembari tersenyum

"Aku juga Sakura" seru Sasori yang tiba-tiba muncul dari space worknya.

"Aku mau juga Sakura" sambung Hinata yang baru datang dari pintu bersama pak Tachibana. "Saya juga" lanjut kepala Divisi logistik

"5 coffe, oke Sakura" cercah Ino yang masih mencoba merayu Sakura.

Gadis itu hanya bisa menatap malas rekan kerjanya, kenapa mereka sangat kompak kalau urusan merepotkan Sakura.

Surprising ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang