13. Mau Pamer

616 90 27
                                    

⚠️Fluffy nyerepet cringe content⚠️

Tingnong..

Aku yang tengah duduk berhadapan dengan mas Taeil dengan tugas masing-masing saling tatap saat mendengar bel rumah berbunyi.

Aku maraih jilbab instan yang tersampir pada sandaran kursi yang tengah ku duduki dan langsung memaikainya.

"Biar mas yang buka, lanjutin aja ngerjain tugasnya dek." ujar mas Taeil lalu meninggalkan laporan yang tengah ia garap. Sebelumnya ia menghampiriku dan mengusak lembut kepalaku yang sudah tertutup jilbab.

Sepuluh menit berlalu, tugas ku sudah hampir selesai tinggal paragraf simpulannya saja. Namun, mas Taeil belum kembali juga ke ruang kerjanya. Tadinya aku belajar di kamar kami duduk di depan meja rias. Melihat itu mas Taeil meminta ku untuk bergabung dengannya di ruang kerja yang terletak berhadapan dengan kamar kami. Bahkan lelaki yang kini sudah menjabat sebagai suamiku itu memesankan ku kursi yang sama persis dengan miliknya. Demi kenyamananku katanya. Sementara kursi itu belum datang, mas Taeil mengangkat sofa kecil ke depan meja kerjanya.

Jadi pemandangan di depanku saat menjalani kelas online ya begini;

Jadi pemandangan di depanku saat menjalani kelas online ya begini;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah serius mas Taeil yang malah terlihat makin tampan.

Setelah menscan tugas dan mengirimnya ke dosen, aku pun menyusul mas Taeil keluar. Dan mendapati lelaki itu tengah sibuk menyemprotkan desinfektan pada tumpukan paketan berukuran besar yang entah dari siapa karena setahu ku belum saatnya paketan kami sampai.

"Loh, mas beli paket apa lagi selain kursi?"

Mas Taeil menoleh, "Bukan mas yang beli, ini dari para bujang." jawabnya dengan senyum lebar.

"Banyak banget," gumanku tidak menyangka. "Terus ini siapa yang ngirim?" aku menunjuk dua bouqet bunga yang terbuat dari uang pecahan limapuluh dan seratus ribu dengan ukuran cukup besar.

 "Terus ini siapa yang ngirim?" aku menunjuk dua bouqet bunga yang terbuat dari uang pecahan limapuluh dan seratus ribu dengan ukuran cukup besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari Jaehyun sama Johnny."

Aku geleng-geleng melihat beberapa barang branded terdapat pada tumpukan paket tersebut. "Mas ini temen-temennya apa gak sayang uangnya ngasih barang-barang banyak begini?"

Mas Ft. Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang