Hai,makasih udah setia nunggu cerita ku untuk update 😊
..
.
.
.
.
"Hah!,Kenma!!"
Hinata berlari kecil kearah Kenma."Kenma!,lamak tak bertemu!"kata Hinata kepada Kenma.
"Hn, shouyo kau dari Karasuno?"tanya Kenma.
"Hmp!,bagaimana kabarmu Kenma?"jawab Hinata dengan anggukan serta senyuman.Kalau sudah bertemu Kenma Hinata selalu tersenyum atau lebih tepatnya ia selau ceria.
"Kabar ku baik,bagaimana dengan keadaan shouyo?"
"A-a...itu...A-Aku baik baik juga!"Hinata menjawab pertanyaan Kenma agak gugup.
Mana mungkin Hinata mengatakan kalau ia memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan,bisa bisa Kenma akan sangat marah.Benar!,Kenma sangat menyayangi shouyo,ia sudah menganggap shouyo seperti adiknya.Dan itulah sebabnya ibu shouyo jadi tenang kalau ia di Tokyo,karena disana ada Kenma.
"Kenapa kau gugup shouyo?"
"Bukan apa apa!,aku baik baik saja kok!"
"Ohh!,bagaimana kau tau kalau aku ada disini?"
"Aku tadi melihat Kuro-san berkenalan dengan kapten ku,jadi aku tau kalau ada Kuro-san pasti disitu ada Kenma"balas Hinata kegirangan.
Selesai berkenalan dengan Nekoma, Karasuno ikut masuk ke lingkungan sekolah Shinzen.
Di lingkungan itu mereka saling berkenalan dengan anggota tim dari berbagai sekolah.Tentu nya Hinata yang paling banyak di kenal orang,karena Hinata yang paling mudah bergaul ditambah lagi ia itu ceria dan mudah senyum,yaa jadi maklumlah.
* * * *
Hari pertama di Tokyo Karasuno bertanding melawan Nekoma.
Saat bertanding
Saat ini yang akan menyervis bola adalah Kenma,Kenma memukul bola dan diterima oleh Daichi dengan sempurna.Bola menuju ke arah Kageyama,dan Kageyama memberi umpan yang cepat kepada Hinata,dan.....
BOMM
Bunyi keras yang dihasilkan oleh bola yang terbentur ke lantai.Semua yang ada di gedung besar tersebut terdiam, kecuali para anggota Karasuno.Pelatih Nekoma pun ikut terkejut,bahkan ialah yang paling terkejut diantara semua orang.Dan seringai jahat terpampang di wajah Ukai serta Takeda sensei.
"Hehehe!,tak ku sangka Karasuno kembali kuat seperti dulu!"kata pelatih Nekoma yang bernama Nekomata,ia pun menoleh ke arah Ukai."Yaa, sepertinya kita akan bermain dengan serius!"katanya lagi,dan kali ini diiringi dengan seringai jahat.
Tim Nekoma telah ketinggalan beberapa angka dari Karasuno.Nekomata-sensei pun meminta time out.
"Hahh, sepertinya serangan cepat itu memang berbahaya,kalau kita tak dapat mengatasinya kita benar-benar kalah dari Karasuno!"ucap Nekomata-sensei kepada anak didik nya."Yaa...aku sangat senang, karena kita bertemu lagi dengan rival lama kita, dan untuk menghentikan serangan itu kalian tau bagaimana caranya bukan?" Kata pelatih Nekomata-sensei sambil melihat ke arah Kenma.
Kenma tertunduk"Shouyo akan berlari ke tempat yang tidak ada pembloker nya,jadi kita hanya perlu satu orang untuk menjaga Shouyo"jelas Kenma agak malu.
"Shouyo?, siapa dia Kenma-san?"tanya salah satu anggotanya yang bernama Haiba lev. Ya,Lev belum berkenalan dengan Hinata karena ia tadi sedang berada di toilet.
"Oh!,dia si chibi yang bernomor 10 itu!"balas Kuro.
"Ohhh"Lev menjawab dengan berkata oh.
"Kuro,hentikan memanggil shouyo dengan sebutan itu!"ketus Kenma kepada Kuro,ia tak suka kalau Hinata dipanggil seperti itu.
"Ehh,kenapa kau yang melarang ku?,si chibi saja tak masalah baginya~"
"Kau itu selalu tak sopan kepada shouyo!"balas Kenma dan langsung kembali ke lapangan karena peluit tanda time out telah berakhir berbunyi.
"Selalu tak sopan?,apa yang dimaksud Kenma-san, Kuro-san?"tanya Lev kepada Kuro."Hm,oh itu,kami telah lama berteman dengan si chibi itu!,Yaa...aku sering sekali mengejeknya waktu kecil,dan aku pernah membuatnya menangis,karena itu Kenma sedikit marah pada ku"jawab Kuro sambil berjalan ke lapangan.
Pertandingan di lanjutkan,dan apa yang dikatakan Kenma memang benar,Hinata hanya berlari menuju tempat yang tidak ada bloker nya.Dan itupun membuat mereka menyediakan orang yang khusus untuk menjaga Hinata.
Pertandingan terus berlanjut,dan saat pertandingan selesai Hinata terus meminta pertandingan tambahan.Hinata lupa kalau keadaannya tak baik,saking senangnya latih tanding dengan Nekoma.Dan pada akhirnya pelatih Ukai yang turun tangan untuk menghentikan Hinata.
Setelah pertandingan benar benar selesai tanpa adanya pertandingan tambahan dari Hinata,Kenma pun mendekati Hinata.
"Kau sangat hebat shouyo,aku tak menyangka nya,kau benar-benar telah menjadi kuat tak seperti shouyo yang dulu ku kenal"puji Kenma kepada Hinata.
"A-a...haha!, terimakasih Kenma"balas Hinata yang gugup karena malu.
Semuanya berkumpul, Karasuno dan Nekoma berkumpul bersama.
"Baiklah,kalian sudah berlatih dengan bagus dan sepertinya kalian sangat lelah karena bermain banyak set!,dan terimakasih untuk Karasuno karena telah bermain hebat untuk hari ini,aku sangat senang,karena sangat sulit untuk menemukan rival yang hebat seperti kalian!"kata pelatih Nekomata-sensei kepada semuanya.
"Karena hari sudah mulai gelap sebaiknya kalian membersihkan tempat ini!,dan beristirahatlah yang cukup karena besok kalian masih bertanding dengan tim lain, mengerti!"finis Nekomata-sensei.
"Osu!"
Semuanya bekerja,dan lagi lagi Kageyama berdua dengan Hinata melipat net.Tak ada yang terjadi apapun,hingga....
"Ahkk!, kepalaku sakit!"kata Hinata yang sedang menahan sakit kepalanya.Dan darah pun kembali muncul dari hidungnya.
"Hah,darah!,janga lagi....disini terlalu ramai!"kata Hinata lagi,dan saat ini posisinya sedang menunduk.
"Oi boge!,kenapa kau berhenti hah!?"Kageyama pun kesal karena Hinata yang berhenti di tengah tengah pekerjaannya.Hinata terdiam sejenak.
"AKU INGIN KE TOILET DULU!"ucap Hinata meninggalkan Kageyama dengan pekerjaan itu,dan tentunya Hinata berlari dengan kepala tertunduk,ia tak ingin orang lain melihat keadaannya sekarang.Kenma yang sedang mengumpulkan bola melihat Hinata yang berlari terbirit-birit kearah pintu luar.
"Ada apa dengan Shouyo?"
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Maaf kalau chapter ini agak pendek, soalnya aku mulai sibuk dengan tugas sekolah.Semoga kalian suka~😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me [End]✔️
Short StorySeorang pemuda bersurai jingga yang memiliki kepribadian yang ceria dan hiperaktif.Namun menyimpan penyakit yang tidak dapat di sembuhkan. Hinata shouyo,pemuda yang memiliki cita cita sebagai "Raksasa kecil". Perhatiannya terhadap teman setimnya,yan...